Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabupaten Bekasi Kembangkan Konsep Wisata Industri untuk Tingkatkan PAD

Reporter

image-gnews
Pengunjung menaiki perahu untuk menuju lokasi konservasi lutung jawa dan wisata mangrove di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 23 November 2019. Semakin menyusutnya wilayah kawasan konservasi Muaragembong menjadi ancaman terbesar karena banyaknya pembukaan lahan untuk dijadikan tambak hingga mendekati pinggir pantai. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Pengunjung menaiki perahu untuk menuju lokasi konservasi lutung jawa dan wisata mangrove di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 23 November 2019. Semakin menyusutnya wilayah kawasan konservasi Muaragembong menjadi ancaman terbesar karena banyaknya pembukaan lahan untuk dijadikan tambak hingga mendekati pinggir pantai. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan mengembangkan konsep wisata industri untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setempat sekaligus menambah pendapat asli daerah atua PAD. Konsep wisata itu kini sedang dimatangkan dan segera diluncurkan. Seperti apa gambarannya?

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan konsep wisata ini akan melibatkan banyak pihak, diantaranya beberapa perusahaan yang menyatakan siap bekerja sama untuk mengembangkan wisata industri ini. Pihaknya juga berkomunikasi dengan stakeholder lain untuk memaksimalkan masing-masing peran mereka.

"Misal persiapan dari pihak hotel, akomodasi travel serta pabriknya, ke depan seperti apa. Karena itu kita matangkan agar maksimal ketika diluncurkan," kata Iyan, Kamis, 18 Mei 2023.

Iyan mengatakan pihaknya juga tengah menyiapkan konten dalam sebuah aplikasi berwujud katalog promosi wisata industri untuk memudahkan calon pengunjung mengakses destinasi wisata yang diinginkan. "Semua persiapan kita matangkan agar saat diluncurkan bisa berjalan lancar," kata dia.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Bramantio Soewarno mengatakan sejauh ini koordinasi bersama pihak terkait berjalan baik. "Jadi kita coba sinergikan, semisal untuk paket wisata, mulai dari menentukan destinasi perusahaan yang akan dikunjungi, tempat makan, termasuk hotel dan destinasi berikutnya yang akan dikunjungi," kata dia.

Menurut Bramantio, program wisata industri akan mampu berjalan dengan baik dengan didukung tiga aspek penunjang, yakni aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Aksesibilitas berupa penunjang menuju tempat wisata, seperti transportasi dan jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amenitas, yakni fasilitas pendukung di destinasi, seperti mesin anjungan tunai mandiri, swalayan maupun toko serba ada, SPBU hingga toko souvenir. "Lalu atraksi, hal yang menjual atau dipertontonkan dari destinasi wisata. Misal kita ke Muaragembong, atraksinya itu ya laut, ke Tarumajaya itu ekowisata," kata Bramantio.

Ketua Badan Pengurus Cabang PHRI Kabupaten Bekasi Tuti Nurcholifah Yasin menyatakan kesiapan mendukung pemerintah daerah merealisasikan program kemitraan di sektor pariwisata berbasis industri. Mereka akan mendukung dari segi penyediaan layanan agen travel, tempat makan, hingga penyewaan kamar penginapan. "Kami melihat sejauh ini industri pariwisata belum mampu bangkit terlalu jauh usai pandemi. Ini akan jadi salah satu solusi kebangkitan," kata dia.

Adapun pihak-pihak yang terlibat antara lain manajemen perusahaan, pengelola kawasan industri, pelaku usaha ekonomi kreatif, asosiasi penyelenggara perjalanan wisata atau Asperwi hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Pilihan Editor: 3 Wisata Pantai di Kawasan Kota: Dari Tangerang hingga Bekasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

4 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Jumlah warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.


Bencana Kekeringan Bekasi, BNPB Sudah Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

13 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Bencana Kekeringan Bekasi, BNPB Sudah Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

Bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi terjadi di 34 desa di sembilan kecamatan dengan jumlah warga terdampak 100.181 jiwa


Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

13 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

BPBD Kabupaten Bekasi mencatat lahan pertanian terdampak kekeringan di daerah itu mencapai 21.177 hektare.


Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

13 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

Pemkab Bekasi mengantisipasi bencana kekeringan masih akan terus terjadi, dengan kemungkinan wilayah terdampak meluas.


Bencana Kekeringan di Bekasi Belum Usai, BPBD Salurkan 55 RIbu Liter Air Hari Ini

14 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi Belum Usai, BPBD Salurkan 55 RIbu Liter Air Hari Ini

Wiayah terdampak kekeringan meliputi 34 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi


Waspada Kekeringan, PDAM Bekasi Berharap Hujan Segera Turun karena Sungai Cibeet Surut

17 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Waspada Kekeringan, PDAM Bekasi Berharap Hujan Segera Turun karena Sungai Cibeet Surut

Kekeringan sebagai dampak El Nino tengah melanda sepuluh kecamatan di Kabupaten Bekasi.


Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

18 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan dana bantuan dan hujan buatan untuk menangani kekeringan yang kian meluas.


Bencana Kekeringan di Bekasi Makin Parah, Kini Melanda 10 Kecamatan dan 32 Desa

20 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi Makin Parah, Kini Melanda 10 Kecamatan dan 32 Desa

Sebanyak 66.647 jiwa terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi


Bekasi Darurat Kekeringan, MUI Serukan Warga Salat Istiska

22 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bekasi Darurat Kekeringan, MUI Serukan Warga Salat Istiska

Sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana


Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

23 hari lalu

Warga beralih menanam pare usai mengalami gagal panen akibat kemarau berkepanjangan di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Menurut warga lebih dari delapan bulan mengalami krisis air bersih serta gagal panen saat terjadi kemarau berkepanjangan yang melanda daerah tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Pemkab Bekasi menetapkan wilayahnya dalam status tanggap darurat bencana kekeringan.