Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Reporter

image-gnews
Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris dan Australia memiliki jarak hampir 20.000 kilometer dan bisa ditempuh rata-rata dalam waktu 22 jam penerbangan. Namun beberapa tahun lagi, waktu tempuh itu kemungkinan bisa dipangkas hanya menjadi dua jam.

Saat ini, belum ada penerbangan langsung yang melayani dua negara itu. Biasanya penerbangan panjang itu akan mengambil transit di Dubai, Los Angeles, Hong Kong atau Singapura.

Maskapai nasional Australia, Qantas pun baru berencana meluncurkan penerbangan langsung antara London dan Sydney pada 2025, memangkas lama perjalanan menjadi 20 jam. Tapi waktu tempuh itu masih terbilang lama.

Apakah mungkin memangkas waktu tempuh? Jawabannya, rencana penerbangan suborbital mungkin akan merevolusi transportasi dunia. Rencana ambisius untuk menerbangkan pelancong ke seluruh dunia melalui luar angkasa akan membuat waktu penerbangan antara Inggris dan Australia turun menjadi hanya dua jam.

Penerbangan akan memasuki ruang angkasa untuk jangka waktu tertentu sebelum turun kembali ke orbit Bumi, memangkas waktu terbang selama 20 jam dalam prosesnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pakar penerbangan di Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) sedang bekerja keras, mempelajari bagaimana penumpang akan mengatasi perjalanan jarak jauh suborbital.

CAA telah menemukan bahwa kebanyakan orang mampu mengatasi gaya-G (gaya gravitasi akibat dari akselerasi atau percepatan) dari penerbangan luar angkasa suborbital. Mereka menyimpulkan bahwa beberapa dapat mengalami 'respons fisiologis', namun 'kemungkinan tidak berbahaya bagi sebagian besar penumpang'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerbangan suborbital saat ini tersedia dalam kapasitas terbatas. Misalnya, Virgin Galactic menawarkan pelanggan kesempatan untuk pergi ke luar angkasa seharga 350.000 Euro (Rp 5,6 miliar) per kursi.

Namun, CAA percaya bahwa mereka akan menjadi metode transportasi yang terjangkau dalam dekade mendatang. Pemimpin medis CAA untuk penerbangan luar angkasa, Dr Ryan Anderton mengatakan bahwa konsep tersebut 'jelas bukan fiksi ilmiah' dan itu akan terjadi dalam 'kurang dari 10 tahun'.

Berita tersebut mengikuti rencana yang diumumkan oleh Venus Aerospace untuk membuat jet hipersonik yang akan membawa penumpang dari New York ke Tokyo dalam satu jam. Dan berita itu mengikuti rencana ambisius Transportasi Luar Angkasa Cina untuk membangun jet yang dapat membawa penumpang dari NYC ke Shanghai dalam dua jam.

TIMEOUT

Baca juga: Virgin Galactic Tawarkan Wisata Luar Angkasa untuk Umum, Tiketnya Rp 6,4 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

7 jam lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023.
Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

Inggris memberi hibah sebesar Rp512 miliar untuk tahap kedua Low Carbon Development Indonesia.


Lawan Cina, Inggris Teken Kesepakatan Proyek Kapal Selam Nuklir Senilai Rp75,6 T

11 jam lalu

BAE Systems meluncurkan kapal selam nuklir kelas Astute kelima Angkatan Laut Inggris di situs Barrow-in-Furness di Cumbria. Kapal selam nuklir ini memasuki air untuk pertama kalinya dan akan menuju fase berikutnya dari program uji dan komisioningnya. Baesystem.com
Lawan Cina, Inggris Teken Kesepakatan Proyek Kapal Selam Nuklir Senilai Rp75,6 T

Inggris telah menandatangani kontrak senilai 4 miliar pound atau sekitar Rp75,6 triliun untuk membiayai fase baru proyek kapal selam nuklir SSN-AUKUS


PM Sunak: Tidak Ada Rencana untuk Mengirim Pasukan Inggris ke Ukraina Saat Ini

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps di Kyiv, Ukraina, 28 September 2023.. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
PM Sunak: Tidak Ada Rencana untuk Mengirim Pasukan Inggris ke Ukraina Saat Ini

Inggris dan sekutunya menghindari kehadiran militer formal di Ukraina untuk mengurangi risiko konflik langsung dengan Rusia.


Hari Terbaik untuk Memesan Tiket Pesawat Menurut Studi, Bisa Dapat Harga Murah

2 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Hari Terbaik untuk Memesan Tiket Pesawat Menurut Studi, Bisa Dapat Harga Murah

Laporan tersebut mengungkapkan hari dan waktu terbaik untuk memesan tiket pesawat untuk liburan.


Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

2 hari lalu

Sukarelawan bekerja untuk menjaga kawanan paus pilot bersirip panjang tetap hidup di dekat Pantai Cheynes di timur Albany, Australia 26 Juli 2023. Lebih dari 50 paus pilot telah mati setelah terdampar di pantai terpencil di barat Australia, dan tim penyelamat mencoba mengembalikan sisa pod kembali ke perairan. AAP Image/WA Department of Biodiversity, Conservation and Attractions via REUTERS
Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

Seorang pria di Australia tewas dan satu lainnya dirawat di rumah sakit setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat ditabrak ikan paus.


Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

3 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping bersama Perdana MenteriTimor Leste  Xanana Gusmao di Hangzhou, 23 September 2023. Photo: Xinhua
Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

Presiden Jose Ramos-Horta mengatakan Timor Leste belum membahas kerja sama militer dengan Cina, sehingga Indonesia dan Australia bisa tidur tenang


Armada Helikopter Taipan Australia 'Pensiun Dini', Ini Sebabnya

3 hari lalu

Helikopter Taipan NH90 Australia (nhindistries.com)
Armada Helikopter Taipan Australia 'Pensiun Dini', Ini Sebabnya

Australia memensiunkan armada helikopter Taipan lebih awal dari jadwal setelah kecelakaan di lepas pantai timur pada Juli 2023 yang menewaskan 4 awak


MotoGP Mandalika 2023: Jadwal Penerbangan ke Lombok Ditambah

3 hari lalu

Sirkuit Mandalika. (ITDC)
MotoGP Mandalika 2023: Jadwal Penerbangan ke Lombok Ditambah

Jadwal penerbangan dari Jakarta ke Lombok dan sebaliknya akan ditambah selama periode MotoGP Mandalika 2023. Simak selengkapnya di sini:


Garuda Indonesia Group dan Induk Perusahaan AirAsia Jalin Kemitraan Strategis

4 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Garuda Indonesia Group dan Induk Perusahaan AirAsia Jalin Kemitraan Strategis

Garuda Indonesia dan induk perusahaan AirAsia, Capital A, menjalin kemitraan strategis untuk mendukung penguatan ekosistem aviasi global pascapandemi.


Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

4 hari lalu

Sebuah pesawat Trigana Air ditembak oleh anggota kelompok separatis Papua saat lepas landas dari Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua, pada Sabtu (11/3/2023), menurut polisi. (ANTARA/Evarukdijati)
Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi menyatakan Trigana Air kembali melayani penerbangan Jayapura-Oksibil pulang pergi.