TEMPO.CO, Yogyakarta - Pedagang nakal yang menaikkan harga gila-gilaan atau nuthuk dan tak memasang daftar harga jelas pada masa libur Lebaran di Yogyakarta bakal berhadapan dengan sanksi berat.
Pemerintah Kota Yogyakarta dan paguyuban pedagang, terutama kaki lima dan lesehan di kawasan Malioboro, satu suara untuk tak memberi toleransi pedagang yang memainkan harga pada wisatawan.
"Risikonya jika nekat nuthuk harga jelas berat, kami langsung tutup usaha pedagang itu," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto, Ahad, 16 April 2023.
Mulai H-3 Lebaran, menurut Ekwanto, pihaknya bersama para petugas terkait juga mulai menggencarkan inspeksi. Seperti di warung-warung kawasan Malioboro yang terpusat di Teras Maliboro 1 atau 2, untuk memastikan sudah terpasangnya daftar harga makanan/minuman secara jelas agar tak mengelabui pengunjung.
"Kami terus monitoring harga usaha kaki lima di Malioboro, semua harus ada kepastian, di setiap meja misalnya wajib ada menu disertai harga," kata Ekwanto.
Ia juga berharap para pedagang dapat saling mengingatkan satu sama lain agar Malioboro tetap menjadi destinasi yang nyaman dan bebas dari aksi nuthuk. "Jangan sampai pengunjung yang mau berbelanja dan menikmati Malioboro merasa takut, ragu, semua kami verifikasi harganya dan kami pastikan tidak ada yang berani nuthuk," kata Ekwanto.
Para wisatawan atau masyarakat yang menjadi korban nuthuk selama libur Lebaran, kata Ekwanto, juga bisa segera melaporkan lewat petugas di posko-posko yang sudah disiagakan. "Posko ini beroperasi selama 24 jam penuh, dengan masing-masing 65 personel setiap satu shift, tidak hanya di Malioboro, tapi dari Tugu sampai Keraton," kata dia.
Adapun Paguyuban Kuliner Padma Malioboro juga mendukung adanya sanksi tegas bagi pelaku usaha yang kedapatan nuthuk harga. "Setuju jika ada sanksi berat pada pedagang yang nuthuk, karena semua bisa kena imbasnya, jadi lebih baik cabut saja izinnya sekalian," kata Ketua Paguyuban Kuliner Padma Malioboro Yati Dimanto.
Menurut Yati, saat ini kesempatan bagi pedagang untuk nuthuk harga kian kecil. Terlebih dengan adanya ancaman sanksi yang akan diterima. "Sudah ada kesepakatan bersama antar pedagang paguyuban bahwa semua wajib pasang daftar harga," ujarnya.
Pilihan Editor: Cara Yogyakarta Antisipasi Pedagang Nuthuk Harga Saat Libur Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.