Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencicipi Seafood Pinggir Jalan di Batam: Ikan Bakar Bumbu Tradisional Jadi Menu Favorit

image-gnews
Seorang juru masak di warung seafood Pak Bos munjukan ikan bakar yang sudah selesai dibakarnya. TEMPO|Yogi Eka Sahputra
Seorang juru masak di warung seafood Pak Bos munjukan ikan bakar yang sudah selesai dibakarnya. TEMPO|Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Kota Batam terkenal dengan kuliner makanan seafood. Hampir di setiap sudut kota ini terdapat restoran makanan seafood, mulai di perkotaan hingga restoran yang berada di pesisir pulau.

Salah satu seafood yang berada di perkotaan yaitu warung seafood di kawasan Pasar Utama, Lubuk Baja, Kota Batam. Tempat makan seafood ini berada tepat di tepi Jalan Duyung Lubuk Baja, Kota Batam. Pedagang menjajakan masakan seafood di bawah tenda. Sensasi makan di warung seafood ini bisa menjadi pilihan selain harus masuk ke restoran seafood mewah.

Seafood dengan Bumbu Tradisional

Warung-warung seafood pinggir jalan ini sudah menjadi langganan wisatawan di Batam. Jika kita melintas di sepanjang jalan tersebut, jelas tampak di sisi kiri jalan warung seafood dengan menampilkan proses pembakaran ikan. "Silakan bang, dipilih ikannya," ujar salah satu karyawan warung menawarkan para pejalan yang melintas.

Saat melintas di jalan, kita akan menyaksikan kepulan asap dari warung-warung tersebut. Aroma bumbu ikan bakar menyengat ke rongga hidung. Tidak jarang warga yang melintas langsung memarkirkan kendaraan mereka dan menyantap makanan di warung-warung itu.

Ditambah lagi, pemilik warung menampilkan langsung jenis-jenis ikan yang menjadi pilihan. Beberapa ikan itu disusun rapi di atas meja bak di pasar ikan. Beberapa ikan yang sudah terbakar juga di gantung. Ikan-ikan itu seolah melambai meminta perjalan untuk singggah, apalagi bumbu yang menempel di daging ikan lebar-lebar itu mengisyaratkan rasanya tidak ada lawan. 

Ikan bakar menjadi menu utama warung seafood pinggir jalan ini. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

"Menu favorit kita memang ikan bakar, dari dulu warung kita menu utama adalah ikan bakar, semua ikan bakar di sini segar," kata Firdaus, pemilik warung Ikan Bakar dan Seafood Pak Bozz, Rabu, 17 Mei 2023.

Firdaus mengatakan, warung seafood di warungnya berbeda dengan yang lainnya. Apalagi terdapat ikan bakar. Ikan bakar dibakar secara tradisional, menggunakan arang kayu. "Kita tidak pakai gas, memang semua ikan, dibakar dengan arang kayu, baunya lebih harum," kata Firdaus.

Rasanya berbeda ketika proses pembakaran menggunakan arang kayu, dibandingkan dengan gas. "Kita gunakan masakan tradisional lah, semua bumbu, bumbu kampung," katanya. Terlihat tidak hanya makan di lokasi, beberapa pengunjung juga memilih membungkus ikan bakar tersebut. 

Berbagai Jenis Ikan Disajikan di Warung Seafood Pinggir Jalan

Ikan yang akan dibakar di warung seafood kawasan ini dipilih langsung oleh pengunjung. Pengunjung juga bisa memeriksa tingkat kesegaran ikan.

Firdaus memastikan semua ikan yang dijualnya segar. Ikan langsung diambil dari nelayan sekitaran lokasi yang bekerja mencari ikan di pesisir Batam.

Beberapa jenis ikan yang disediakan Firdaus memiliki harga yang bervariasi. Seperti ikan sagai satu ekor dibandrol Rp150 ribu, kakap putih Rp85-95 ribu satu ekor, ikan bawal emas Rp150 ribu per ekor. "Selain itu ada juga ikan bulat, bawal hitam dan lainnya," kata Firdaus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pengunjung warung ikan bakar dan seafood pak bos sedang menyantap makanan. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Tidak hanya ada menu berbagai ikan bakar, di warung ini tentu terdapat menu makanan seafood lainnya. Seperti sotong, udang, kepiting, kerang dan lainnya. Begitu juga ada berbagai sayur-sayuran. "Kita buka pukul 5 sore, sampai jam 12 malam," kata Firdaus. 

Menyantap ikan bakar dengan bumbu tradisional dicampur dengan makanan laut seafood lainnya menambah pengalaman ketika pengunjung berlibur ke Batam. "Ini sangat enak, saya sudah dua kali ke lokasi yang sama untuk makan ini," ujar Nivell salah satu pengunjung yang sedang berlibur di Batam. 

Dikunjungi Wisman Singapura dan Malaysia

Tidak hanya menjadi lokasi santap makan warga Batam dan wisatawan lokal. Seafood pinggir jalan ini juga dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura dan Malaysia. "Wisatawan dari luar kota lain juga banyak yang datang ke sini, dari Jakarta, Palembang," kata Firdaus. 

Warung pinggir jalan di kawasan ini ramai didatangi pengunjung pada akhir pekan. "Sampai sekarang, menu favorit ikan sagai dan kakap merah," kata Firdaus.

Salah seorang pengunjugn Wisnu Prasetyo mengatakan, rasa ikan bakar di warung seafood Pak Bos memang berbeda dengan yang ada di Jarkarta. Rasa bumbunya terasa di lidah. "Mungkin karena dibakar pakai kayu itu," kata Wisnu. 

Pengunjung yang ingin menikmati seafood di warung pinggir jalan ini bisa langsung datang ke lokasi. Meskipun tidak dipesan terlebih dahulu, makanan yang dipesan juga cepat di sajikan. Jangan khawatir di sekitar warung juga terdapat ATM Center. 

Selain itu, jangan lupa siapkan duit recehan. Karena lokasi ini juga banyak dikunjungi pengamen ataupun pengemis. Pasalnya, kawasan ini memang pusat perbelanjaan Kota Batam.

Pilihan Editor: Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

11 jam lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

3 hari lalu

Beberapa anak bermain di Pantai Airnanti, Batam, Sabtu 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

6 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

8 hari lalu

Beberapa penumpang hendak berangkat di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


55 Ribu Pemudik Kembali ke Batam via Bandara Internasional Hang Nadim

9 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
55 Ribu Pemudik Kembali ke Batam via Bandara Internasional Hang Nadim

Batam tak hanya menjadi daerah asal pemudik, tetapi juga tujuan pemudik, terlihat dari jumlah keberangkatan dan ketibaan.


Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

9 hari lalu

Beberapa wisatawan berfoto dengan latar belakang Jembatan Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.