TEMPO.CO, Malang - Lebih dari 500 ribu orang wisatawan diprediksi akan memasuki Kota Batu, Jawa Timur selama masa libur Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Kunjungan wisatawan sebanyak ini biasanya berdampak pada kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas baik dari arah Surabaya maupun arah Malang.
Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai meminta seluruh aparatur organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertugas selama masa libur Lebaran untuk bersiaga penuh dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. “Sebagai kota wisata, pasti akan ada kunjungan wisata selama libur Lebaran nanti. Kita perlu mempersiapkan dengan baik untuk menyambut dan melayani tamu-tamu kita,” kata Aries saat memimpin upacara di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu, Rabu, 19 April 2023.
Kota Batu Menyambut Wisatawan Selama Libur Lebaran
Aries menekankan kepada seluruh anak buahnya agar jadi tuan rumah yang baik. Ia memerintahkan 12 pimpinan organisasi perangkat daerah (dulu satuan kerja perangkat daerah/SKPD) untuk membentuk 12 pos koordinasi atau posko khusus Lebaran di rumah dinas wali kota. Posko ini diketuai salah satu kepala OPD secara bergantian. Seluruh personel yang berada di posko bersiaga selama sepekan libur Lebaran, 19-25 April 2025.
Wisatawan dari Kota Medan sedang menikmati kegiatan wisata petik apel di Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur pada Senin, 18 Juli 2022. Petik apel merupakan salah satu aktraksi wisata paling disukai wisatawan yang berlibur di Kota Batu. TEMPO/Abdi Purmono
Mereka ditugasi untuk memantau langsung situasi dan kondisi lapangan supaya keamanan dan kenyamanan masyarakat Batu dan wisatawan selama masa Lebaran terjaga. Tugas mereka mencakup, antara lain, memberikan pelayanan kesehatan, perbaikan prasarana prasarana wisata, dan mengantisipasi kemunculan bencana.
“Pokoknya, setiap hari 12 OPD memantau perkembangan arus wisatawan yang memasuki wilayah kita. Semua lengkap terkait kesehatan, prasarana jalan, prasarana wisata, antisipasi bencana dan lainnya,” ujar Aries.
Posko Pengamanan Jaga Wisatawan
Kepala Kepolisian Resor Batu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oskar Syamsuddin mengatakan telah menyiagakan 603 personel selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru, 18 April sampai 1 Mei 2023. Mereka disebar di satu pos pelayanan, enam pos pengamanan, dan tujuh pos pantau.
Prioritas pengamanan dilakukan pada titik-titik keramaian wisatawan, seperti alun-alun dan jalan raya sepanjang dari pusat kota hingga wisata kebun bunga dan petik apel di Kecamatan Bumiaji. “Pelaksanaan operasi ini untuk mengatisipasi kecelakaan lalu lintas, kemacetan maupun hal lain yang berpotensi mengganggu keamanan pada saat pelaksanaan kegiatan bulan suci Ramadan dan Lebaran nanti,” kata Oskar.
Pilihan Editor: Naik Candi Borobudur Sebenarnya Gratis dan Ragam Atraksi Budaya Selama Libur Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.