TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia kedatangan 1,18 juta turis Cina antara Januari dan Mei, naik 194 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terjadi setelah negara tersebut mengeluarkan kebijakan perjalanan bebas visa.
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Datuk Seri Tiong King Sing seperti dikutip The Star mengatakan bahwa peningkatan tajam ini berkat kerja sama kedua negara untuk perjalanan bebas visa. Malaysia mulai menawarkan visa masuk bebas selama 30 hari bagi warga negara Cina mulai Desember tahun lalu dan telah memperpanjangnya hingga 2026.
"Saya mendorong semua maskapai penerbangan untuk (memanfaatkan) tren ini dengan memperluas konektivitas guna menyediakan lebih banyak kemudahan dan pilihan bagi para pelancong di seluruh dunia, sehingga menciptakan situasi yang saling menguntungkan," katanya dalam unggahan Facebook pada Ahad, 4 Agustus 2024.
Malaysia tahun ini menargetkan 27 juta wisman dari seluruh negara dunia, termasuk wisatawan Indonesia yang ditargetkan berjumlah empat juta orang sepanjang 2024.
Wisatawan Cina ke Thailand
Jumlah wisatawan Cina ke Malaysia masih sedikit dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Thailand menerima 2,91 juta wisatawan Cina selama lima bulan pertama tahun ini sementara Vietnam menyambut 1,6 juta pengunjung dari Tiongkok.
Thailand memberlakukan bebas visa permanen bagi wisatawan Cina pada bulan Maret. Sejak bulan Juni, Thailand telah mengizinkan wisatawan dari 93 negara untuk masuk tanpa visa hingga 60 hari, naik dari 57 sebelumnya. Sampai pertengahan tahun ini, Thailand sudah menerima 17,5 juta wisatawan mancanegara.
Negara-negara Asia Tenggara baru-baru ini bersaing untuk mendapatkan kembali wisatawan dari Cina, pasar pariwisata luar negeri terbesar di dunia sebelum pandemi Covid-19.
Pilihan Editor: Jadi Duta Wisata Malaka, Fan Bingbing Ditargetkan Bisa Datangkan 1 Juta Turis dari Cina