TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai memasuki masa pancaroba awal April 2023 ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta masyarakat tetap mewaspadai tingginya potensi cuaca ekstrem terutama hujan lebat disertai kilat, angin kencang dan puting beliung terutama di sejumlah kawasan destinasi wisata.
Hujan Lebat Disertai Petir di Kota Yogyakarta Sore Ini
"Untuk wilayah Kota Yogyakarta, hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi hari ini terutama sore sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Sabtu, 8 April 2023. Adapun wilayah empat kabupaten di DIY seperti Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, akhir pekan ini diprediksi hanya mengalami hujan ringan.
Kondisi cuaca wilayah DIY pada Ahad hingga Senin, 9-10 April 2023, secara umum cenderung berawan dan hanya berpotensi hujan ringan. Besok, wilayah yang berpotensi diguyur hujan yakni tiga kecamatan lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman seperti Pakem, Turi, dan Cangkringan. Hujan lebat disertai petir diprediksi kembali terjadi pada 13 April 2023 pagi hingga siang di wilayah Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.
Status Gunung Merapi Belum Turun
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso menuturkan status Siaga atau Level III Gunung Merapi masih belum berubah. Begitu pula zona zona bahaya yang ditetapkan bagi masyarakat maupun wisatawan. " Pada Jumat (6 April 2023) Gunung Merapi masih meluncurkan guguran lava sebanyak 39 kali dengan jarak luncur maksimum 2000 meter ke barat daya atau Kali Bebeng, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas," kata Agus.
Pilihan Editor: Melancong ke Yogya, Waspadai Area Berpotensi Cuaca Ekstrem Ini Sampai Ahad
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
