Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singapura akan Terapkan Pemeriksaan Imigrasi dengan Kode QR, Begini Cara Kerjanya

Reporter

image-gnews
Foto kombinasi Woodlands Causeway antara Singapura dan Malaysia, sebelum (atas) dan setelah Malaysia memberlakukan kuncian pada perjalanan wabah coronavirus (COVID-19) 17 Maret (atas) dan 18, 2020. REUTERS / Edgar Su
Foto kombinasi Woodlands Causeway antara Singapura dan Malaysia, sebelum (atas) dan setelah Malaysia memberlakukan kuncian pada perjalanan wabah coronavirus (COVID-19) 17 Maret (atas) dan 18, 2020. REUTERS / Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelancong yang melintasi pos pemeriksaan darat Singapura dengan mobil akan dapat melewati imigrasi dengan kode QR mulai 2024. Paspor tak akan dibutuhkan lagi di pos itu nanti.

Kebijakan baru itu akan diluncurkan di semua loket untuk mobil di pos pemeriksaan Woodlands dan Tuas. Jalur khusus untuk izin masuk mobil otomatis menggunakan kode QR kemudian akan dibuka di Tuas Checkpoint mulai 2026, diikuti oleh Woodlands Checkpoint yang dibangun kembali mulai 2028.

Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) membuat pengumuman ini pada seminar rencana kerja tahunannya pada Jumat, 5 Mei 2023. ICA menguraikan inisiatif yang akan datang, salah satunya tentang Automated Passenger In-Car Clearance System (APICS).

Sistem itu dikembangkan oleh Home Team Science and Technology Agency (HTX). Peluncurannya mengikuti uji coba langsung yang dimulai tahun lalu.

Ketika diimplementasikan sepenuhnya, sistem otomatis akan memungkinkan pelancong untuk melakukan "self-clearance" dalam mobil mereka dengan intervensi minimal dari petugas, menurut ICA.

Bagaimana cara kerjanya?

Pada tahap pertama, mulai awal 2024, proses izin masuk mobil tidak akan sepenuhnya otomatis karena petugas masih akan ditempatkan di loket manual. Sebelum melakukan perjalanan, wisatawan akan membuat profil dan membuat kode QR individu atau grup di aplikasi seluler MyICA, menggunakan detail dari Singpass atau paspor mereka.

Di pos pemeriksaan, mereka dapat memindai sendiri kode QR di konter. Mereka tidak perlu menunjukkan paspor mereka kepada petugas imigrasi.

Petugas kemudian akan melakukan pemeriksaan citra wajah penumpang di dalam mobil menggunakan data yang diambil melalui kode QR. "Ini akan memungkinkan izin grup diselesaikan lebih cepat dan mengurangi keseluruhan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan imigrasi," kata ICA.

Wisatawan akan dapat menyimpan profil yang telah mereka buat dan menggunakannya untuk perjalanan selanjutnya tanpa harus memasukkan detail mereka lagi. "Anggota keluarga yang bepergian bersama, misalnya, tidak perlu membuat ulang informasi untuk perjalanan selanjutnya, kecuali ada pembaruan pada detail paspor mereka," kata ICA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat jalur APICS khusus diluncurkan di pos pemeriksaan Tuas dan Woodlands, wisatawan masih akan memindai kode QR yang dihasilkan oleh aplikasi MyICA sendiri. Mereka kemudian akan mempresentasikan biometrik mereka untuk verifikasi identitas melalui pemindai biometrik nirkontak APICS.

"Ini akan menghilangkan kebutuhan untuk menempatkan petugas di setiap jalur mobil, memungkinkan kami untuk membuka lebih banyak jalur," kata ICA.

Uji coba APICS dimulai tahun lalu di Woodlands Checkpoint. Sekitar 94 persen pelancong dapat melewati imigrasi melalui APICS tanpa bantuan dari petugas.

"Mayoritas menganggap prosesnya intuitif dan lebih cepat dibandingkan dengan izin manual," kata ICA.

Badan tersebut menambahkan bahwa mereka akan bekerja dengan HTX untuk lebih meningkatkan konsep operasi APICS sebelum diluncurkan di semua pos pemeriksaan darat.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Cina dan Singapura Sedang Bahas Kesepakatan Bebas Visa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Makanan Khas Singapura yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Ke sana

3 hari lalu

Mie Hokkian hidangan khas di Singapura, yang kerap muncul dalan festival kuliner di Singapura. Foto: @slake.sg
7 Makanan Khas Singapura yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Ke sana

Singapura menjadi negara urutan pertama sebagai destinasi teraman di dunia. Singapura memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, makanan termasuk di antaranya


Syarat Membuat Paspor 2023, Biaya dan Caranya

4 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Syarat Membuat Paspor 2023, Biaya dan Caranya

Berikut syarat dan cara membuat paspor 2023 berserta biayanya


Kebiasaan Orang Singapura Minum Kopi

5 hari lalu

Kenangan Coffee di Bandara Changi, T2, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kebiasaan Orang Singapura Minum Kopi

Kalau di Indonesia kopi identik dengan rasa pahit, di Singapura sedikit berbeda


Sejarah Patung Merlion, Simbol Abadi Singapura

5 hari lalu

Tiga orang wisatawan berpose dengan mengenakan masker dan kacamata di depan patung Singapore Merlion di Singapura, (21/6). Populasi asap dari kebakaran hutan di Indonesia membuat warga Singapura mengenakan masker. (AP Photo/Joseph Nair)
Sejarah Patung Merlion, Simbol Abadi Singapura

Patung Merlion, dengan kepala singa dan tubuh ikan, adalah monumen paling ikonik di negara ini.


Begini Sebab Patung Merlion yang Ikonik di Singapura Ditutup

5 hari lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Begini Sebab Patung Merlion yang Ikonik di Singapura Ditutup

Salah satu ikon paling terkenal dan dikagumi di Singapura, Patung Merlion, akan mengalami penutupan sementara selama sekitar 3 bulan.


Berburu Foto di Patung Merlion Sebelum Ditutup

5 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Berburu Foto di Patung Merlion Sebelum Ditutup

Dua wisatawan Indonesia beruntung bisa berfoto di sekitar patung Merlion sebelum dibersihkan


Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

6 hari lalu

Kenangan Coffee pertama di Singapura di kawasan Raffles City, Bras Basah Road, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

Setelah sukses di Malaysia, Kenangan Coffee buka gerai pertama di Singapura


Daftar Negara dengan Setir Kanan Selain Indonesia, Mayoritas Bekas Jajahan Inggris

7 hari lalu

Ilustrasi setir mobil (Hyundaimobil.co.id)
Daftar Negara dengan Setir Kanan Selain Indonesia, Mayoritas Bekas Jajahan Inggris

Mayoritas negara di dunia menggunakan setir kiri, yaitu sekitar 65 persen. Adapun sisanya menggunakan setir kanan.


Sowan ke Gus Iqdam, Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta: Kami Sudah Saling Memaafkan

8 hari lalu

Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam. FOTO/instagram/iqdammuhammad_
Sowan ke Gus Iqdam, Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta: Kami Sudah Saling Memaafkan

Berikut klarifikasi kronologi dan kenapa ada perlakuan yang dianggap tidak menyenangkan oleh Gus Iqdam itu menurut Imigrasi Soekarno-Hatta.


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

10 hari lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina