TEMPO.CO, Jakarta - Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023. Destinasi wisata prioritas itu pun mempersiapkan beragam hal untuk menyambut ratusan delegasi dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk para kepala negara.
Persiapan itu tak hanya mencakup infrastruktur dan sarana, tapi juga akomodasi dan kesehatan. Berikut beragam persiapan Labuan Bajo menyambut pertemuan bertaraf internasional KTT ASEAN 2023:
Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur penunjang merupakan satu hal mendasar yang digenjot oleh Pemerintah Pusat untuk kegiatan ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara khusus tengah merampungkan peningkatan dan pembangunan jalan baru dari
Labuan Bajo menuju Golo Mori (Tana Mori) sepanjang 25 kilometer dan empat jembatan dengan total panjang 175 meter.
Beberapa pekerjaan lain yang juga sedang dilakukan di kawasan tersebut, antara lain pembangunan Roundabout Beach Club, shelter dermaga, pemasangan geomat pada koridor jalan, penataan bundaran pintu masuk kawasan ITDC, serta penguatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Maret lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penataan kawasan dan koridor jalan sangat penting untuk mendukung kenyamanan selama KTT ASEAN. Ia pun menegaskan bahwa semua pekerjaan konstruksi menggunakan metode dan kualitas bahan terbaik.
Selain peningkatan aksesibiltas dan konektivitas infrastruktur jalan dan jembatan, pemerintah mempercantik kawasan Puncak Waringin yang akan menjadi salah satu lokasi Spouse Program. Spouse program adalah acara yang digelar untuk pasangan para kepala negara.
RS rujukan
Dalam rangka dukungan pelayanan kesehatan pada KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023, Kementerian Kesehatan menunjuk RSUD Komodo Labuan Bajo sebagai salah satu rumah sakit rujukan bagi delegasi very important person (VIP). Rumah sakit itu pun bersiap dengan menyiapkan beragam pelayanan, seperti ruangan IGD khusus VIP, ruang perawatan VIP, ruang isolasi VIP dan ruang ICU VIP.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang sempat melakukan kunjungan ke rumah sakit itu mengatakan ada beberapa ruangan yang perlu dirapikan, termasuk persiapan alat dan fasilitas pendukungnya. Salah satu perhatiannya adalah ruangan penting yang menjadi pusat dari pelayanan penyakit jantung dan stroke, yakni laboratorium kateterisasi jantung.
Menurut Budi, keberadaan ruangan itu sangat penting untuk memberikan layanan penyakit jantung dan stroke kepada para tamu dan masyarakat selama kegiatan nanti. Ruangan itu sedang dalam proses pembangunan, namun, dia optimistis karena beberapa peralatan akan tiba sehingga bisa segera terpasang di rumah sakit tersebut.
Selain RSUD Komodo, rumah sakit lain disiapkan sebagai rumah sakit rujukan, yaitu RS Siloam, RSU Santo Yosep dan RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar dan RSUP Prof. dr. Nggoerah I G N G Ngoerah di Bali.
Akomodasi
Persiapan akomodasi untuk para tamu negara, delegasi hingga panitia dan tim pengamanan juga menjadi salah satu persiapan penting dalam KTT ASEAN 2023. Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang terlibat sebagai panitia lokal menyebut 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort yang berstandar di Labuan Bajo telah dipersiapkan sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan hotel, resort, homestay, bahkan rumah-rumah warga sudah terpenuhi dan disewa untuk ditinggali sekitar 3.000-an orang yang terlibat dalam acara.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Manggarai Barat pun menyatakan komitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi para tamu delegasi yang hadir dalam kegiatan itu. Manajemen hotel yang tergabung dalam PHRI akan memperhatikan kebersihan hotel dan menjaga kenyamanan di sekitar area hotel tempat para delegasi menginap. Mereka pun memastikan para pekerja menjalankan standar operasional pelayanan dengan prima sehingga tidak mengecewakan para tamu yang datang.
Menurut Sekretaris PHRI Kabupaten Manggarai Barat Irene Tokan, kehadiran para tamu delegasi itu menjadi angin segar bagi pengembangan bisnis pariwisata di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Ia berharap momen ASEAN Summit menjadi ajang promosi wisata sehingga nantinya para tamu delegasi ASEAN dapat kembali lagi ke Labuan Bajo bersama keluarga dan kerabat di lain waktu. "Labuan Bajo siap menerima tamu dunia," kata Irene.
Pilihan Editor: 4 Destinasi Wisata yang Didatangi Jokowi dan Keluarga Saat Berkunjung Ke Labuan Bajo NTT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu