Menggandeng Kampus
Salah satu strategi untuk meningkatkan performa, Pokdarwis Dewi Anom menggandeng Universitas Bina Nusantara (Binus) Malang, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada. Ketiga kampus melakukan pendampingan untuk mematangkan kemampuan kerja sumber daya manusia di Pokdarwis Dewi Anom dan warga setempat. Binus, misalnya, melatih anggota Pokdarwis Dewi Anom untuk membuat halaman web dan pengelolaan akun media sosial.
Hasilnya, pada Desember 2023, Pokdarwis Dewi Anom meraih gelar Juara II Kategori Kelembagaan di Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang diadakan Kementerian Pariwisata.
“Gelar juara dua itu berkat kolaborasi dengan pemdes (Pemerintah Desa Wringin Anom), dunia kampus, para pemangku kepentingan, terutama para pelaku wisata,” ujar Galuh.
Setelah penguatan organisasi berhasil, kerja-kerja Pokdarwis Dewi Anom diarahkan untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya melalui 15 paket wisata. Sebelumnya, tiada paket wisata sama sekali.
Gagal di ADWI 2023
Bermodal gelar juara kedua Kategori Kelembagaan pada Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 pada Desember 2023, Pokdarwis Dewi Anom mendaftar mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Namun gagal.
Kegagalan memberi kesempatan satu tahun bagi Galuh dan kawan-kawan untuk mengikuti ajang serupa tahun ini. Pokdarwis Dewi Anom melengkapi semua data yang diperlukan, mengembangkan keragaman inovasi paket wisata, dan hal-hal lain yang disesuaikan dengan lima indikator utama penilaian ADWI 2024, yaitu daya tarik, peningkatan standar kualitas amenitas, akselerasi transformasi digital, kelembagaan dan sumberdaya manusia, serta resiliensi atau pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan.
Masuk 50 Besar Nominator ADWI 2024
Hasilnya, pada 26 Mei 2024, Kementerian Pariwisata mengumumkan Desa Wisata Wringin Anom masuk ke dalam daftar 50 besar nominator ADWI 2024. Lima puluh desa nominator ini disaring dari tahapan 500 besar, 300 besar, dan 100 besar.
Di Provinsi Jawa Timur, selain Wringin Anom, ada tiga desa lagi yang masuk 50 besar, yakni Desa Wisata Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri; Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi; serta Desa Wisata Gunungsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto mengaku sangat senang dan membanggakan Desa Wringin Anom terpilih mewakili Kabupaten Malang di ajang ADWI 2024, bersaing dengan sekitar 6.000 desa wisata lain dari seluruh Indonesia.
Menurut Purwoto, menjadi nominator saja sudah merupakan sebuah prestasi besar karena Desa Wringin Anom meneruskan prestasi tahun-tahun sebelumnya yang dicapai Desa Wisata Pujonkidul, Kecamatan Pujon; Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen; serta Desa Wisata Bowele Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo.
Pilihan Editor: Upaya Melestarikan Sejarah Desa di Malang Lewat Buku