Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika, Inggris dan Kanada Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Pakistan Buntut Demo Imran Khan

Reporter

image-gnews
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat, Inggris dan Kanada telah mengeluarkan imbauan perjalanan atau travel advisory baru untuk warganya dengan alasan kerusuhan politik setelah penangkapan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Ketua Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Imran Khan ditangkap oleh Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) dalam kasus korupsi Al-Qadir Trust. Setelah penangkapannya, pekerja PTI di seluruh negeri mengadakan protes dan menyerukan pembebasannya. Ketika protes meletus di berbagai bagian Pakistan, tiga negara itu telah mengeluarkan imbauan perjalanan untuk warga negara dan staf diplomatik mereka.

Kedutaan Besar AS telah mengumumkan peringatan perjalanan bagi warganya di Pakistan. "Kedutaan Besar AS memantau laporan sebelumnya tentang bentrokan antara demonstran dan polisi di Islamabad dan juga demonstrasi sporadis yang sedang berlangsung atau direncanakan di tempat lain di seluruh Pakistan."

Kedutaan Besar AS di Islamabad jiga telah membatalkan janji konsuler untuk 10 Mei karena gangguan dan pembatasan lalu lintas politik. Warga AS disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari lokasi dengan banyak orang, meninjau rencana keamanan pribadi, membawa identifikasi dan mengikuti permintaan dari penegak hukum dan waspada terhadap lingkungan sekitar mereka serta memantau media lokal untuk pembaruan.

Sementara itu, Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Luar Negeri Inggris (FCDO) menyarankan warganya untuk menghindari semua demonstrasi politik, kerumunan besar orang dan acara publik dan bersiap untuk mengubah rencana seperlunya. FCDO Inggris juga mendesak warganya terus melacak berita lokal.

"Demonstrasi publik biasa terjadi di Pakistan. Anda harus terus memantau berita lokal. Protes dapat terjadi dengan sedikit peringatan dan meskipun sebagian besar tetap damai, dapat berubah menjadi kekerasan dan meningkat dengan cepat," kata FCDO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, pemerintah Kanada meminta warga dan staf diplomatiknya untuk sangat berhati-hati di Pakistan karena situasi keamanan yang tidak dapat diprediksi. "Ada ancaman terorisme, kerusuhan sipil, kekerasan sektarian dan penculikan."

NDTV

Pilihan Editor: Jepang Dorong Warganya Bepergian ke Luar Negeri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

2 hari lalu

Erica Robin. Instagram.com/@ericarobin_official
Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

Miss Universe Pakistan dikecam pemerintah karena dianggap mempermalukan, menghina, dan mengeksploitasi perempuan Pakistan.


KPK Tahan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam Kasus Pengadaan LNG

5 hari lalu

Eks Dirut Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi oranye, resmi ditetapkan KPK sebagai tahanan dengan kerugian negara Rp 2,1 Triliun, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
KPK Tahan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam Kasus Pengadaan LNG

KPK resmi tetapkan eks Dirut Pertamina, Karen Agustiawan sebagai tersangka dengan kerugian negara mencapai Rp 2,1 Triliun.


Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

8 hari lalu

Pil sabu Yaba dalam konferensi pers pengungkapan kasus pengedaran narkoba jaringan Jakarta-Banjarmasin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Januari 2019. Tempo/Adam Prireza
Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

Dalam Bahasa Thailand, yaba berarti gila. Pil yaba memiliki fungsi meningkatkan stamina. Namun efeknya bisa mematikan.


Begini Asal-usul Beras Basmati

9 hari lalu

Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Begini Asal-usul Beras Basmati

Beras Basmati berasal dari negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Biasanya akan diproses menjadi nasi Biryani.


KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

9 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

KPU Pakistan Kmempertanyakan netralitas pemerintah sementara yang ditugaskan menggelar pemilu, karena berpihak kepada pesaing Imran Khan


Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

10 hari lalu

Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto ikut mengawal pemulangan WNI ke Indonedia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Kamis, 23 Februari 2023. Berdasarkan keterangan KBRI, tidak hanya WNI yang ditangkap di Nilai Springs yang dipulangkan, tetapi juga 26 WNI dari kelompok rentan lainnya yang ditahan di Depot Tahanan Imigrasi (DPI) Lenggeng. ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru
Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

KJRI Johor Bahru memfasilitasi pemulangan ibu dan lima anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Dumai dari Malaysia.


Berkunjung ke Amerika, Gibran Bertemu Presiden ECOSOC PBB Bahas UMKM dan Ekonomi Kreatif

11 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah), bersama Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB Paula Navaes (tiga dari kiri) dan Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB ArrmanathaNasir (paling kiri) dalam pertemuan di New York, Amerika Serikat, Selasa, 12 September 2023. Foto: Istimewa
Berkunjung ke Amerika, Gibran Bertemu Presiden ECOSOC PBB Bahas UMKM dan Ekonomi Kreatif

Pertemuan antara Walikota Solo Gibran Rakabuming dengan Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB Paula Navaes menjadi salah satu agenda putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Amerika Serikat. Pertemuan keduanya berlangsung di New York, Selasa, 12 September 2023, waktu setempat.


Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

13 hari lalu

Truk berisi perbekalan untuk berangkat ke Afghanistan terlihat terdampar di pos pemeriksaan Michni, setelah penyeberangan utama perbatasan Pakistan-Afghanistan ditutup setelah bentrokan, di Torkham, Pakistan, 7 September 2023. REUTERS/Fayaz Aziz/File Foto
Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

Pakistan menuduh pemerintahan Taliban telah mencoba merambah wilayahnya dengan pembangunan 'struktur ilegal' di perbatasan.


Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

13 hari lalu

Geert Wilders, menggagas kartun Nabi Muhammad SAW. Sumber: AFP / ANP / Sander Koning/thenational.ae
Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

Mantan pemain kriket Pakistan dijatuhi hukuman 12 tahun secara in absentia di Belanda karena memprovokasi serangan pada penghina Nabi Muhammad.


Pasukan Keamanan Bentrok, Perlintasan Utama Pakistan-Afghanistan Ditutup

17 hari lalu

Pemandangan umum pos perbatasan di Torkham, Pakistan, 3 Desember 2019. REUTERS/Alasdair Pal
Pasukan Keamanan Bentrok, Perlintasan Utama Pakistan-Afghanistan Ditutup

Perlintasan perbatasan utama Pakistan dengan Afghanistan ditutup untuk hari kedua hingga mengganggu jalur transportasi barang antarkedua negara.