![Foto ini diambil pada 22 Mei 2019 dan dirilis oleh pendaki Nirmal Purja menunjukkan lalu lintas padat para pendaki gunung yang berdiri untuk mencapai puncak Everest.[CNN]](https://statik.tempo.co/data/2019/05/24/id_844312/844312_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemandu Nepal tercatat telah mendaki Gunung Everest untuk ke-26 kalinya. Jumlah itu menyamai rekor yang dibuat oleh sesama pemandu Nepal, Kami Rita Sherpa, untuk pendakian terbanyak ke puncak tertinggi dunia.
Pasang Dawa Sherpa, 46, berdiri di puncak setinggi 8.849 meter (29.032 kaki) pada Ahad, 14 Mei lalu menjadi orang kedua di dunia yang mencapai prestasi tersebut.
Sherpa adalah salah satu suku di Nepal yang dikenal karena keterampilan mendaki dan mencari nafkah, terutama dengan membimbing klien asing di pegunungan. Kebanyakan, mereka menggunakan nama depan mereka lalu diikuti nama suku.
Pasang Dawa Sherpa mencapai puncak pada Ahad pagi bersama dengan seorang pendaki Hungaria, menurut penyelenggara ekspedisi Imagine Nepal Treks. "Mereka turun dari atas sekarang dan dalam kondisi baik," kata pejabat itu, Dawa Futi Sherpa.
Dawa Futi mengatakan seorang wanita Pakistan, Naila Kiani, yang juga mendaki puncak pada Ahad, adalah pendaki asing pertama yang mencapai puncak Everest pada musim pendakian tahun ini, yang berlangsung dari Maret hingga Mei. Ini tidak dapat dikonfirmasi secara independen karena banyak pendaki asing sekarang menuju puncak, sehari setelah tali ke puncak diperbaiki.
Kiani, seorang bankir berusia 37 tahun yang berbasis di Dubai, telah mendaki empat dari 14 gunung tertinggi di dunia sebelum Everest.
Nepal telah mengeluarkan sebanyak 467 surat izin tahun ini untuk pendaki asing yang ingin mencapai puncak Everest. Pendaki umumnya mencapai base camp gunung pada April dan menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian, medan yang berat dan udara tipis sebelum mereka mendaki lereng gunung.
Menjelang pekan pertama atau kedua bulan Mei, mereka biasanya berupaya mencapai puncak. Setiap pendaki biasanya didampingi oleh setidaknya satu pemandu Sherpa untuk melalui bagian sempit di bawah puncak, yang dikenal sebagai Hillary Step.
Tahun ini juga menandai peringatan 70 tahun pendakian pertama Gunung Everest pada 1953 oleh Edmund Hillary dari Selandia Baru dan pemandu Sherpa-nya Tenzing Norgay. Sejak itu, Everest telah didaki lebih dari 11.000 kali.
AL JAZEERA | REUTERS
Pilihan Editor: Daftar 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Everest Masih yang Pertama
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
