Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Absen 3 Tahun, Lebaran Ini Grebeg Syawal dan Sejumlah Kegiatan Digelar Lagi di Yogyakarta

image-gnews
Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan saat acara tradisi Grebeg Syawal 1438 di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 26 Juni 2017. Tujuh buah gunungan diperebutkan oleh masyarakat dalam tradisi yang digelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai bentuk syukur Keraton Yogyakarta atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan. ANTARA FOTO
Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan saat acara tradisi Grebeg Syawal 1438 di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 26 Juni 2017. Tujuh buah gunungan diperebutkan oleh masyarakat dalam tradisi yang digelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai bentuk syukur Keraton Yogyakarta atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu tradisi Keraton Yogyakarta paling populer dan ditunggu wisatawan saat masa libur lebaran tak lain Grebeg Syawal. "Tahun ini akan diselenggarakan lagi tradisi yang sudah absen selama tiga tahun yakni Grebeg Syawal," kata Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam X di Yogyakarta Senin, 17 April 2023.

Grebeg atau Garebeg Syawal merupakan bentuk upacara hajatan untuk menandai  berakhirnya bulan suci Ramadan. Selama pandemi Covid-19 kegiatan itu tidak mati total, namun hanya digelar internal abdi dalem Keraton secara tertutup dari masyarakat umum.

Grebeg Syawal Jadi Magnet Wisatawan

Paku Alam menyebut, tradisi yang rencananya digelar pada 22 April 2023 mendatang baik di Keraton Yogyakarta maupun Pura Pakualaman, diharapkan kembali menjadi magnet bagi wisatawan. "Untuk turut menyaksikan lagi kirab gunungan dari Keraton Yogyakarta menuju Kompleks Kepatihan dan Puro Pakualaman," kata dia.

Dalam tradisi yang biasanya digelar di kawasan Alun-Alun Utara hingga Masjid Gedhe Kauman depan Keraton Yogyakarta itu, wisatawan menyemut menanti iring-iringan gunungan lalu diperebutkan bersama sama. Tradisi ini dimaknai sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat.

Selain Grebeg Syawal, wisatawan juga bisa menghadiri tradisi Bakda Mangiran di Srandakan Kabupaten Bantul Yogyakarta pada 23 April 2023. Lalu pada 25-30 April digelar Bioskop Sonobudoyo di Museum Sonobudoyo dan pertunjukkan wayang orang dan Wayang Panji di museum itu pada 26-30 April 2023.

6 Juta Pemudik Masuk DIY

Paku Alam menuturkan libur Idulfitri 1444 H ini diprediksi ada sekitar 6 juta pemudik masuk ke DIY. Angka ini dari yang sekadar lewat atau yang menjadikan DIY sebagai tujuan utama. "Penting untuk melakukan berbagai persiapan matang, mengingat jumlah pemudik tahun ini melonjak tajam karena selama tiga tahun masyarakat tidak bebas berkegiatan akibat pandemi Covid-19," kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan pihaknya membagi dua personelnya selama masa libur lebaran yang dimulai 19 April 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Personel kami bagi dua untuk menggiatkan patroli jelang subuh dan malam, sebagian fokus khusus di kawasan Pantai Baru dan Pantai Parangtritis selain di 51 titik objek wisata lainnya yaitu pantai, waduk dan gunung," kata dia.

Noviar menyebut, sebanyak 328 satlinmas akan berjaga, ditambah dengan 1400 anggota Satpol PP se-DIY siaga dalam pengamanan libur lebaran ini. Termasuk memonitor ketertiban dan keamanan sejumlah event yang digelar oleh Keraton dan Puro Pakualaman Yogyakarta.

Pilihan Editor: Lebaran, Keraton Yogyakarta Bagi Gunungan Syawal dan Ngabekten Terbatas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

2 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

4 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

Selain posisi tempat duudk ada beberapa tips yang disarankan untuk penerbangan jarak jauh


Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

5 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

Penduduk lokal Malaga di Spanyol menyuarakan keresahannya melalui poster-poster di pintu dan dinding tempat penginapan


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

6 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


5 Destinasi Wisata Favorit di Australia Barat Rekomendasi Travel Blogger Febrian

6 hari lalu

Travel blogger Febrian menceritakan destinasi menarik di Australia Barat saat peluncuran panduan muslim guide Tourism Western Australia, Rabu, 20 Maret 2024.. TEMPO | Hanin Marwah Nurkhairani
5 Destinasi Wisata Favorit di Australia Barat Rekomendasi Travel Blogger Febrian

Australia Barat lokasinya cukup dekat dari Indonesia, nah apa saja destinasi wisata menarik di sana?