Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paris Destinasi Terpadat di Dunia, Wisatawan Keluhkan Antrean Panjang dan Lama

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre, Paris, Prancis, Jumat 2 Agustsus 2024. Museum Louvre pernah dinobatkan dengan predikat
Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre, Paris, Prancis, Jumat 2 Agustsus 2024. Museum Louvre pernah dinobatkan dengan predikat "world's most visited art museum" pada 2018 karena dikunjungi lebih dari sepuluh juta orang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paris dinobatkan sebagai destinasi terpadat di dunia, berdasarkan sebuah penelitan baru-baru ini. Penelitian yang dilakukan Riset Deluxe Holiday Homes meneliti kepadatan wisatawan per kilometer persegi dan populasi di kota-kota di seluruh dunia. 

Seperti dikutip dari laman Express UK, dari hasil penelitian itu terungkap bahwa delapan dari 10 destinasi wisata paling padat pada tahun 2024 berlokasi di Eropa, sedangkan dua sisanya berada di Amerika Utara. Paris menduduki peringkat teratas, dengan 351.429 pengunjung per kilometer persegi dan rasio pengunjung per populasi sebesar 1.708 persen.

Paris dikenal sebagai salah satu destinasi populer di dunia. Kota yang memiliki pemandangan indah ini juga penting secara budaya di dunia. Paris adalah kota yang beragam dan canggih yang penuh dengan landmark ikonik, di antaranya Menara Eiffel dan Louvre.

Keluhan wisatawan

Bepergian memang menjadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu luang dan mempelajari budaya yang berbeda. Kadang keramaian yang berlebihan akan mengurangi pengamalan tersebut,  terutama destinasi populer. Wisatawan harus antre cukup lama untuk dapat menjelajahi satu tempat wisata, padahal waktu yang berbuang bisa dimanfatkan hal lain

Seperti diungkapkan wisatawan melalui Tripadvisor. Mereka yang pernah mengunjung Paris mengeluhkan antrean berjam-jam, sementara yang lain memperingatkan tentang seringnya kehadiran pencopet.

“Jika Anda ingin menghabiskan banyak uang untuk mengantri berjam-jam, mengunjungi setiap tempat dengan ribuan orang datang dan mengunjungi Paris.  Orang-orangnya kasar dan Anda tidak bisa bepergian dengan aman menggunakan metro setelah jam 9 malam," tulis seorang pengguna. 

“Kota ini sekarang terkenal dengan pencopet, penjual ponsel curian, orang-orang yang tidak sopan, daerah kumuh, perkelahian jalanan dan daerah yang terlalu ramai," tulis pengguna lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 “Mengunjungi Menara Eiffel saja tidak sebanding dengan mengeluarkan uang hasil jerih payah, kota ini akan merusak mood liburan Anda," tulis pengguna yang lain. 

“Kami bertemu dengan pasangan berusia di atas 50 tahun yang sedang berlibur mengunjungi tempat-tempat di Eropa, mereka kecewa, tidak bahagia, karena dompet dan tiket booking hotel mereka dicuri dan disimpan di dalam tas tangan," tulis pengguna yang lainnya. 

Daya tarik Paris menurut wisatawan 

Selain antrean dan rawan pencopet, beberapa pengguna TripAdvisor lainnya menyoroti daya tarik Paris. “Setelah mengunjungi kota cahaya hampir selusin kali, mudah untuk menganggapnya sebagai tempat ramah yang familier," tulis seorang pengguna. 

 “Meskipun museum seni dan Menara Eiffel adalah tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan, lokasinya yang kasual dan jembatan lebarlah yang membuat kota ini benar-benar menyenangkan untuk dikunjungi dan dijelajahi," tulis pengguna lainnya.

Pilihan editor: 5 Kota Romantis di Eropa selain Paris, dari Santorini di Yunani hingga Hallstatt di Austria

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Etika yang Sering Diabaikan Wisatawan saat Traveling ke Luar Negeri

10 jam lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
8 Etika yang Sering Diabaikan Wisatawan saat Traveling ke Luar Negeri

Pariwisata bertanggung jawab juga berarti mengikuti etika traveling yang terkadang tidak tertulis dalam aturan.


13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

1 hari lalu

Bordeaux, Prancis. Unsplash.com/Tiphaine Sauveur
13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

Untuk menghindari keramaian bisa memilih destinasi tiruan yang tak kalah menariknya.


Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

1 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

Pakar perjalanan kapal pesiar, menetapkan enam hal yang perlu diingat emua penumpang setelah ia berbicara dengan anggota kru.


Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

2 hari lalu

Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

Air Mancur Trevi merupakan landmark ikonik yang kerap dipenuhi wisatawan yang mengunjungi Roma


Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

2 hari lalu

Event Memoria di ex Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 17-19 Desember 2024. Tempo/Supriyanto Khafid
Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

Menjelang akhir tahun 2024, 17 - 19 Desember 2024 berbagai atraksi untuk meramaikan kota Mataram akan diselenggarakan Memoria di ex Bandara Selaparang Mataram Lombok. Event Memoria yang menggabungkan musik, seni rupa, olahraga, dan komunitas,


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

3 hari lalu

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma


Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

3 hari lalu

Nairobi, Kenya. Pixabay.com/ninastock
Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

3 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan


Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

3 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai low cost yang saat ini meramaikan penerbangan yang menghubungkan langsung Indonesia - Hong Kong