Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Ritual Thudong Para Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur

image-gnews
Sejumlah biksu saat mengikuti perjalanan ritual keagamaan (thudong)  di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 12 Mei 2023. Kegiatan  yang diikuti oleh 32 biksu dari sejumlah negara tersebut dalam rangka menyambut hari raya Waisak pada 4 Juni 2023  dengan tujuan perjalanan yaitu Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Sejumlah biksu saat mengikuti perjalanan ritual keagamaan (thudong) di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 12 Mei 2023. Kegiatan yang diikuti oleh 32 biksu dari sejumlah negara tersebut dalam rangka menyambut hari raya Waisak pada 4 Juni 2023 dengan tujuan perjalanan yaitu Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 32 bhante Thudong dari Thailand berjalan kaki menuju Candi Borobudur untuk merayakan Waisak pada 4 Juni 2023. Saat tiba di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023, para bhante yang melakukan perjalanan ritual thudong itu sempat singgah di kantor Kementerian Agama.

Kabarnya, rombongan bhante itu memulai perjalanan thudong dari Nakhon Si Thammarat, Thailand, pada 23 Maret 2023. Mereka melewati Malaysia, Singapura dan tiba Batam pada 8 Mei. Mereka sempat singgah, sembahyang di Bekasi.

Apa itu ritual Tudhong?

Perjalanan para biksu itu bagian dari ritual Tudhong. Mengutip publikasi With Robes and Bowl: Glimpses of the Thudong Bhikkhu Life, thudong diucapkan toodong, berasal dari bahasa Pali, dhutanga yang berarti latihan keras. Tudhong diartikan sebagai kehidupan mengembara, bertapa, menyendiri, dan meditatif dari beberapa bhikhu.

Bhikhu sebutan bagi rohaniawan dalam agama Buddha. Sebutan lain dari biksu yang digunakan Budhis mazhab Theravada. Buddhisme Theravada kini tersebar di Thailand, Sri Lanka, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam. 

Thudong ritual keagamaan dalam tradisi Buddhisme Theravada yang melibatkan praktik keliling atau perjalanan ke tempat-tempat suci. Itu termasuk gua, gunung, hutan. Ritual thudong biasanya dilakukan oleh para biksu yang telah mengambil sumpah untuk hidup sebagai biksu pengembara atau biksu Aranyaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip publikasi A Study of Most Venerable Mun Bh Ridatta Thera’s Method of Citta Bh Van “Buddho” Practice, Phra Thudong bagi biksu yang melakukan ritual Tudhong. Pengembaraan bhikhu yang mengadopsi tiga belas praktik pertapaan.

Dalam praktik thudong, para biksu melakukan perjalanan jauh tanpa membawa banyak perbekalan atau uang, dan mereka harus bergantung pada dukungan masyarakat dan umat Buddha di sepanjang perjalanan mereka. Tujuan utama dari thudong adalah untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Buddha, membersihkan pikiran dan hati dari hambatan, dan mencapai keadaan meditasi yang lebih dalam.

Selama perjalanan thudong, para biksu harus berlatih disiplin diri, termasuk puasa, meditasi, dan pembiasaan kesederhanaan. Mereka juga diharapkan untuk menghindari tiga dosa utama dalam Buddhisme, yaitu keinginan, kemarahan, dan kebodohan. Para biksu mengembangkan nilai kebajikan, yaitu asih sayang, kedermawanan, dan kebijaksanaan.

Thudong masih dilakukan oleh beberapa biksu di negara-negara Theravada seperti Thailand, Sri Lanka, dan Myanmar. Meskipun praktik ini semakin jarang, karena perubahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi masyarakat. Namun, thudong masih dianggap sebagai praktik yang penting dalam tradisi Buddhisme Theravada dan dihormati oleh umat Buddha di seluruh dunia.

Pilihan Editor: Ritual Thudong, Puluhan Bhante Berjalan Kaki Menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

1 jam lalu

Wat Rajabopit, kuil kerajaan di Bangkok, Thailand. (tourismthailand.org)
Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

Terletak di dekat Istana Agung Thailand dan Wat Pho, Bangkok, Wat Rajabopit dibangun pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn (Rama V) pada 1869


Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri) dalam rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?


Kemenag Sebut Pengadaan Layanan Haji 2024 Sudah Sesuai Aturan

2 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kemenag Sebut Pengadaan Layanan Haji 2024 Sudah Sesuai Aturan

Kementerian Agama mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 2024 di Adab Saudi telah mengikuti aturan yang berlaku.


Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

3 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.


Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

Kementerian Agama menunda pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur, yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

5 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

7 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


Hari Ini Pansus Haji Bertolak ke Arab Saudi

7 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hari Ini Pansus Haji Bertolak ke Arab Saudi

Pansus Haji akan berangkat ke Arab Saudi hari ini untuk menyelidiki dugaan pelanggaran penyelenggaraan ibadah haji 2024 oleh Kementerian Agama.


Berlangsung Tertutup, Rapat Pansus Haji Hanya Dihadiri 9 dari 30 Anggota

8 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Berlangsung Tertutup, Rapat Pansus Haji Hanya Dihadiri 9 dari 30 Anggota

Anggota Pansus Haji Marwan Jafar mengatakan tertutupnya sidang lanjutan Pansus Haji merupakan permintaan dari Staf Khusus Menag.


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

8 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.