Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Jepang Manfaatkan Anime Populer untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

Reporter

image-gnews
Poster manga The First Slam Dunk. Foto: Wikipedia.
Poster manga The First Slam Dunk. Foto: Wikipedia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pariwisata dan pemerintah daerah Jepang berupaya memanfaatkan hit box office anime seperti "The First Slam Dunk" dan "Suzume" untuk menarik wisatawan domestik dan asing, termasuk dari Cina dan Korea Selatan, ke lokasi kehidupan nyata yang terkait dengan film.

Trip.com Group Ltd, agen perjalanan daring terbesar di Cina, telah meluncurkan kampanye promosi daring, bertepatan dengan peluncuran "The First Slam Dunk" pada akhir April di Cina. Harapannya, itu dapat mempromosikan pariwisata di lokasi yang terkait dengan pemandangan dari original Slam Dunk, serial anime dan manga televisi bola basket klasik dari tahun 1990-an.

Salah satu lokasi populer adalah persimpangan indah yang menghadap ke laut di Kamakura, sebuah kota tepi laut di Prefektur Kanagawa, selatan Tokyo, terkait dengan adegan pembuka di anime TV Slam Dunk. Dalam adegan itu, tokoh protagonis, yaitu Hanamichi Sakuragi berdiri di depan versi animasi dari persimpangan kereta api.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggemar berbondong-bondong ke persimpangan di Stasiun Kamakura Kokomae, termasuk pada hari kerja. Tren ini tampaknya akan berlanjut karena pariwisata dalam negeri kembali ke tingkat pra-pandemi.

Jepang sekarang telah mencabut kontrol perbatasan Covid-19 untuk semua kedatangan. Cina juga mengakhiri kebijakan "nol-COVID" yang ketat awal tahun ini dan membuka jalan bagi orang-orang dari negara tersebut untuk bepergian ke luar negeri, meskipun tur kelompok ke Jepang belum dilanjutkan.

"Film itu membuatku ingin pergi ke Jepang," kata seorang penggemar China di halaman akun Weibo resmi Trip.com.

Persimpangan di Kamakura itu adalah salah satu dari banyak tempat yang dikunjungi penggemar sebagai bagian dari seichi junrei yang berarti "ziarah suci". Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan fenomena penggemar mengunjungi lokasi yang menjadi inspirasi atau terinspirasi oleh anime, film dan drama televisi Jepang yang terkenal.

Zen Chai, yang melakukan perjalanan ke Jepang dari Singapura adalah salah satu dari puluhan pengunjung di sepanjang trotoar yang menghadap ke penyeberangan pada akhir April. Yang lainnya berasal dari Cina, Korea Selatan, Taiwan dan Hong Kong.

Chai, 33, mengatakan dia bersemangat karena akhirnya melihat tempat yang mengingatkan kenangan indahnya dari Slam Dunk yang asli, anime yang mengingatkannya pada masa-masa sekolahnya saat bermain bola basket. Penggemar lain, Hsinchi Wang, 45, berkata, "Ini sangat populer di Taiwan. Ada nostalgia sekolah menengah."

Menurut Takeshi Okamoto, seorang profesor di Departemen Sosiologi Terapan Universitas Kindai di Prefektur Osaka, hal-hal yang dinikmati orang selama masa kanak-kanak menjadi bagian dari identitas mereka. "Sebagai orang dewasa, orang bisa terdorong oleh rasa nostalgia untuk mengunjungi tempat-tempat yang terkait dengan kenangan masa kecil mereka," kata dia.

Dengan pembatasan Covid-19 yang menyebabkan banyak orang tinggal di dalam rumah, Okamoto mengatakan pandemi juga menyebabkan orang berlangganan situs streaming, seperti Netflix dan menonton lebih banyak anime daripada biasanya. "Sekarang banyak orang ingin pergi ke Jepang, mengingat kembali masa-masa sulit saat menonton anime (masa pandemi),” ujarnya.

Pada 15 Mei, penjualan box office untuk "The First Slam Dunk" mencapai US$ 91 juta dengan jumlah penonton mencapai sekitar 17,6 juta, menurut aplikasi data film lokal Maoyan Professional.

Sama-sama populer di Cina dan Korea Selatan adalah "Suzume," sebuah film anime yang mengikuti perjalanan seorang gadis SMA dari Kyushu, Jepang barat daya, ke utara negara dalam upaya untuk menutup berbagai pintu atau portal supranatural untuk mencegah bencana. Pintu pertama dalam film Makoto Shinkai, yang terinspirasi dari gempa bumi dan tsunami tahun 2011 yang melanda wilayah Tohoku di timur laut Jepang, konon terlihat seperti sisa lokomotif-lokomotif di kota Kusu, Prefektur Oita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keita Shinkawa, dari asosiasi pariwisata kota, mengatakan hubungan dengan Suzume adalah kesempatan untuk meningkatkan pariwisata di daerah tersebut. "Saya harap pengunjung juga akan melihat dan menghargai berbagai pesona kota lainnya," kata dia.

Replika pintu dari film tersebut telah dipasang di kota Yamada di Prefektur Iwate, lokasi lain yang terkena dampak parah akibat bencana tersebut. Asosiasi tersebut berharap para pengunjung dapat melihat bagaimana penduduk kota pelabuhan di pantai Sanriku, yang memiliki sejarah tsunami, telah bertahan selama periode rekonstruksi.

Pada 2019, sebelum pecahnya pandemi Covid-19 yang berarti penutupan perbatasan di seluruh dunia, Jepang menyambut hampir 10 juta pengunjung dari Cina daratan. Mereka merupakan kelompok terbesar di antara semua pengunjung asing dan berjumlah 30 persen dari semua turis yang datang.

Awal tahun ini, Cina membuka kembali perbatasannya dan melanjutkan tur grup ke luar negeri. Tetapi Jepang tidak termasuk di antara 60 negara yang ditetapkan Beijing sebagai tujuan wisata resmi. Sementara Jepang masih dianggap sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diinginkan banyak orang di Cina dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand.

Thailand sangat menyambut turis Cina. Wakil perdana menterinya secara pribadi menyapa kelompok pertama pelancong yang masuk setelah mereka mendarat pada Januari lalu dan pelancong individu dari Cina dapat memperoleh visa saat kedatangan saat memasuki negara tersebut.

Shintaro Chaya, kepala perwakilan dari Organisasi Pariwisata Nasional Jepang di kantor Beijing, mengatakan, "Kita tidak boleh berasumsi bahwa wisatawan pasti akan datang ke Jepang," ujarnya.

Penggemar yang terlalu antusias juga menjadi penyebab kekhawatiran di kalangan penduduk setempat. Persimpangan di Kamakura, misalnya, telah menjadi tujuan yang sangat populer sehingga sebuah tanda yang ditulis dalam bahasa Jepang, Inggris dan Mandarin telah dipasang di dekatnya yang meminta orang untuk mematuhi peraturan keselamatan, seperti meminta mereka untuk tidak berjalan di atas rel kereta.

Okamoto menyerukan keseimbangan antara turis dan penduduk. "Ketika pengunjung mengalami pertemuan yang menyenangkan dalam perjalanan mereka dan pulang dengan kenangan indah, mereka ingin kembali (berwisata)," kata dia.

JAPAN TODAY

Pilihan Editor: Hiroshima Peace Memorial Park, Taman Indah yang Menyimpan Kisah Duka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

5 jam lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 jam lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

6 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

9 jam lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

1 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya berhasil menang telak atas Yordania di Piala Asia U-23 2024.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

2 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.