Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid Raya Ganting, Destinasi Wisata Religi Bersejarah di Kota Padang, Pernah Jadi Persinggahan Soekarno

image-gnews
Banguanan Masjid Raya Ganting yang sudah berdiri sejak abad ke 19 di Kota Padang. TEMPO | Fachri Hamzah.
Banguanan Masjid Raya Ganting yang sudah berdiri sejak abad ke 19 di Kota Padang. TEMPO | Fachri Hamzah.
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Sumatera Barat terkenal dengan destinasi wisata religi. Salah satunya adalah Masjid Raya Ganting yang berada di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang, Kota Padang. Jika ditempuh menggunakan kendaraan roda dua akan memakan waktu sekitar 10 menit dari Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat.

Lokasinya yang strategis berada di pusat kota, memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya. Sesampai di masjid tersebut, akan terlihat cat berwarna biru langit dan bentuk arsitektur neo klasik dari Eropa yang dominan pada bagian fasad.

Masjid tersebut juga merupakan satu dari 68 cagar budaya Kota Padang. Hal itu berdasarkan Surat Ketetapan (SK) Wali Kota Padang Nomor 25 tahun 1098. Bagi pengunjung yang ingin melakukan wisata religi sambil mengenal sejarah, Masjid Raya Ganting menjadi salah satu pilihan terbaik.

Luas masjid diperkirakan  sekitar 30 kali 30 meter persegi dengan 25 sokoguru (tiang) dan dapat menampung jamaah sebanyak 4000 orang. Sejak pembangunannya, masjid tersebut tercatat sudah dua kali dilakukan renovasi yaitu pada 1970 dan 2007. 

Sejarah Masjid Raya Ganting

Masjid Raya Ganting berdiri pada abad 19 masehi. Dalam buku Rusli Amran yang berjudul Padang Riwayatmu Dulu menyebutkan Masjid Raya Ganting sudah dibangun pada 1866. 

Kemudian Abdul Baqir Zein dalam bukunya yang berjudul Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia menulis, bangunan tersebut menjadi masjid yang tertua di Kota Padang. Ada 25 tiang pada masjid merupakan  simbol jumlah nabi dan rasul. Nama 25 nabi dan rasul itu diukir dalam bentuk kaligrafi Arab.

Masjid Raya Ganting pernah dijadikan sebagai tempat manasik calon haji dan embarkasi haji pertama di wilayah Sumatera Tengah.  Selain itu, bangunan tersebut juga menjadi salah satu bukti sejarah perjuangan masyarakat Sumatera Barat dalam merebut kemerdekaan Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa Jepang, Masjid Ganting tidak hanya diperuntukan sebagai tempat keagamaan, namun juga pernah dijadikan sebagai markas Hizbul Wathan (HW). Gyugun dan Heiho. Selain itu masjid tersebut juga pernah disinggahi oleh Soekarno saat Jepang berhasil menguasai Indonesia. 

Tempat Persinggahan Soekarno di Zaman Jepang

Wakil Ketua Yayasan Kebudayaan Minangkabau Hasril Chaniago mengatakan, ketika Soekarno bersama Fatmawati dalam pengasingan Belanda di Bengkulu, Jepang mendarat di Sumatera pada 1942. Belanda kemudian membawa Soekarno bersama rombongannya ke Painan dan dijemput oleh HW menggunakan pedati yang ditarik oleh sapi.

Rombongan HW yang menjemput Soekarno tersebut bernama Dahlan Datuk Junjungan yang merupakan ayah Menteri Penerangan Indonesia tahun 1998, Muhammad Alwi Dahlan. "Saya dapat cerita ini langsung dari Bapak Alwi Dahlan," kata Hasril kepada Tempo, pekan lalu.

Menurut Hasril, tentang lokasi tempat tinggal Soekarno selama di Padang memang banyak versi. Ada yang menyebut, jika Soekarno tinggal lama di rumah Waworuntu, seorang dokter hewan Belanda. “Banyak versi, ada yang mengatakan di rumah Waworuntu dan ada juga di rumah Egon Hakim,” ujarnya.

Pilihan Editor: Alasan Masjid Raya Al Jabbar Didaftarkan Jadi Objek Vital Negara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

2 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

5 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

11 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

Stempel ini juga berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan wisatawan dan makna spiritual dari kunjungan mereka ke Arab Saudi selama Ramadan.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

14 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

19 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

20 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

29 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

32 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan