Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Tiket Museum Bank Indonesia, Cara Beli, Jam Buka dan Sejarahnya

Reporter

image-gnews
Museum Bank Indonesia.
Museum Bank Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBank Indonesia memang memiliki cikal bakal dari kolonial Belanda sehingga tidak heran jika arsitektur Neo-klasik Eropa bisa Anda kenali di sini. Lantainya berubin lawas yang dingin dengan dominasi cat putih dan keasrian pepohonan yang mengelilingi sepanjang kemegahan gedung museum ini.

Untuk mengunjungi wisata plat merah Museum Bank Indonesia (MuBI), Anda perlu mengeluarkan biaya tiket masuk Rp 5.000. Namun, Anda bisa mendapatkan layanan kunjungan secara gratis bersyarat. Alamatnya ada di Jalan Lada 3, RT 3/RW 6, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11110. Tidak seperti museum lainnya yang buka dari pagi hingga sore tanpa istirahat. 

Jadwal Museum Bank Indonesia (MuBI), tutup sementara pada pukul 12.00 - 13.00 WIB. Museum tetap buka setiap Selasa hingga Jumat di luar tanggal merah nasional, pukul 08.00 - 15.00 WIB. 

Syarat-Syarat dan Cara Beli Tiket Kunjungan ke Museum Bank Indonesia (MuBI)

Cara membeli tiket kunjungan ke Museum Bank Indonesia (MuBI) tidak memerlukan JakCard. Namun, Anda disarankan untuk membelinya langsung di tempat atau menghubungi pihak admin.

Kunjungan Umum dan Pelajar

Untuk kunjungan walk-in, Anda perlu datang langsung ke loket MuBI dan membayar Rp5.000. Jika Anda seorang pelajar, gunakanlah kartu identitas untuk mendapatkan pelayanan wisata gratis di sini.

Kunjungan Rombongan 

Sebagai koordinator rombongan, Anda wajib menghubungi untuk mendapatkan tiket masuk MuBI.

  • WhatsApp resmi MuBI : 0812-9157-3940 
  • Email : museum@bi.go.id

Tiga sesi pemanduan wisata

  • Pukul 08:00-10.00 WIB
  • Pukul 10:00-13.00 WIB
  • Pukul 13:00-15.00 WIB

Apa yang harus Anda lakukan selanjutnya?

  • Mengisi data pada link formulir 

pendaftaran online setelah pesan Anda dibalas oleh admin WhatsApp MuBI

  • Unggah surat permohonan kunjungan yang resmi dari instansi/sekolah/komunitas 
  • Simpan bukti pendaftaran yang dikirim otomatis setelah selesai mengisi formulir pendaftaran online. Bawa surat asli dan cetak ini saat kunjungan tiba.

Jika rombongan Anda telah terkonfirmasi, maka akan mendapat tiket gratis sesuai permintaan yang tertera di surat yang diunggah. Lalu, mendapatkan layanan pemandu wisata gratis, dan menonton teater MuBI.

Fasilitas Wisata Museum Bank Indonesia (BI)

1. Museum Tour

Mengunjungi MuBi dengan pemandu wisata adalah kegiatan museum tour yang menyenangkan. Jangan lupa siapkan kamera terbaik Anda! Di sini Anda akan dimanjakan dengan segudang koleksi bersejarah dari dunia perbankan negara Indonesia. Dari mata uang itu sendiri hingga dokumen-dokumen penting sejarah masa lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Perpustakaan dan Koleksi Lain 

Kemudian, ada fasilitas perpustakaan. Terdapat jual-beli dengan kios besar di Museum Bank Indonesia ini. Fasilitas koleksi lain adalah koleksi uang kertas dan logam dengan informasi unik yang melatarbelakanginya. Bahkan, koleksi uang kertas Oeang Republik Indonesia atau disingkat ORI dan uang sen logam akan tampil di sini.

Sekilas Sejarah Museum Bank Indonesia (BI)

  1. 1600

Tahun 1600 adalah tahun bangsa Eropa ke Asia Tenggara dan mengemban misi mencari rempah-rempah. Terutama di Indonesia yang telah eksis banyak kerajaan dengan mata uang pemerintahannya sendiri. Di tahun ini pula, beredar mata uang asing seperti Picis dari Tiongkok yang mendominasi.

  1. 1746-1818 

Bank pertama di Indonesia Bank van Courant untuk menunjang kegiatan perdagangan melalui barang-barang berharga seperti emas pada 1746. Pada tahun 1752, Bank van Courant disempurnakan menjadi De Bank van Courant en Bank van Leening, khusus VOC. Kemudian,  Bank van Courant en Bank van Leening ditutup karena krisis keuangan 1818.

1828 menjadi cikal bakal Bank Indonesia. Di mana pada  tahun 1828, pemerintah Kerajaan Belanda memberikan octroi atau hak-hak istimewa kepada De Javasche Bank (DJB) untuk bertindak sebagai bank sirkulasi; mencetak dan mengedarkan uang Gulden di Hindia Belanda. Sekaligus menjadi  bank sirkulasi pertama di Asia.

  1. 1829-1870

Rentang tahun 1829-1870, DJB melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang, seperti di Semarang (1829), Surabaya (1829), Padang (1864), Makassar (1864), Cirebon (1866), Solo (1867), dan Pasuruan (1867).

  1. 1870-1942

Rentang tahun 1870-1942, De Javasche Bank kembali membuka kantor cabang, seperti di Yogyakarta (1879), Pontianak (1906), Bengkalis (1907), Medan (1907), Banjarmasin (1907), Tanjungbalai (1908), Tanjungpura (1908), Bandung (1909), Palembang (1909), Manado (1910), Malang (1916), Kutaraja (1918), Kediri (1923), Pematang Siantar (1923), Madiun (1928).

  1. 1942

Pemerintahan militer Jepang, membuat DJB dilikuidasi. Tugas DJB sebagai bank sirkulasi di Indonesia digantikan oleh Nanpo Kaihatsu Ginko (NKG).

  1. 1951-1953

Pada tahun 1951, pemerintah Indonesia mendirikan bank sentral kedaulatan ekonomi Republik Indonesia dengan membentuk Panitia Nasionalisasi DJB. Disusul pada 1 Juli 1953 dengan disahnya UU Nomor 11 Tahun 1953 tentang Pokok Bank Indonesia. Itu pun mengatur penggantian DJB Wet 1922. Bertepatan pada 1 Juli 1953, Bank Indonesia secara resmi berdiri sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.

  1. 2011

DPR mengesahkan UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengalihkan fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan dari Bank Indonesia ke OJK. Kemudian, membuat pengaturan dan pengawasan makroprudensial menjadi tanggung jawab BI untuk stabilitas keuangan.

Pilihan editor: Utang Luar Negeri Indonesia Meningkat di Awal 2023

ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

46 menit lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

15 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

17 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

21 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

22 jam lalu

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

22 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

23 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.