TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang arus mudik Lebaran 2023 terus bergerak di berbagai jalur mudik, termasuk di jalur Pantura pada H-2. Jalur ini merupakan saah satu jalur utama pemudik yang menghubungkan berbagai kota di Pulau Jawa.
Bertepatan dengan arus mudik tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan meluncurkan buku digital berjudul "Yuk Mampir! - Peta Kuliner dan Wisata Jalur Lebaran Pulau Jawa". Buku itu bisa menjadi panduan bagi pemudik mengenai destinasi wisata dan kuliner di sepanjang Pantura.
“Penerbitan buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi tambahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Pulau Jawa,” kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pitra Setiawan dalam keterangannya, Rabu, 19 April 2023.
Menurut Pitra, setiap daerah di sekitar jalur Pantura atau Tol Trans Jawa memiliki kearifan lokal wisata kuliner dengan keunikan dan citarasa khas masing-masing. Tidak hanya destinasi kuliner, daerah-daerah itu mrnawarkan beragam destinasi wisata yang menarik untuk disambangi di musim libur Lebaran.
“Buku ini tidak hanya berisikan ratusan destinasi kuliner, namun kami juga menginformasikan terkait destinasi wisata unggulan di daerah tersebut,” kata Pitra.
Pitra mencontohkan, di Tegal, pemudik bisa mampir untuk berwisata kuliner di Sate Kambing Batibul Bang Awi dan Sauto Tauco Tegal Sedap Malam. "Sedangkan untuk destinasi wisatanya ada Guci dan Pantai Alam Indah," ujarnya.
Dalam masing-masing destinasi, kata Pitra, pihaknya juga memberikan uraian singkat terkait daerah tersebut, keunggulan destinasi kuliner dan wisata ditambah alamat serta hari dan jam operasional. "Kami juga berikan informasi terkait imbauan dan penjelasan tentang berlalu lintas yang baik dan benar akan mudik kali ini menjadi aman dan berkesan,” ujarnya.
Buku digital itu memiliki 247 halaman yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu destinasi kuliner dan wisata di jalur Pantura dan non Pantura. Untuk Pantura, meliputi Cilegon, Serang, Karawang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Salatiga, Solo, Ngawi, Kertosono, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi. Sedangkan nonPantura meliputi Bandung, Tasikmalaya, Banyuwas, Purwokerto, Banjarnegara, Magelang dan Yogyakarta.
Bagi pemudik yang ingin mengunduh buku digital tersebut, bisa mengakses laman bit.ly/YukMampir2023.
Update arus mudik Lebaran 2023
Bersamaan dengan berlakunya cuti bersama mulai 19 April 2023, kepadatan lalu lintas arus mudik mulai terlihat di berbagai lokasi, mulai dari perbatasan Bekasi hingga jalan tol Cipali. Di Jalur Kalimalang, pemudik yang menggunakan seeda motor mulai memadati kawasan tersebut sejak malam sebelumnya.
Kepadatan juga mulai terlihat di Tol Cipali. Pengelola mencatat setidaknya telah ada 121.000 kendaraan yang melintas di ruas tol itu.
Volume kendaraan yang melintas di jalur Nagreg Kabupaten Bandung juga mulai meningkat pada Rabu, yang mencapai 14.000 kendaraan per jam. Sejumlah ruas Jalan Lintas Timur Sumatera juga mulai macet, terutama di wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Data Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023 Kementerian Perhubungan menyebutkan terjadi kepadatan di 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daerah operasional/divisi regional kereta api, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Pilihan Editor: Rekomendasi Objek Wisata di Jalur Pansela untuk Habiskan Cuti Bersama Mudik Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.