Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Warna Paspor Indonesia Berdasarkan Jenis dan Fungsi

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Warna Paspor Indonesia. Foto: Canva
Warna Paspor Indonesia. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWarna paspor Indonesia terdiri atas tiga, yakni hijau, biru, dan hitam. Masing-masing warna tersebut mencerminkan jenis dan fungsinya yang berbeda-beda.

Paspor menjadi salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara yang hendak berpergian ke luar negeri, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin meninggalkan negara ini harus mengurus paspor terlebih dahulu.

Lalu, apa saja warna paspor Indonesia yang berbeda-beda berdasarkan jenis dan fungsinya? Berikut penjelasanya dikutip dari laman kemenlu.go.id.

Warna Paspor Indonesia

1. Paspor Hijau

Paspor hijau merupakan paspor yang paling sering ditemui sebab paspor ini umumnya digunakan oleh WNI yang ingin keluar negeri. Paspor hijau disebut juga paspor biasa karena semua WNI dapat menggunakanya. 

Paspor hijau terdiri atas dua jenis, yakni Paspor Biasa Elektronik atau yang disebut (e-Paspor) serta Paspor Biasa Non-elektronik alias paspor fisik.

Masa berlaku paspor biasa RI adalah 10 tahun lagi WNI yang sudah memiliki KTP atau sudah menikah. Jika masa berlaku telah habis, maka harus diganti melalui penerbitan buku paspor baru.

Pengurusan paspor biasa dapat dilakukan di kantor imigrasi setempat dengan membawa  dokumen seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan beberapa persyaratan lainnya bagi yang ingin bekerja di luar negeri.

2. Paspor Biru

Warna paspor Indonesia selanjutnya adalah warna biru yang umumnya digunakan oleh Pejabat RI yang sedang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk melaksanakan tugas-tugas kedinasan dari negara.

Paspor biru biasanya diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara tertentu, atau WNI yang akan melaksanakan tugas pemerintah RI. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paspor ini diberikan langsung Menteri luar negeri sehingga proses permohonan harus diajukan kepada Menteri Luar Negeri atau pejabat yang ditunjuk.

Adapun masa berlaku paspor dinas biasanya disesuaikan dengan masa tugas yang diemban oleh pemegang paspor, namun tidak lebih dari lima tahun sejak tanggal dikeluarkan. Jika masa berlaku habis, maka pemegang paspor wajib melakukan perpanjangan.

3. Paspor HItam

Terakhir, Indonesia juga memiliki paspor warna hitam yang dipergunakan khusus untuk para diplomat RI, keluarga yang ditugaskan di berbagai perwakilan RI yang ada di luar negeri, sertai bagi pejabat RI tertentu yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tugas-tugas diplomatik. Paspor ini dikeluarkan langsung Departemen Luar Negeri RI.

Paspor hitam alias paspor diplomatik berlaku paling lama lima tahun sejak tanggal dikeluarkannya, sehingga jika masa berlaku habis pemilik wajib melakukan perpanjangan.

Tujuan penerbitan paspor ini adalah untuk mengidentifikasi perwakilan diplomatik dari suatu negara agar mendapatkan kemudahan di tempatnya bertugas. 

Demikian informasi mengenai warna paspor Indonesia. Jangan lupa untuk mengenali warna dan fungsinya agar tidak salah. Semoga bermanfaat, ya.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: 5 Negara Asia dengan Paspor Paling Lemah, Afganistan Pertama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan Ini Larang Penumpang Bawa Koper Hitam, Biru Tua dan Abu-abu

1 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Maskapai Penerbangan Ini Larang Penumpang Bawa Koper Hitam, Biru Tua dan Abu-abu

Menurut maskapai penerbangan Ryanair, terlalu banyak penumpang yang membawa koper berwarna senada


Paspor Marimutu Sinivasan Identik Cekal 100 Persen, Namanya Masuk Daftar Pencegahan dari Kemenkeu

2 hari lalu

Marimutu Sinivasan. Dok. TEMPO/ Taufik Subarkah
Paspor Marimutu Sinivasan Identik Cekal 100 Persen, Namanya Masuk Daftar Pencegahan dari Kemenkeu

Petugas Imigrasi Entikong memeriksa paspor Marimutu Sinivasan dan namanya teridentifikasi dalam nama dicegah ke luar negeri.


Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

4 hari lalu

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

Indonesia dan Eswatini setuju untuk melaksanakan bebas visa, namun khusus visa diplomatik dan dinas


Paus Fransiskus akan ke Timor Leste, Warga NTT Antre Bikin Paspor

6 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Paus Fransiskus akan ke Timor Leste, Warga NTT Antre Bikin Paspor

Paus Fransiskus akan mengunjungi Timor Leste usai lawatannya dari Indonesia dan Papua Nugini.


Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

13 hari lalu

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

Jumlah penerbitan paspor oleh Imigrasi Ranai sudah 91 persen.


Alasan Mengapa Pelancong Perlu Memotret Paspor dan Koper Sebelum Traveling

13 hari lalu

Ilustrasi foto paspor Siprus, 12 Oktober 2019. [REUTERS / Stringer / Ilustrasi / File Foto]
Alasan Mengapa Pelancong Perlu Memotret Paspor dan Koper Sebelum Traveling

Pelancong berbagi pengalaman tentang keuntungan memotret paspor dan koper sebelum traveling ke luar negeri.


Paspor Hilang saat Traveling ke Luar Negeri, Ini yang Harus Dilakukan

17 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Paspor Hilang saat Traveling ke Luar Negeri, Ini yang Harus Dilakukan

Paspor hilang di luar negeri perlu segera diganti dengan yang baru atau membuat surat perjalanan laksana paspor.


Traveling ke Eropa Tahun Depan Siap-siap Dikenakan Biaya Tambahan

18 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
Traveling ke Eropa Tahun Depan Siap-siap Dikenakan Biaya Tambahan

Sistem ETIAS seharusnya mulai berlaku pada November 2023, namun kemudian ditunda karena adanya kekhawatiran dari negara-negara anggota Uni Eropa


Mulai November, Kawasan Schengen Uni Eropa Tak Lagi Beri Stempel di Paspor Pelancong

19 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Mulai November, Kawasan Schengen Uni Eropa Tak Lagi Beri Stempel di Paspor Pelancong

Sistem cap paspor manual untuk pendaftaran pelancong ke Schengen di Uni Eropa dianggap makan waktu, akan digantikan dengan sistem otomatis.


Serba-serbi Desain Baru Paspor Indonesia yang Menampilkan 33 Kain Nusantara

23 hari lalu

Peluncuran paspor baru bertepatan dengan HUT ke-79 RI. Sampul paspor Indonesia yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi merah. Dok. Imigrasi Kemenkumham.
Serba-serbi Desain Baru Paspor Indonesia yang Menampilkan 33 Kain Nusantara

Ada lima fakta tentang paspor dengan desain baru yang perlu diketahui, isalnya, penyebarannya baru tahun dengan.