Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Alami Bali Belly, Wisatawan Australia Kejang dan Dievakuasi dari Bali

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Julia Barresi, 19 tahun, seorang perempuan muda dari Australia jatuh sakit saat berlibur ke Bali. Dia mengalami kejang dan dirawat di rumah sakit, diduga karena Bali belly. Demi keselamatannya, keluarga memutuskan membawa dia kembali ke Australia dan dibuat koma sebelumnya. 

Menurut ibunya, Jen, memiliki masalah kesehatan saat masih kecil,  tapi dia bisa hidup sehat saat tumbuh dewasa karena mempertahankan gaya hidup sehat.

Awal bulan ini, dia dan teman-temannya melakukan perjalanan ke Bali. Tiba-tiba dia kejang dan dilarikan ke rumah sakit. Ibu Julia, yang sempat berkomunikasi dengan putrinya pada 1 Juli merasa khawatir ulai khawatir, lalu memesan penerbangan ke Bali selasa.

“Dia adalah manusia yang sehat, bersemangat, aktif, dan cantik. makhluk. Dia adalah sahabatku di seluruh dunia. Dia tidak pernah mengalami kejang. Dia mempunyai masalah kesehatan ketika dia masih muda tapi dia sangat sehat sekarang," kata Jen kepada Daily Mail, awal pekan ini. 

Setelah Jen mendarat di Bali dan melihat kondisi putrinya, ia membawa putrinya ke Rumah Sakit The Royal Melbourne. Di sana dia dijadwalkan menjalani MRI. 

Diduga karena Bali Belly

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jen mengatakan dia yakin kejang itu disebabkan oleh rendahnya kadar natrium yang dipicu oleh Bali belly, alias diare pelancong. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang ditemukan dalam makanan dan air, namun bisa juga disebabkan oleh virus seperti Rotavirus atau Norovirus, yang menyebabkan penyakit gastrointestinal. Hal ini biasa terjadi di kalangan pengunjung Bali.

“Dia bukan peminum berat. Saya bahkan tidak berpikir dia akan minum banyak karena dia sakit, jadi dia tidak akan menyentuhnya,” katanya. "Dia sangat berhati-hati dengan makanannya, kebersihannya, airnya, semuanya. Jadi tidak ada tindakan apa pun yang dia lakukan yang menyebabkan kejadian ini."

Belum diketahui apa sebenarnya penyebab kejang yang dialami wisatawan Australia itu saat berlibur ke Bali, namun Jen berharap diagnosis akan segera menjelaskan misteri tersebut. 

Pilihan Editor: Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

16 jam lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

Bali, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan dan pura di kalangan wisatawan asing, dikritik karena sulit dilalui dengan berjalan kaki.


Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

16 jam lalu

Notre Dame, Prancis. Pixabay.com/Tom_suttill97
Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan


Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

18 jam lalu

Shun Oguri. Dok. Tristone
Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

Shun Oguri telah banyak beradu akting dalam film maupun serial drama. Selain itu, Shun Oguri juga telah memainkan berbagai macam karakter.


Beragam Gejala Infeksi Cacing pada Orang Dewasa

19 jam lalu

Hasil CT scan kepala Zhu Zhong-fa yang terinfeksi lebih dari 700 cacing pita di tubuhnya. Jika telur cacing pita memasuki sistem saraf pusat, dapat menyebabkan gejala neurologis pada pasien, termasuk serangan epilepsi. Pear News
Beragam Gejala Infeksi Cacing pada Orang Dewasa

Infeksi cacing tak hanya bisa menyerang anak-anak.


Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

23 jam lalu

Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo
Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Promosi paket wisata 3B terdiri dari Banyuwangi Bali utara, dan Bali barat. Intip daya tarik ketiga kawasan ini.


Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan asing berada diatas perahu menantikan lumba-lumba berenang ke permukaan di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). TEMPO/Johannes P. Christo
Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

Pemerintah telah menyusun rencana peningkatan aksesibilitas paket wisata 3B dalam tiga tahap, diharapkan bisa mengurangi beban Bali selatan.


LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.


Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

Pembangunan PLTU Celukan Bawang sejak awal mengalami berbagai masalah, mulai pembebasan lahan hingga izin lingkungan.


Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?


Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

1 hari lalu

Seorang wisatawan Australia dilarang naik pesawat ke Bali karena paspornya dianggap rusak. (Facebook)
Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

Maskapai penerbangan tersebut pernah mengalami kejadian ketika kerusakan kecil pada paspor mengakibatkan penumpang ditolak masuk ke negara lain.