TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Taj Mahal, salah satu bangunan bersejarah yang diakui dunia dan masuk ke dalam Seven Wonders of the World atau Tujuah Keajaiban Dunia.
Taj Mahal terletak di India, tepatnya di tepi kanan Sungai Yamuna di taman Mughal, Distrik Agra di Uttar Pradesh. Secara fisik, bangunan ini terlihat seperti masjid. Namun sebenarnya Taj Mahal bukanlah masjid, tetapi makam.
Baca juga:
Bangunan makam ini dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal. Taj Mahal dibangun pada 1632 dan selesai pada 9 Mei 1648.
Sejarah dibangunnya Taj Mahal berawal dari kisah cinta.
Merangkum dari Thought Co, Kaisar Shah Jahan dari Mughal menikahi seorang gadis yang ia temui saat berusia 16 tahun, yaitu Arjumand Banu Begum. Setelah menikah, sang istri diberi nama Mumtaz Mahal. Meskipun bukan istri pertama, tetapi Mumtaz Mahal adalah istri yang paling dicantai oleh Kaisar Shah Jahan.
Mumtaz Mahal adalah ratu yang rupawan sekaligus cerdas dan berhati lembut. Semua rakyat pada masa itu terpikat padanya karena dia peduli pada orang-orang. Mumtaz Mahal rajin membuat daftar janda dan yatim piatu untuk memastikan mereka diberi makan dan uang.
Kaisar Shah Jahan dan Mumtaz Mahal dikaruniai oleh 14 orang anak, namun hanya tujuh yang hidup melewati masa bayi. Dan pada kelahiran anak ke-14, Mumtaz Mahal meninggal dunia.
Pada 1631, tiga tahun setelah pemerintahan Shah Jahan, terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Khan Jahan Lodi. Shah Jahan membawa pasukannya ke Deccan, sekitar 400 mil dari Agra, untuk mengatasi perampas kekuasaan.
Seperti biasa, Mumtaz Mahal mendampingi Shah Jahan meski sedang hamil tua. Pada 16 Juni 1631, ia melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di tenda. Pada awalnya, semuanya tampak baik-baik saja, tetapi esok harinya Mumtaz Mahal meninggal di pelukan sang suami. Mumtaz Mahal dimakamkan menurut tradisi Islam di Burbanpur.
Kaisar Shah Jahan yang dipenuhi kesedihan kemudian menuangkan kesedihannya dengan merancang sebuah mausoleum atau makam yang sangat luas dan megah untuk Mumtaz Mahal. Taj Mahal rampung setelah 16 tahun dibangun, dan menjadi mausoleum besar pertama yang didedikasikan untuk seorang wanita.
Pilihan Editor: Kisah Cinta Shah Jahan dan Mumtaz Mahal Dibalik Taj Mahal, Bukan Akhir Bahagia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.