Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keraton Surakarta Gelar Grebeg Pasa Ahad Pagi, Gunungan Bakal Diarak sampai di Masjid Agung

image-gnews
Sejumlah abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan jaler saat acara Grebeg Besar di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 10 Juli 2022. ANTARA/Maulana Surya
Sejumlah abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan jaler saat acara Grebeg Besar di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 10 Juli 2022. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta -- Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta turut menyemarakkan suasana Lebaran 2023 dengan menggelar tradisi Grebeg Pasa di kawasan keraton setempat, Ahad pagi, 23 April 2023. 

Acara yang akan diikuti sekitar 400 orang, termasuk abdi dalem Keraton Surakarta itu dimulai sekitar pukul 7.00 WIB dengan mengarak gunungan berupa aneka macam hasil bumi. Rutenya mulai dari halaman Keraton Surakarta hingga ke Masjid Agung.

Alasan Grebeg Pasa Digelar di Hari Kedua Lebaran

Pangageng Parentah Keraton Surakarta, GPH Dipokusumo mengemukakan penyelenggaraan Grebeg Pasa ini dijadwalkan pada Ahad pagi atau hari kedua Lebaran 2023 agar warga memiliki waktu lebih longgar jika ingin menyaksikan acara itu.

"Jadi bagi yang merayakan Lebaran bisa dengan keluarga dulu. Di Keraton Surakarta juga ada halalbihalal. Kalau kegiatan seperti ini biasanya para abdi dalem ikut semua," kata Dipokusumo saat dimintai konfirmasi Tempo di Solo, Sabtu, 22 April 2023. 

Dipokusumo menyampaikan makna dari penyelenggaraan Grebeg Pasa itu berhubungan dengan syiar agama Islam sekaligus untuk pelestarian budaya. Dalam pelaksanaannya, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Dua Gunungan Disiapkan untuk Grebeg Pasa Keraton Surakarta

Adapun untuk persiapan acara, Margono selaku abdi dalem koken atau urusan dapur Keraton Surakarta, menyampaikan telah mempersiapkan bahan untuk membuat gunungan yang akan diarak dan untuk diperebutkan warga. 

"Ada dua gunungan yang disiapkan, yaitu gunungan estri atau putri yang isinya antara lain rengginang, cakra, bendera, tuntut, dalamnya berisi makanan kecil seperti roti, pisang, dan lain-lain. Satunya gunungan putra atau jaler. Gunungan sayur terdiri atas kacang panjang, terong, lombok abang ijo, timun. Isinya nasi komplit sambel goreng," kata Margono. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengungkapkan selama 2 tahun pandemi Covid-19 grebeg itu ditiadakan. "Baru tahun ini mulai lagi. Kalau tidak ada kegiatan seperti ini ya saya di rumah, bertani, bikin rambak krecek," tuturnya. 

 

Pilihan Editor: Kirab Agung Keraton Surakarta, Cara Raja Berkomunikasi dengan Rakyat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

8 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

25 hari lalu

Abdi dalem dan kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat mengikuti Kirab Malam Selikuran untuk menyambut Lailatul Qadar, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 25 Mei 2019. ANTARA/Mohammad Ayudha
Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

Malam Selikuran di Solo diadakan setiap malam ke-21 Ramadan oleh Keraton Surakarta menyambut malam lailatul qadar. Begini prosesinya.


Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

6 Februari 2024

Raja Keraton Surakarta Paku Buwono (PB) XIII (duduk di kursi roda) menghadiri rangkaian acara Tingalandalem Jumenengan ke-20 atau peringatan kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta, Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

Acara kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta dihadiri 300 undangan termasuk pimpinan trah Mataram Islam


Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

20 Desember 2023

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka usai santap siang di gerai bakso milik Bara Ilham Bakti Perkasa atau lebih dikenal Tanboy Kun di Jalan Komjen M. Yasin atau Akses UI Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui mendekati pengujung tahun 2023 ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan.


7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

4 Desember 2023

Ketua DPR RI, Puan Maharani berkunjung ke Solo Safari didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan putrinya, Pinka Hapsari (duduk di sebelah Puan), Ahad, 28 Mei 2023. TEMPO/Septhia Ryanthie
7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

Liburan akhir tahun semakin dekat, berikut 7 destinasi wisata di Solo yang menarik dikunjungi.


5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

27 November 2023

Masjid Raya Djenne merupakan bangunan yang terbuat dari lumpur terbesar di dunia dan dianggap oleh banyak arsitek sebagai gaya arsitektur Sudano-Sahelian terbaik. Masjid yang terletak di kota Djenne, Mali ini dibangun di atas tanah seluas 5.625 meter persegi dengan ketebalan dinding antara 41 cm dan 61 cm. Masjid ini terbuat dari bata lumpur yang dijemur di bawah matahari, sedangkan bagian luarnya diplester dengan lumpur yang lembut. wikipedia.org
5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

Mali memiliki beragam lanskap yang memikat


Destinasi Wisata di Maroko Jangan Lewatkan Petualangan di Gurun Sahara

18 November 2023

Gurun Sahara Maroko. Foto: Travel Triangle.
Destinasi Wisata di Maroko Jangan Lewatkan Petualangan di Gurun Sahara

Maroko merupakan negeri yang terletak di ujung barat laut Afrika. Berikut beberapa destinasi wisata unggulan di sana, salah satunya Gurun Sahara.


Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

28 September 2023

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebar Udhik-udhik dalam prosesi Kondur Gangsa saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta atau Masjid Gedhe Kauman Rabu petang (27/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

Sejumlah prosesi tradisi dilakukan Keraton Yogyakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.


Sejarah dan Proses Grebeg Maulud, Makna Gunungan dan Kirab Prajurit Keraton

28 September 2023

Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan dari Kompleks Keraton Yogyakarta menuju Pakualaman saat acara Grebeg Maulud di Yogyakarta, Rabu, 21 November 2018. Dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, Keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Sejarah dan Proses Grebeg Maulud, Makna Gunungan dan Kirab Prajurit Keraton

Grebeg Maulud adalah prosesi yang rutin digelar saat perayaan kelahiran Nabi Muhammad oleh Keraton Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.


Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

27 September 2023

Suasana Keraton Surakarta, Rabu, 27 September 2023. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

Website Museum Keraton Surakarta menyediakan akses informasi beragam pengetahuan dan budaya yang mudah diakses masyarakat.