Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Grebeg Syawal, Petugas Tembak Paksa Drone yang Terbang di Atas Masjid Gedhe Kauman Yogya

image-gnews
Petugas melumpuhkan drone yang nekat terbang di atas kawasan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta saat perayaan Grebeg Syawal Sabtu, 22 April 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Petugas melumpuhkan drone yang nekat terbang di atas kawasan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta saat perayaan Grebeg Syawal Sabtu, 22 April 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Imbauan Keraton Yogyakarta agar warga tidak menerbangkan drone jenis apapun saat pelaksanaan tradisi Grebeg Syawal pada Sabtu 22 April 2023 tetap dilanggar. Sebuah drone hitam dengan corak motif hexagonal terpantau nekat terbang melayang-layang mengambil gambar, ketika para abdi dalem Keraton Yogyakarta  bersiap masuk pelataran Masjid Gedhe Kauman, tempat gunungan akan diletakkan dan didoakan. 

Dua petugas dari Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bergegas mengikuti lalu membidik drone itu dengan alat pelumpuh khusus atau drone gun tactical jammer. Drone itu pun berhasil diturunkan paksa dan disita petugas.

"Setelah prosesi Grebeg selesai drone ini baru bisa diambil pemilik," kata petugas yang menyita drone itu.

Sudah Ada Larangan Penggunaan Drone di Area Keraton Yogyakarta

Pihak Keraton Yogyakarta sebelumnya telah mewanti wanti jika drone atau benda terbang apapun dilarang dioperasikan di area Keraton dan lokasi prosesi tradisi demi menjaga kesakralan upacara itu. Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Parasraya Budaya Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Maduretno pada Senin, 17 April 2023 mengungkap
selama pelaksanaan prosesi peringatan Idul Fitri oleh Keraton diberlakukan no fly zone di kawasan Keraton Yogyakarta. 

"No fly zone, artinya masyarakat dilarang untuk menerbangkan drone dan sejenisnya dari ketinggian 0-150 meter dari permukaan tanah," kata dia.

Hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran seluruh prosesi, utamanya garebeg, sekaligus memberikan penghormatan terhadap jalannya Hajad Dalem yang merupakan simbol sedekah dari Raja. No fly zone ini juga sesuai dengan Nomor NOTAM B0754/23 NOTAMN yang diterbitkan AirNav Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Larangan no fly zone kawasan Keraton mulai diberlakukan pada Rabu, 19 April pukul 00.00 WIB hingga Minggu 23 April pukul 23.59 WIB. Wakil Penghageng KHP Widya Budaya Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung Rinta Iswara mengatakan Garebeg atau Grebeg ini sakral maknanya. 

"Ini adalah Hajad Dalem (acara raja), sebuah upacara budaya yang diselenggarakan oleh Keraton dalam rangka memperingati hari besar agama Islam yakni Idul Fitri," kata dia. 

Garebeg atau yang umumnya disebut Grebeg berasal dari kata gumrebeg mengacu kepada deru angin atau keramaian yang ditimbulkan pada saat berlangsungnya upacara tersebut.

Pilihan Editor: Meriah, Ribuan Warga Rayah Gunungan Grebeg Syawal di Pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keraton Yogyakarta Bersiap Gelar Garebeg Mulud, Ini Jadwalnya

1 jam lalu

Tradisi Garebeg Mulud di Yogyakarta. Dok. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta Bersiap Gelar Garebeg Mulud, Ini Jadwalnya

Secara prinsip, kata Wiraningrat, pelaksanaan Garebeg Mulud sama pada saat Gerebeg Sawal saat Idul Fitri atau Gerebeg Besar saat Idul Idha.


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

2 jam lalu

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.


Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

1 hari lalu

Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

Qatar membahas drone dan program nuklir dalam perundingan terpisah dengan AS dan Iran.


Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

1 hari lalu

Seorang prajurit Ukraina membawa drone dan pengendali jarak jauh selama pelatihan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 17 Agustus 2023. (Reuters)
Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

Unit-unit antipesawat Rusia menghancurkan 19 drone Ukraina di Semenanjung Krimea dan Laut Hitam


Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta yang Resmi Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Dunia

4 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto:  kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta yang Resmi Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Dunia

Sumbu Filosofi Yogyakarta merupakan mahakarya Sri Sultan Hamengku Buwana I atau Pangeran Mangkubumi yang menjadi warisan budaya.


Dinas Kebudayaan DIY Mulai Kaji Revitalisasi Jagang Bersejarah Beteng Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Jagang atau parit yang mengelilingi Beteng Keraton Yogyakarta. Dok.istimewa
Dinas Kebudayaan DIY Mulai Kaji Revitalisasi Jagang Bersejarah Beteng Keraton Yogyakarta

Jagang atau parit yang mengelilingi Beteng Keraton merupakan satu kesatuan sistem pertahanan di masa silam, di Keraton Yogyakarta.


Bulgaria Kirim Tim Periksa Drone dengan Bahan Peledak di Resor Laut Hitam

4 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Bulgaria Kirim Tim Periksa Drone dengan Bahan Peledak di Resor Laut Hitam

Kementerian pertahanan Bulgaria mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim unit khusus untuk memeriksa dan menonaktifkan drone dengan bahan peledak


Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

5 hari lalu

Suasana Pasar Lawas Mataram yang digelar di halaman Masjid Kotagede, Yogyakarta, pada Jumat, hingga Ahad, 15-17 September 2023. (Dok. Istimewa)
Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

Pasar Lawas Mataram membawa pengunjung berwisata ke masa lalu lewat dolanan dan jajanan lawas yang sudah jarang ditemui.


Kim Jong Un Pulang, Rusia Beri Hadiah Drone dan Rompi Antipeluru

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Pulang, Rusia Beri Hadiah Drone dan Rompi Antipeluru

Kim Jong Un diberi hadiah rompi antipeluru hingga drone oleh Rusia.


Rusia Jinakkan 6 Drone Ukraina di Krimea, 1 Drone Dijatuhkan di Moskow

5 hari lalu

Asap mengepul dari galangan kapal yang dilaporkan terkena serangan rudal Ukraina di Sevastopol, Krimea, dalam gambar diam dari video yang diambil 13 September 2023. REUTERS TV via REUTERS
Rusia Jinakkan 6 Drone Ukraina di Krimea, 1 Drone Dijatuhkan di Moskow

Rusia mengklaim jinakkan 6 drone Ukraina di Krimea, sementara sebuah drone dijatuhkan di Moskow yang membuat banyak penerbangan sipil dibatalkan.