TEMPO.CO, Jakarta - Saudi menambahkan kawasan arkeologi Al-Faw dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Kawasan ini terletak di jalur perdagangan kuno yang terbengkalai sejak abad ke-5 Masehi. Wisatawan kini dapat menjelajahi situs warisan sejarah dengan berberbagai opsi perjalanan dan akomodasi.
Sebagai negara dengan sejarah panjang, Saudi menjadi tempat berkembangnya peradaban kuno yang masih berpengaruh hingga kini. Salah satunya area Al-Faw, yang terletak di titik strategis jalur perdagangan kuno di Jantung Arab. Situs ini mencakup sisa-sisa kota Qaryat al-Faw yang ditinggalkan secara mendadak pada abad ke-5 Masehi.
Itulah yang menjadi misteri menarik untuk diungkap. Situs bersejarah ini menawarkan wawasan menarik tentang warisan dan kekayaan kebudayaan kaya Saudi. Hampir 12 ribu peninggalan arkeologi telah ditemukan. Ini membuktikan keberadaan setidaknya tiga populasi berbeda selama lebih dari 6.000 tahun secara berturut-turut.
Al-Faw, Situs Warisan Dunia UNESCO ke-8 Saudi. (dok. Saudi Arabia Tourism)
Destinasi wisatawan dan pecinta sejarah
Situs arkeologi Al-Faw berjarak sekitar 650 kilometer dari ibu kota Riyadh, dan sekitar 100 kilomter selatan dari Wadi al-Dawasir, di barat laut Empty Quarter, dekat dengan rangkaian pegunungan Tuwaiq.
Wisatawan dan pecinta sejarah dapat menelusuri reruntuhan yang terpelihara dengan baik, sistem pengelolaan air yang canggih, serta alat dan artefak yang rumit. Tak hanya itu, tapi juga dapat menyelami kehidupan dari pusat perdagangan kuno yang pernah gemerlap.
Lanskap di sekitarnya memperkaya pengalaman wisata dengan pemandangan spektakuler yang masih terjaga sejak masa lalu. Wisatawan akan lebih dekat dengan akar sejarah yang mendalam dari wilayah ini, sehingga memperlihatkan bagaimana Al-Faw berperan penting dalam membentuk sejarah dunia.
Al-Faw, Situs Warisan Dunia UNESCO ke-8 Saudi. (dok. Saudi Arabia Tourism)
Cara menuju Al-Faw, akomodasi dan atraksi wisata
Meski berada di lokasi terpencil yang menajdi faktor penting pelestarian situs ini, wisatawan dapat menjangkaunya dengan mudah. Bisa melalui penerbangan reguler dari Riyadh dan Jeddah ke Bandara Regional Najran dengan maskapai seperti Saudia, Flynas, serta Flyadeal. Setelah sampai di Najran, wisatawan dapat menyewa mobil atau naik taksi selama sekitar 2,5 jam menuju Al-Faw.
Sementara untuk akomodasi wisatawan dapat memilih penginapan di sekitar Al-Faw atau di Riyadh. Beberapa penginapan tradisional di sekitar Al-Faw menawarkan pengalaman autentik dengan dekorasi khas, hidangan lokas dan beragam aktivitas budaya.
Kalau di Riyadh tentu dapat mengeksplorasi lebih banyak situs sejarah, budaya dan alam yang menarik dikunjungi. Misalnya Diriyah atau yang dikenal dengan City of Earth. Di tempat berdirinya Negara Saudi Pertama pada tahun 1727 ini, wisatawan dapat mengunjungi Warisan Dunia UNESCO At-Turaif.
Termasuk mencicipi kuliner lokal dan global di Bujairi Terrace atau kopi Saudi di salah satu kafe lokal. Sedangkan untuk pecinta petualangan Edge of the World menawarkan pemandangan menakjubkan dan peluang hiking.
Pilihan editor: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi