TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan dan masyarakat yang berlibur akhir pekan ini di Yogyakarta, perlu mewaspadai potensi hujan lebat selama dua hari ke depan, yaitu pada 14-15 Mei 2023 di titik tertentu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta melansir informasi cuaca bahwa pada 14 Mei, ada potensi hujan sedang-lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara. Sedangkan pada 15 Mei 2023, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan sedang-lebat disertai kilat dan angin kencang itu terfokus di Sleman bagian utara.
"Ada kondisi yang menyebabkan titik titik tertentu di Yogya terutama bagian utara mengalami potensi hujan sedang-lebat pada siang-sore hari," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Sabtu, 13 Mei 2023.
Warjono mengatakan penyebab potensi cuaca ekstrem di utara Yogya dikaji berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini. Bahwa telah teridentifikasi adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Sumatera.
"Kondisi itu membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di barat Lampung hingga Jawa bagian barat," kata Warjono.
Selanjutnya, dari pantauan profil vertikal kelembapan udara berkisar antara 50 - 90 persen. Gelombang Kelvin juga terpantau di Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.
"Terjadi labilitas lokal pada siang hari yang kuat dari kondisi itu, turut berkontribusi terhadap pembentukan awan konvektif di wilayah Yogya pada siang-sore hari," kata Warjono.
Kondisi tersebut yang menyebabkan potensi hujan sedang-lebat di wilayah DIY, terutama wilayah DIY bagian utara pada siang-sore hari. "Baru ketika masuk tanggal 16 Mei, potensi hujan lebat itu hilang," kata Warjono.
BMKG Yogyakarta pun mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung. "Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata dia.
Pilihan Editor: Menjelang Kemarau, Waspada Hujan Lebat Dadakan di Kawasan Gunung Merapi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "https://tempo.co" Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu