4. Pasar Ikan Hamburg
Sebagai kota pelabuhan, Hamburg juga memiliki pasar ikan. Namun, Hamburg Fish Market tidak hanya menjual ikan, di sini wisatawan juga bisa menemukan buah-buahan, bunga, pakaian, sampai suvenir.
Pasar ikan ini didirikan sejak 1703, lokasinya dengan dengan Reeperbahn. Setiap pagi, para pengunjung pagi dan malam berkumpul di sepanjang tepian Elbe untuk melakukan transaksi ikan, minum minuman beralkohol, minum kopi, atau sekadar menikmati suasana meriah.
Untuk menarik pelanggan, para penjual biasanya saling berteriak. Hal ini menghasilkan crescendo yang dinikmati oleh penduduk lokal dan wisatawan setiap pekan. "Kemarilah, saya akan memberikan salmon untukmu" adalah teriakan pembeli yang paling umum di pasar ini. Mereka berjalan dari satu kios ke kios lainnya menawarkan ikan.
Tapi tak semua pengunjung datang untuk membeli ikan. Banyak juga yang hanya ingin menikmati sandwich ikan di pagi hari sambil mengobrol santai menikmati pemandangan pelabuhan Hamburg yang indah.
Hamburg Fish Market, Jerman (hamburg.com)
5. Berkunjung ke Mueseum Seni
Di jantung kota Hamburg, Kunstmeile mencakup lima institusi seni paling terkenal di kota ini: Hamburger Kunsthalle, Kunstverein Hamburg, Museum für Kunst und Gewerbe, Bucerius Kunst Forum, dan Deichtorhallen Hamburg, semuanya dapat dicapai dengan berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain.
Kunsthalle adalah salah satu museum terpenting di Jerman, dengan karya-karya besar sepanjang 700 tahun sejarah seni Eropa, termasuk pergantian bintang dari Cranach, Holbein, Canaletto, Gauguin, dan Caspar David Friedrich. Tentu saja, ada banyak orang yang ingin melihat sekilas mahakarya tersebut, jadi jika ingin menikmati momen, kesempatan terbaik adalah berkunjung malam pada Kamis, saat museum terkenal di Hamburg ini tetap buka hingga pukul 21.00.
GERMANY TRAVEL |TIMEOUT
Pilihan Editor: Berselancar Menentang Ombak Sungai di Tengah Kota Munchen Jerman