Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional, Tempat Tokoh Pergerakan Pernah Berkumpul

image-gnews
Ruang STOVIA di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Ruang STOVIA di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Kebangkitan Nasional berada tak jauh dari Pasar Senen. Tepatnya di Jalan Abdurrahman Saleh No.26, tak jauh dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Museum ini dibangun sebagai monumen didirikannya organisasi Boedi Oetomo. Sebelum dijadikan museum, bangunan ini dulunya sekolah kedokteran yang didirikan Belanda.

Sekolah tersebut bernama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) atau Sekolah Dokter Bumiputra. Sebelumnya STOVIA adalah Sekolah Dokter Jawa yang didirikan 1851 di Rumah Sakit Militer Weltevreeden (sekarang Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto).

Mengutip Situs Museum Kebangkitan Nasional, seluruh dosen STOVIA merupakan dokter dari rumah sakit yang sama. Karena berkembang pesat, STOVIA dipindahkan dari  Rumah Sakit Militer Weltevreeden.

STOVIA pindah ke Salemba (kini menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia). Kampus lama dialihfungsikan menjadi tempat pendidikan MULO, tingkat SMP, AMS, dan SMA.

Ketika Jepang tiba di Indonesia pada 1942 sampai 1954, gedung lama STOVIA dialihfungsikan kembali. Dari tempat pendidikan MULO menjadi tahanan pasukan Belanda yang melawan Jepang.

Pada 1945 sampai 1973, gedung tersebut tidak digunakan sebagai tahanan lagi. Melainkan tempat tinggal bagi keluarga tentara Belanda dan orang Ambon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tinggi nilai sejarah, pada 1973 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memugar gendung lama STOVIA. Kemudian pada 20 Mei 1974 bersama dengan presiden Suharto, Gedung STOVIA diresmikan menjadi Gedung Kebangkitan Nasional.

Gedung STOVIA adalah saksi lahirnya organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan selain Boedi Oetomo. Di antaranya Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon.Di Gedung STOVIA jugalah beberapa tokoh pergerakan pernah menimba ilmu. Seperti Ki Hadjar Dewantara, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan R. Soetomo.

Saat ini Gedung STOVIA telah menjadi Museum Kebangkitan Nasional. Museum ini juga ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Sehingga gedung museum ini harus tetap dilestarikan, dipelihara, dan tidak boleh dirombak.

Pilihan Editor: Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Museum Saka di Ayana, Pusat Budaya Bali yang Bakal Buka Tahun Depan

10 jam lalu

Museum Saka (Dok. Ayana)
Mengintip Museum Saka di Ayana, Pusat Budaya Bali yang Bakal Buka Tahun Depan

Untuk pameran perdananya, Museum Saka berkolaborasi dengan komunitas dan seniman Bali untuk menciptakan ogoh-ogoh yang merupakan bagian perayaan Nyepi


Kebakaran Museum Nasional, BEM FIB UI Desak Pemerintah dan DPR Segera Sahkan RUU Permuseuman

1 hari lalu

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut mengakibatkan empat ruangan terbakar yakni dua ruangan di sayap sebelah kanan dan dua ruangan di bagian tengah.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebakaran Museum Nasional, BEM FIB UI Desak Pemerintah dan DPR Segera Sahkan RUU Permuseuman

BEM FIB UI meminta jaminan pemerintah agar kebakaran seperti di Museum Nasional tidak terjadi lagi, juga di museum lainnya.


Museum Nasional dan Museum Bahari Kebakaran, Dua Museum yang Menyimpan Warisan Peradaban Nusantara

1 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (tengah) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Museum Nasional dan Museum Bahari Kebakaran, Dua Museum yang Menyimpan Warisan Peradaban Nusantara

Dekan FIB UI menjelaskan Museum Nasional dan Museum Bahari merupakan legacy perjalanan peradaban Bangsa Indonesia.


Asosiasi Guru Sejarah Khawatir Kebakaran Museum Nasional Bikin Pemerintah Amnesia

1 hari lalu

Anggota Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya berjalan di area pasca kebakaran Museum Nasional di Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran Museum Nasional diduga akibat korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Asosiasi Guru Sejarah Khawatir Kebakaran Museum Nasional Bikin Pemerintah Amnesia

Asosiasi Guru Sejarah Indonesia menyampaikan keresehan mereka atas peristiwa kebakaran Museum Nasional.


Dekan FIB UI: Kebakaran Museum Nasional Tak Boleh Dianggap Sesuatu yang Lazim

1 hari lalu

Polisi memperketat pengamanan di Museum Nasional pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dekan FIB UI: Kebakaran Museum Nasional Tak Boleh Dianggap Sesuatu yang Lazim

Dekan FIB UI menyatakan jangan sampai peristiwa kebakaran seperti di Museum Nasional dianggap sebagai sesuatu yang lazim.


Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

5 hari lalu

Suasana Keraton Surakarta, Rabu, 27 September 2023. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

Website Museum Keraton Surakarta menyediakan akses informasi beragam pengetahuan dan budaya yang mudah diakses masyarakat.


Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

5 hari lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

Aturan ini tidak hanya akan menjaga keamanan koleksi berharga museum, tetapi juga memastikan pengunjung dapat menikmati museum.


Museum Nasional Bakal Ditutup Selama Setahun setelah Kebakaran

6 hari lalu

Halaman depan Museum Nasional yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Museum Nasional Bakal Ditutup Selama Setahun setelah Kebakaran

Proses pembenahan mulai dari renovasi gedung hingga restorasi koleksi Museum Nasional Indonesia akan dilakukan hingga setahun ke depan.


Melihat Museum Terbesar di Sumatra Barat yang Menyimpan Ribuan Benda Bersejarah

8 hari lalu

Museum Adityawarman berbentuk Rumah Gadang tampak dari depan. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melihat Museum Terbesar di Sumatra Barat yang Menyimpan Ribuan Benda Bersejarah

Museum ini menyimpan peninggalan Kolonial Belanda, pakaian adat Minangkabau, naskah kuno, alat musik, dan replika arca Adityawarman.


Giat Merawat Koleksi Museum

8 hari lalu

Giat Merawat Koleksi Museum

Sejumlah museum di daerah berupaya maksimal merawat dan melindungi benda koleksi museum dari kerusakan dan kehilangan.