TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang serentak diluncurkan di 68 satuan komando kewilayahan oleh Wakil Presiden Maruf Amin dan TNI Angkatan Laut pada Senin, 15 Mei 2023, salah satunya dipusatkan di Pantai Samas Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Pantai Samas merupakan pantai yang berjarak empat kilometer di sisi barat Pantai Parangtritis persisnya Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.
Lurah Srigading, Sanden Bantul Prabowo Sugondo mengatakan pembentukan Kampung Bahari Nusantara di Pantai Samas sudah sesuai harapan. Sebab, di Pantai Samas itulah aktivitas kebaharian dipusatkan.
"Adanya kampung bahari ini bisa mendorong agar kehidupan nelayan khususnya di Pantai Samas lebih berkembang," kata Prabowo di sela pembukaan KBN di Pantai Samas.
Menurut Prabowo, pemerintah desa setempat telah mengupayakan agar sektor kebaharian di Pantai Samas bisa berkembang dengan berbagai cara. Salah satunya penanaman 9.000 pohon mangrove pada 2022.
Selain itu, warga pesisir pantai tersebut intens mengikuti pelatihan pembuatan garam dan konservasi penyu. “Kampung bahari ini bisa menjadi wadah seluruh aktivitas kebaharian di pantai ini semakin tertata dan memberi dampak ekonomi warga juga para nelayan,” kata Prabowo.
Satu keunikan Pantai Samas dibanding pantai pantai selatan lain di Yogyakarta karena memiliki pengklik atau laguna air tawar yang lokasinya berada sebelum pasir Pantai Samas atau disebut dengan delta. Di laguna Pantai Samas itulah terdapat beberapa fasilitas yang memanjakan para wisatawan, seperti rumah makan terapung, wahana bermain anak, juga menara atau gardu pandang.
Area Pantai Samas yang juga jadi buruan wisatawan seperti ladang Bunga Matahari, penangkaran penyu, jembatan laguna.
Pilihan Editor: Destinasi Pantai di Batam Tercemari Limbah B3, Pemulihan Bisa Makan Waktu Satu Bulan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
