Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bumi Ageung Batutulis Segera Hadir, Tempat Wisata Sejarah Gratis Kota Bogor

Reporter

image-gnews
Seorang pria sedang membaca tulisan aksara sunda kuno, di depan Prasasti Batutulis yang berdiri setinggi 151 cm, dengan lebar dasar 145 cm dan ketebalan antara 12-14 cm, Bogor, 24 Februari 2015. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Seorang pria sedang membaca tulisan aksara sunda kuno, di depan Prasasti Batutulis yang berdiri setinggi 151 cm, dengan lebar dasar 145 cm dan ketebalan antara 12-14 cm, Bogor, 24 Februari 2015. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bangunan dengan konsep wisata sejarah dan edukasi akan dibangun di kawasan wisata Batutulis Kota Bogor. Bangunan itu, Bumi Ageung Batutulis, akan diisi beragam fasilitas, mulai dari museum, kafe, taman dan beberapa fasilitas lain.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Iceu Pujiati mengatakan rencana pembangunan Bumi Ageung Batutulis telah dibahas bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan akan segera dikerjakan tahun ini. Pembangunan ditargetkan rampung pada November mendatang dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar.

"Nanti di kawasan itu selain situs Batutulis, ada juga amphitheater, kafe, taman, rooftop dengan view Gunung Salak yang bisa dinikmati pengunjung Bumi Ageung Batutulis," kata Iceu, Kamis, 25 Mei 2023.

Dalam bumi (rumah dalam bahasa Sunda) itu, akan ada museum atau galeri yang diisi dengan replika benda-benda pusaka dari Kerajaan Pajajaran dan perjalanan sejarah Bogor. Diorama juga akan ditambahkan di sana.

Tujuan pembangunan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Iceu, pembangunan Bumi Ageung Batutulis merupakan bagian dari ikhtiar Pemkot Bogor dalam memberi edukasi kepada warga, terutama generasi muda mengenai sejarah Kota Bogor. Bahwa pada masa lalu, kota ini mempunyai sejarah erat dengan Kerajaan Pajajaran.

Tak hanya edukasi, Bumi Ageung Batutulis menjadi proyeksi destinasi wisata baru gratis di Kota Bogor sebagai bagian dari penunjang situs Batutulis. "Kami berharap Bumi Ageung Batutulis ini bisa jadi tempat edukasi terkait situs dan sejarah Bogor juga menjadi destinasi wisata yang bisa dinikmati secara gratis oleh warga," kata Iceu.

Pilihan Editor: Cagar Budaya Batutulis akan Dibenahi, Eks Gedung SD Disulap Jadi Pusat Budaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

4 jam lalu

Orang-orang menghabiskan waktu mereka di dalam bar setelah pemerintah Thailand melonggarkan tindakan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika bar dan klub malam dibuka kembali secara nasional, di Bangkok, Thailand, 1 Juli 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Foto file
Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

Pemerintah Thailand pada telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan.


Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

2 hari lalu

Salah satu sudut di kawasan Three Lanes and Seven Alleys di Provinsi Fujian, China, Senin (20/11). (ANTARA/ Heppy Ratna Sari)
Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

Berbagai peninggalan bersejarah, seperti resor di puncak gunung hingga masjid yang dibangun ribuan tahun lalu bisa ditemukan di Fujian.


Mobil Klasik Ramaikan Nostalgia Komunitas Otomotif Era 90-an di Bandung

2 hari lalu

Mobil era 1990an meramaikan kegiatan Nostalgia Jalur Da90's di Taman Radio, Dago, Kota Bandung pada Minggu, 26 November 2023. (Group Otomotif 1990)
Mobil Klasik Ramaikan Nostalgia Komunitas Otomotif Era 90-an di Bandung

Nostalgia Jalur Da90's diikuti sejumlah mobil klasik seperti Toyota Crown, BMW E30, Mitsubishi Colt, Daihatsu Feroza, hingga Mazda RX7.


Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

3 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat hadir pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

Ganjar mengatakan untuk memajukan pariwisata perlu asesmen potensi dengan menggandeng ahli di bidang wisata.


Wamenparekraf : Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba Berdampak Positif bagi Pariwisata

3 hari lalu

Pembalap Aquabike Jetski World Championship 2023 sedang berlatih (ANTARA/HO)
Wamenparekraf : Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba Berdampak Positif bagi Pariwisata

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menyebutkan Aquabike Jetski World Championship 2023 berdampak positif bagi pelaku pariwisata di Danau Toba.


Legalisasi Tanah Ulayat, Menteri ATR: Investor Bisa Bekerja Sama dengan Masyarakat Adat

6 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers usai Rakernas Reforma Agraria di Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Legalisasi Tanah Ulayat, Menteri ATR: Investor Bisa Bekerja Sama dengan Masyarakat Adat

Menteri ATR Hadi Tjahjanto mengungkapkan tata ruang dan legalisasi tanah dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Cabut Perda Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu, Heru Budi Jaga Ketahanan Pangan

8 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Cabut Perda Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu, Heru Budi Jaga Ketahanan Pangan

Arah pembangunan di Kepulauan Seribu adalah mendorong peningkatan kegiatan pariwisata yang berbasis ekologi.


Promosikan Bali, Pria Ini Bermotor dari Afrika ke Eropa Seorang Diri

8 hari lalu

Ida Bagus Ngurah Wijaya, solo rider, saat berkeliling Asia dan Amerika untuk promosikan Bali (Instagram/@ngurahwijayajourney)
Promosikan Bali, Pria Ini Bermotor dari Afrika ke Eropa Seorang Diri

Pada 2016, Ida Bagus Ngurah Wijaya memulai misinya berkendara tunggal keliling Asia hingga Amerika dan singgah di 27 negara untuk promosi Bali.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

10 hari lalu

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


Longsor Lagi di Stasiun Batutulis , Akses Utama di Bogor Selatan Terancam

11 hari lalu

Longsor kembali terjadi di proyek revitalisasi st. Batutulis, pada Kamis sore. Sejumlah pejabat pun turun meninjau lokasi di Jl. Batutulis, Bogor selatan, Kota Bogor. Jumat, 17 November 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Longsor Lagi di Stasiun Batutulis , Akses Utama di Bogor Selatan Terancam

Longsor kali ini berdampak mengganggu pasokan air bersih untuk 30 ribu warga di Bogor.