Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Hanya Pulau Komodo, Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata Di Labuan Bajo

image-gnews
 Kapal wisatawan menepi di bibir pantai Pulau Kelor, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Francisca Christy Rosana
Kapal wisatawan menepi di bibir pantai Pulau Kelor, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Labuan Bajo, sebuah kota kecil yang terletak di ujung barat pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023. Sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo yang menyimpan potensi luar biasa menjadi sisi lain dari ajang multilateral itu. 

Secara etimologi, Labuan berasal dari kata "labuhan" yaitu desa yang dijadikan tempat berlabuh bagi orang-orang yang berasal dari Bajo dan Bugis Sulawesi Selatan. Dari segi geografis Labuan Bajo memiliki keindahan alam yang luar biasa. Hal itu membuatnya menjadi salah satu destinasi yang sedang nge-hits di kalangan para pelancong. Dengan keindahan alamnya yang masih sangat terjaga mampu menghipnotis setiap mata yang memandangnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut rekomendasi wisata di Labuan Bajo:

1. Taman Nasional Komodo

Jika berkunjung ke Labuan Bajo, rasanya tidak lengkap bila belum melihat Komodo secara langsung di habitatnya. Hewan endemik yang menyerupai kadal raksasa ini terletak di Taman Nasional (TN) Komodo.

Kawasan Komodo dapat ditemui setelah menempuh perjalan menggunakan kapal feri. Selama melakukan trekking dikawasan tersebut, anda akan ditemani oleh pemandu wisata sepanjang perjalanan. 

2. Pulau Padar

Bagi anda penggemar fotografi, wajib berkunjung di daerah ini sebagai tempat berfoto. Dikenal sebagai pulau Padar, tempat ini berbentuk perbukitan serta gradasi laut biru di latar belakang.

Selain itu, pulau Padar juga dikenal karena memiliki spot fotografi terbaik di Labuan Bajo. Berada di pulau Padar, kamu bisa melihat berbagai lanskap seperti kapal-kapal wisata, pantai, bukit-bukit dan lautan lepas.

3. Wisata budaya di Kampung Melo

Wisata lain yang tak boleh dilewatkan di Labuan Bajo adalah mengunjungi Kampung Melo. Ketika berkunjung ke sana, wisatawan akan disambut oleh Tari Caci yang merupakan tarian khas Manggarai. Tarian ini dimainkan para lelaki Kampung Melo.

Saat berkunjung di perkampungan khas NTT ini kamu akan disuguhi dengan rumah adat, pakaian, dan tariannya yang membuat wisatawan terpesona. Letaknya berada di tengah-tengah pegunungan sehingga kesejukan benar-benar terasa di antara hijaunya pepohonan. Bagi yang tertarik dengan budaya Flores, menginap di rumah adat Melo akan menjadi aktivitas yang sangat menarik. Dimana anda dapat menyaksikan gaya hidup penduduk lokal yang benar-benar sederhana dan mempertahankan nilai tradisional.

4. Pink Beach

Seperti sebutan namanya, Pink Beach adalah pantai merah yang terletak di Labuan Bajo. Pantai Pink merupakan salah satu destinasi bagi pecinta pantai dan snorkeling.

Warna pink pada pantai ini berasal dari pecahan kerang berwarna kemerahan dan hewan mikroskopis di pesisir pantai. Tidak hanya pasirnya saja, anda juga masih bisa menikmati sentuhan warna pink di bawah lautnya. Kemudian bagi yang tidak suka snorkeling, anda bisa sekadar berjemur di pinggir pantai dan menikmati keindahan sekelilingnya

5. Pulau Kelor

Labuan Bajo juga terkenal dengan daya tarik pesona Pulau Kelor. Untuk menuju Pulau Kelor anda harus menempuh selama 40 menit dari Labuan Bajo menggunakan kapal motor .

Daya tarik utama pulau ini adalah pantai pasir putih yang menjorok ke laut jika dilihat dari atas. Selain hunting foto keindahan pemandangan, di sini anda juga bisa trekking ke atas bukit pulau Kelor.

6. Manta Point

Labuan Bajo juga surga dunia bagi penggemar diving. Spot yang paling diminati di kawasan ini adalah Manta Point. Manta point adalah area berenang bersama manta atau ikan pari raksasa. Untuk itu, sebelum berkunjung ke Manta Poin, pastikan anda menyediakan underwater camera agar bisa mengabadikan momen berenang bersama ikan pari. Dan tentunya, anda harus memiliki sedikit basic berenang jika ingin merasakan sensasi pengalaman diving di Manta Point.

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Sebut Fasilitas Wisata di Labuan Bajo akan Terus Ditingkatkan Usai KTT ASEAN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

25 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


Cerita Tim Penyelam UGM tentang Keindahan Gua di Banggai yang Menyimpan Banyak Rahasia

40 hari lalu

Karst di Banggai Kepulauan (banggaikep.go.id)
Cerita Tim Penyelam UGM tentang Keindahan Gua di Banggai yang Menyimpan Banyak Rahasia

Tim penyelam gua dari UGM dan para ahli internasional mengeksplorasi gua-gua di Banggai selama sepuluh hari.


3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

45 hari lalu

Sejumlah petani menampilkan atraksi kesenian budaya subak saat pembukaan Jatiluwih Festival 2024 di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu 6 Juli 2024. Kegiatan yang digelar di objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tersebut menampilkan atraksi budaya tradisional, kuliner, UMKM, dan potensi desa yang berkaitan dengan pertanian untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang berlangsung pada 6-7 Juli 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

Penelitian Climate X , menyoroti Situs Warisan Dunia mana saja yang dapat musnah karena perubahan iklim.


Labuan Bajo akan Bangun Taman Parapuar, Jadi Spot Menikmati Sunrise dan Sunset

1 Agustus 2024

Labuan Bajo Kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. (ANTARA/Gecio Viana)
Labuan Bajo akan Bangun Taman Parapuar, Jadi Spot Menikmati Sunrise dan Sunset

Taman Parapuar di Labuan Bajo mengusung konsep wisata alam sehingga bisa menjadi alternatif Taman Nasional Komodo pada 2025


7 Desa Wisata di Dekat Labuan Bajo yang Tak Kalah Memikat dari Taman Nasional Komodo

28 Juli 2024

Tujuh bangunan rumah desa adat Waerebo yang disebut Mbaru Niang, 28 April 2017. Desa adat Waerebo berada di lembah yang diapit beberapa punggungan, membuat wisatawan untuk mencapai desa itu harus mendaki membelah hutan sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam. ANTARA FOTO
7 Desa Wisata di Dekat Labuan Bajo yang Tak Kalah Memikat dari Taman Nasional Komodo

Labuan Bajo yang merupakan Destinasi Super Prioritas Indonesia memiliki banyak pesona alam dan budaya yang tersembunyi di desa-desa wisata.


Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

27 Juli 2024

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

Taman Nasional Komodo di NTB rencananya bakal ditutup secara berkala mulai 2025. Penutupan ini untuk pemulihan lingkungan.


Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

18 Juli 2024

Taman Nasional Komodo. Shutterstock
Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

Penutupan sementara itu juga dinilai akan berdampak positif pada penyebaran wisatawan ke destinasi di luar kawasan Taman Nasional Komodo.


Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

28 Juni 2024

ilustrasi menyelam dengan arloji (pixabay.com)
Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

Setelah kejadian tersebut viral, perusahaan kapal yang membawa ke lokasi diving menawarkan kompensasi 10 kali lipat tetapi ditolak.


Mengintip Resor Bintang lima di Labuan Bajo yang Raih Travel + Leisure Awards

31 Mei 2024

AYANA Komodo Waecicu Beach. (dok. AYANA Komodo Waecicu Beach)
Mengintip Resor Bintang lima di Labuan Bajo yang Raih Travel + Leisure Awards

AYANA Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, dinobatkan sebagai Hotel Luar Negeri Paling Populer menurut Travel + Leisure China Travel Awards 2023


Menengok Keindahan Pulau Padar

10 Mei 2024

Surga kecil di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.
Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.