TEMPO.CO, Jakarta - Libur akhir pekan ini yang bertepatan juga dengan libur nasional peringatan wafatnya Isa Al Masih diperkirakan membuat volume kendaraan menuju kawasan Puncak Bogor meningkat. Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor pun akan memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap mulai Kamis, 6 April hingga Ahad, 9 April 2023.
"Hari ini, satu hari sebelum libur nasional wafatnya Isa Al Masih dari mulai (Kamis) sore ini pukul 14.00 WIB hingga Minggu malam pukul 00.00 WIB kita akan berlakukan sistem ganjil genap," kata Kepala Satlantas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata di Bogor, Kamis.
Menurut Dicky, momentum libur panjang seperti akhir pekan ini berpotensi menyebabkan peningkatan volume kendaraan. Sebab, diperkirakan banyak wisatawan berkunjung ke lokasi-lokasi wisata di kawasan Puncak Bogor.
Pemberlakuan sistem ganjil genap ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2021 tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075. Menurut aturan itu, kendaran dengan pelat nomor ganjil hanya bisa melintas di tanggal ganjil, begitu juga sebaliknya.
"Kendaraan yang berpelat nomor tidak sesuai peraturan akan diputar balik oleh petugas. Kebijakan ini diberlakukan guna menekan kepadatan lalu lintas menuju Puncak,” kata Dicky.
Jika arus lalu lintas di jalur Puncak tetap padat, menurut Dicky, maka pihaknya akan mengkombinasikan pemberlakuan sistem ganjil genap dengan sistem satu arah atau one way.
Masyarakat yang ingin menuju ke Cianjur atau Bandung pun diimbau untuk memilih jalur alternatif, yaitu rute Cibubur-Jonggol-Cariu-Cianjur atau rute Ciawi-Sukabumi-Cianjur.
Kota Bogor juga antisipasi kepadatan
Selain kawasan Puncak, Kota Bogor diprediksi akan menjadi tujuan wisata lain masyarakat pada momentum libur panjang akhir pekan ini. Satlantas Polresta Bogor Kota pun akan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas atau kemacetan dengan rekayasa lalu lintas.
"Seperti Kebun Raya Bogor, wisata kuliner Pajajaran hingga jalur alternatif menuju Sukabumi via Bogor Selatan," kata Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso.
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan adalah pengalihan arus di jalan arteri dan jalan tol. Namun rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, menyesuaikan kondisi arus lalu lintas di lapangan.
"Kami pantau melalui CCTV hingga pantauan melalui laporan masyarakat," kata Bismo. Adapun peningkatan arus masuk ke Kota Bogor diprediksi pukul 10.00 hingga 13.00 WIB dan keluar Kota Bogor dimulai pukul 15.30 setiap harinya.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Cuti Bersama Lebaran Maju, Yogyakarta Siapkan Rekayasa Baru Cegah Kepadatan Lalu Lintas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.