TEMPO.CO, Yogyakarta - Epidemilog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Riris Andono Ahmad menduga melonjaknya kembali kasus harian Covid-19 di Yogyakarta belakangan ini tak bisa dilepaskan dari momen libur lebaran. Momen libur lebaran diketahui memicu tingginya mobilitas masyarakat yang berpergian terutama dengan tujuan Yogyakarta.
"Naiknya kasus Covid-19 belakangan di Yogyakarta yang jelas karena efek tingginya mobilitas," kata Riris Ahad petang, 30 April 2023.
Kasus Covid-19 di DIY Meningkat Tapi Belum Ada Data Varian Baru
Hanya saja, dari tambahan puluhan kasus baru perhari di Yogyakarta itu, dari pengecekan laboratorium belum ditemukan adanya varian Covid-19 baru. "Kalau varian baru belum ada datanya," kata Riris.
Jika menjelang lebaran lalu kasus Covid-19 harian di Yogya masih bertambah di bawah 50 kasus, sepekan pasca-lebaran ini kasus baru sudah beranjak di atas 50 kasus per hari.
Misalnya dua hari lalu, Sabtu, 29 April 2023. Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 56 kasus. Dari angka itu, ada satu kasus meninggal.
"Jumlah kasus aktif di DIY saat ini menjadi 674 kasus," kata Koordinator Kelompok Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji.
Lonjakan Kasus Covid-19 Hampir 100 Persen
Padahal, pada 18 April lalu, jumlah kasus aktif di DIY masih tercatat 392 kasus. Sehingga dalam 12 hari atau kurang dari dua pekan kasus berlipat hampir 100 persen.
Pantauan Tempo, mobilitas wisata di Yogyakarta hingga Ahad, 30 April 2023 mulai sedikit berkurang. Namun untuk kepadatan di pusat kota seperti kawasan Malioboro-Tugu-Alun Alun Utara masih belum berkurang signifikan dari wisatawan.
Sebelum libur lebaran, Dinas Kesehatan DIY sudah mengingatkan masyarakat dan wisatawan agar waspada lantaran kasus aktif Covid-19 belum reda. Peningkatan kasus dan potensi penularan masih ada.
Pilihan Editor: Sambut Libur Lebaran, Yogya Waspadai Ratusan Kasus Aktif Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.