3. Dog Collar Museum, Leeds Castle, Inggris
Museum kalung anjing ini berada di Inggris. Terdapat pameran koleksi kaling anjing yang menarik, mulai dari koleksi awal yaitu pada abad ke-15 yang merupakan kalung besi anjing mastiff dari Spanyol, kalung besi dari Jerman pada abad ke-16 dengan ornamen paku dan kalung emas yang berornamen pada periode Barok, kalung antik koleksi Gertrude Hunt yang diberikan Leeds Castle Foundation untuk mengenang suaminya, serta sumbangan dari seluruh penjuru eropa yang berasal dari abad ke-16 sampai ke-19, yang diperoleh dari pembelian ataupun sumbangan dari masyarakat.
4. Museum of Bad Art, Amerika Serikat
Museum Of Bad Art (MOBA) pertama kali buka pameran pada 1994. Museum ini dikelola lembaga nirlaba yang didedikasikan untuk pengumpulan, pelestarian, dan perayaan bagi seni yang dianggap buruk. Sejak pameran pertamanya yang disukai banyak orang, museum ini berkembang dari sebuah basement dalam rumah pribadi di Boston hingga galeri di wilayah Inggris.
5. Museum of Broken Relationships, Zagreb, Kroasia
Museum of Broken Relationships adalah ruang publik fisik dan virtual yang dibuat dengan tujuan untuk menghargai dan berbagi kisah patah hati dan harta benda simbolis. Ini adalah museum tentang Anda, tentang kami, tentang cara kami mencintai dan kehilangan. Siapa pun bisa memberikan barang atau sesuatu hal yang ingin dibagikan, dan hal ini bersifat anonim.
Hammer Museum, Alaska, Amerika Serikat (hammermuseum.org)
6. Hammer Museum, Alaska, Amerika Serikat
Museum Hammer atau palu di buka pada 2002. Museum ini lahir karena Dave Pahl, yang awalnya mengoleksi palu makin berkembang, bahkan banyak orang yang menyumbang palu. Ada palu yang berasal dari zaman kuno sampai palu yang dipakai astronot terdapat di museum ini. Enam galeri museum gang menampilkan lebih dari 2.500 palu unik dari masa lalu, yang menceritakan kisah dan kemajuan, serta kepintaran manusia.