Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Lapis Legit, Hidangan Hungaria yang Dibawa Penginjil Belanda ke Indonesia

Kue lapis legit merupakan pertemuan budaya kuliner Belanda -Indonesia, yang dibuat selapis demi selapis. Foto: The Lapis Place Singapore
Kue lapis legit merupakan pertemuan budaya kuliner Belanda -Indonesia, yang dibuat selapis demi selapis. Foto: The Lapis Place Singapore
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kue lapis legit dikenal sebagai salah satu hidangan populer di Indonesia. Namun tahukah anda sebenarnya asal-usul lapis legit berakar dari tradisi kuliner Eropa. Dalam buku Jejak Rasa Nusantara karya sejarawan Unpad Fadly Rahman dijelaskan, kue lapis legit pertama kali diperkenalkan oleh orang Belanda ke wilayah Indonesia pada awal abad ke-19. 

Saat itu, orang-orang Eropa marak melakukan kegiatan zending atau misi penginjilan ke berbagai pelosok Indonesia. Dalam petualangan misi kristenisasi itu, salah satu strategi yang dilakukan adalah pendekatan kuliner. Sambil mendakwahkan Injil, orang Eropa juga memperkenalkan berbagai makanan kepada masyarakat atau dikenal dengan istilah theological cuisinature.

Salahsatu hidangan yang kerap disajikan penginjil Eropa kepada para pribumi adalah spekkoek atau kue lapis legit. Berasal dari kata 'spek' yang berarti lapis dan 'koek' yang berarti kue, kue berlapis yang lezat ini pada awalnya merupakan resep yang berasal dari Hungaria yang bernama 'doboshtorte'. Para penginjil menyesuaikan resep aslinya dengan beragam bahan yang tersedia dan khas di Indonesia.   

Rasa hidangan itu rupanya diterima hingga menyebar ke berbagai daerah. Seiring berjalan waktu, hidangan ini semakin populer dan diterima masyarakat. Meski begitu, saat ini kue lapis legit jarang ditemukan di Belanda melainkan hanya bisa didapati di Indonesia. Itu karena pembuatan lapis legit memerlukan proses panjang, rumit, dan melelahkan, serta mengharuskan pembuat kue untuk memanggang kue lapis demi lapis dengan cermat. Adapun kue lapis legit klasik biasanya terdiri dari 18 lapisan tipis yang lembut dan kenyal.

Selama bertahun-tahun, lapis legit sudah berevolusi dari rasa aslinya. Awalnya plum dan keju. Hal ini karena pembuat roti modern sekarang memasukkan sentuhan rasa yang lebih kontemporer seperti cokelat atau kayu manis. Lapis legit sendiri terbuat dari banyak mentega (paling bagus menggunakan mentega Belanda) dan banyak kuning telur. Hingga 30 atau terkadang sampai 40 telur dipakai untuk memanggang lapis legit.

Yang membuat lapis legit istimewa adalah bumbu yang tercampur di dalamnya merupakan kombinasi rempah-rempah tradisional Indonesia seperti kayu manis, cengkih, dan pala. Kue lapis yang manis, lembab, dan keras ini dapat bertahan hingga seminggu apabila disimpan di lemari es, tanpa mengubah tekstur. Harga kue lapis juga terbilang cukup mahal daripada kue lainnya, mengingat proses pembuatannya yang rumit. Karena rasanya tersebut, CNN sampai memasukkan lapis legit sebagai salah satu kue terenak di dunia dari Indonesia. 

Pilihan Editor: Lapis Legit, Kue Blasteran yang Terdiri dari 30 Lapis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Buntut Perkelahian Suporter di Final Liga Europa, Polisi Hungaria Tangkap 9 Orang

3 hari lalu

Tampak petugas polisi di latar depan saat suporter AS Roma menuju stadion jelang pertandingan di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, 31 Mei 2023. REUTERS/Marton Monus
Buntut Perkelahian Suporter di Final Liga Europa, Polisi Hungaria Tangkap 9 Orang

Polisi membuka penyelidikan kriminal atas dugaan pelanggaran penyerangan kelompok di final Liga Europa.


Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

6 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan tahapan terakhir dalam kampanye global atas langkah yang lebih tegas dan lebih cepat terhadap perubahan iklim, yang dikoordinasikan oleh kelompok tersebut. REUTERS/Henry Nicholls
Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

Belanda menangkap 1.500 aktivis yang berunjuk rasa di Den Haag pada Sabtu lalu. Jumlah aktivis yang ditangkap adalah yang terbanyak.


Hari Bersejarah Ivar Jenner dan Rafael Struick Jadi WNI, Selanjutnya Siap Perkuat Timnas Indonesia

10 hari lalu

Pemain naturalisasi asal Belanda, Ivar Jenner  dan Rafael Struick mengikuti proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham DKI Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Dok. PSSI
Hari Bersejarah Ivar Jenner dan Rafael Struick Jadi WNI, Selanjutnya Siap Perkuat Timnas Indonesia

Ivar Jenner dan Rafael Struick resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023, yang memungkinkannya berseragam Garuda di Timnas Indonesia. Ini profil keduanya.


Resep Kroket Mie Instan, Camilan dengan Sensasi Renyah dan Gurih

11 hari lalu

Resep Kroket Quinoa dan Alga. TEMPO | Astari P. Sarosa
Resep Kroket Mie Instan, Camilan dengan Sensasi Renyah dan Gurih

Resep kroket mi instan sama seperti kroket biasa, bedanya kroket dibalut mi instan dan digoreng hingga bertekstur renyah dan gurih.


Ngambek, Hungaria akan Blokir Bantuan Uni Eropa ke Ukraina

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto terlihat selama pertemuan dengan mitranya dari Vietnam Pham Binh Minh di Hanoi, Vietnam 16 Oktober 2020. (Reuters)
Ngambek, Hungaria akan Blokir Bantuan Uni Eropa ke Ukraina

Hungaria akan memblokir bantuan keuangan lebih lanjut Uni Eropa ke Ukraina karena kesal atasi sikap Kyiv


Orari Rayakan 100 Tahun Komunikasi Radio Indonesia-Belanda, Ini 3 Kegiatannya

26 hari lalu

Logo Orari. Foto: Orari.or.id
Orari Rayakan 100 Tahun Komunikasi Radio Indonesia-Belanda, Ini 3 Kegiatannya

Perayaan yang melibatkan organisasi serupa Orari di Belanda yakni Van Radio Zend Amateurs (VRZA) itu mengenang pula Radio Malabar di Gunung Puntang.


Sudah Punya 500 Anak, Pria Belanda Ini Diperintahkan Pengadilan Setop Donor Sperma

31 hari lalu

Ilustrasi sperma. Shutterstock
Sudah Punya 500 Anak, Pria Belanda Ini Diperintahkan Pengadilan Setop Donor Sperma

Di bawah hukum Belanda, pendonor sperma hanya diperbolehkan menghasilkan maksimal 25 anak dengan 12 ibu.


Zelensky Kunjungan Mendadak ke Belanda, Hadiri Pertemuan dengan ICC

31 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Zelensky Kunjungan Mendadak ke Belanda, Hadiri Pertemuan dengan ICC

Kunjungan mendadak Zelensky ke Belanda diperkirakan akan mencakup pertemuan di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).


Raih Pole, Aldi Satya Mahendra Gagal Podium di R3 bLU cRU European Cup Assen

31 hari lalu

Aldi Satya Mahendra di R3 bLU cRU European Cup Assen. (Foto: Yamaha Racing Indonesia)
Raih Pole, Aldi Satya Mahendra Gagal Podium di R3 bLU cRU European Cup Assen

Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra gagal naik podium di balapan R3 bLU cRU European Cup Assen, Belanda., usai raih pole position.