Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Memesan Campervan di Selandia Baru

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Danau Pukaki, Canterburry, Selandia Baru. (Foto: Miles Holden)
Danau Pukaki, Canterburry, Selandia Baru. (Foto: Miles Holden)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara terbaik menjelajahi Selandia Baru adalah dengan road trip menggunakan campervan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan spektakuler, melewati jalanan berkelok atau menemukan destinasi hidden gem.

Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memulai perjalanan darat dengan campervan. Terutama dasar-dasar tentang berkendara, karena orang Selandia Baru memiliki peraturan mengemudi di sebelah kiri. Ini tentu sangat berbeda dengan di Indonesia. 

Pahami medan perjalanan

Sedangkan untuk medan perjalanan, di Selandia Baru cukup beragam, dan kondisi cuacanya dapat berubah dengan cepat. Wisatawan mungkin akan melewati beberapa jalan yang sempit dan berbukit dengan tikungan dan belokan. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang lebih lama jika menggunakan campervan atau berkendara saat musim dingin.

Tourism New Zealand menyarankan agar menggunakan NZTA Journey Planner untuk informasi terbaru tentang waktu perjalanan dan kondisi jalan sebelum berangkat. Selalu cek prakiraan cuaca karena bisa jadi mengalami empat musim dalam satu hari saat berkendara jarak jauh di Selandia Baru. Selain itu, setiap orang harus menghormati Janji Tiaki, sebagai komitmen kepada Selandia Baru untuk melindungi dan melestarikan tempat-tempat di Selandia Baru. 

Perlengkapan berkendara

Selanjutnya untuk memesan campervan di Selandia Baru dapat melalui tempat pemesanan penyewaan kendaran. Baik melalui jaringan agen perjalanan lokal, situs web khusus penyewaan mobil atau campervan, situs web maskapai penerbangan, atau situs web perjalanan. Beberapa rekomendasi operator, Qualmark Gold, Thriftyi, Wlderness Motorhomes, Britz Campervans, Europcar New Zealand, McRent NZ Luxury Motorhome Rentals, dan masih banyak lainya. 

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memesan campervan:

1. Izin mengemudi campervan

Wisatawan memerlukan SIM yang masih berlaku dari negara asal untuk mengemudi di Selandia Baru. Jika SIM tidak dalam bahasa Inggris, diperlukan terjemahan resmi dalam bahasa Inggris atau Surat Izin Mengemudi Internasional  saat mengemudi di Selandia Baru.

Jika memiliki lisensi mengemudi atau SIM yang sudah sesuai kriteria, dapat mengemudikan campervan sewaan dengan berat TARE (berat kosong) hingga 4,5 ton, meskipun ada batasan berat yang lebih rendah pada SIM Anda. 

2. Sesuaikan dengan anggaran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa jenis sewa campervan dari yang mewah, kelas menengah hingga yang anggarannya rendah. Campervan kelas mewah, memiliki armada premium dengan layanan terbaik. Pilihan ini tentu yang paling mahal. 

Kategori yang paling umum di Selandia Baru adalah sewa kelas menengah. Sedangkan campervan anggaran rendah biasanya ditujukan untuk wisatawan dengan anggaran terbatas. Campervan yang disediakan biasanya lebih kecil. 

3. Cakupan Asuransi

Memiliki asuransi  sangat disarankan untuk memastikan ketenangan dan keamanan pada saat berkendara di Selandia Baru. Cek lebih detail mengenai apa saja yang sudah termasuk kedalam asuransi tersebut.

4. Memesan lebih awal  

Biasanya terdapat permintaan yang tinggi selama bulan-bulan di musim panas. Beberapa pengunjung mulai memesan campervan dari 6 sampai 9 bulan sebelum keberangkatannya. Selain itu durasi penyeawaan sebagian besar operator minimum setidaknya 5 malam. Wisatawan perlu merencanakan penerbangan internasional dan jadwal perjalanan agar sesuai dengan durasi penyewaan kendaraan.

5. Memeriksa campervan

Sebelum memilih penyedia campervan, periksa peringkat Qualmark mereka untuk memastikan pengalaman berkendara yang berkualitas di Selandia Baru. Lalu periksa kontrak dengan cermat dan pastikan memahami sepenuhnya syarat & ketentuan sebelum menandatangani.

Perhatikan kemungkinan biaya tambahan yang mungkin tidak dijelaskan dengan lengkap. Beberapa penyewaan membutuhkan uang jaminan. Terakhir periksa kendaraan secara menyeluruh untuk memastikan kondisinya baik sebelum menyewa.

Pilihan editor: 5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

4 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mertens, akhirnya dibebaskan oleh OPM setelah ditahan selama kurang lebih satu setengah tahun. Apa kata media asing?


Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

4 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua


Keluarga Pilot Susi Air di Selandia Baru Ucapkan Terima Kasih: 19 Bulan Masa Sulit

5 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Keluarga Pilot Susi Air di Selandia Baru Ucapkan Terima Kasih: 19 Bulan Masa Sulit

Pilot Susi Air di Selandia Baru berhasil dibebaskan oleh pemerintah Indonesia. Keluarga Philip Mark Mehrtens mengucapkan terima kasih.


PM Selandia Baru Puji Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air di Papua

6 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
PM Selandia Baru Puji Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air di Papua

PM Selandia Baru mengapresiasi pembebasan pilot Susi Air oleh pemerintah Indonesia.


Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

6 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

Panglima TNI Agus Subiyanto memastikan pemulangan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.


Top 3 Dunia; Perempuan Misterius Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon

6 hari lalu

Cristiana Barsony-Arcidiacono, , CEO dan pemilik BAC Consulting berkebangsaan Italia-Hongaria dan berkantor pusat di Hungaria, membantah telah membuat pager yang meledak di Lebanon.  (Reuters)
Top 3 Dunia; Perempuan Misterius Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon

Top 3 dunia pada Sabtu, 21 September 2024, masih didominasi berita tentang rentetan ledakan di Lebanon, di mana Israel diduga sebagai dalangnya


Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

7 hari lalu

Pesawat TNI AU pengantar Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 21 September 2024.


Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

7 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama peserta pawai bebas plastik di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Berbagai organisasi dan komunitas melakukan Pawai Bebas Plastik yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penanganan yang lebih baik terhadap sampah khususnya plastik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

Susi Pudjiastuti mengatakan akan menemui Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang baru saja dibebaskan OPM.


Perdana Menteri Selandia Baru Bersyukur Atas Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

7 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Perdana Menteri Selandia Baru Bersyukur Atas Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon lewat akun X mengucapkan syukur atas pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.


Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

7 hari lalu

Warga Palestina membakar sampah plastik untuk menghasilkan bahan bakar alternatif di tengah kelangkaan saat konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza utara, 5 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.