TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penipuan yang dilakukan agen perjalanan umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) membuat masyarakat harus lebih berhati-hati untuk memilih travel umrah. Selain merugikan secara finansial, penipuan ini membuat ibadah jemaah terganggu hingga terlantar di negeri orang.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) pun memberikan pengingat kepada masyarakat sebelum mendaftar umrah, termasuk untuk memilih travel umrah. Ada lima 'pasti' yang perlu diperhatikan.
"Masyarakat agar memahami lima pasti yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia agar terhindar dari oknum penipuan biro perjalanan umrah," kata Sekretaris Jenderal Amphuri Farid Aljawi, Sabtu, 1 April 2023.
Hal penting sebelum daftar umrah
Pertama, pastikan biro perjalanan umrah telah memiliki izin dari Kementerian Agama berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Kedua, pastikan jadwal keberangkatan dan penerbangan. Jemaah sebaiknya ikut mengecek dengan detail apakah pesawat sudah dibayar lunas dan penerbangan transit atau langsung (direct). Jika transit, maka pastikan hanya satu kali transit.
Ketiga, pastikan harga dan paket layanan sesuai. Masyarakat harus memahami jika harga yang ditawarkan biro perjalanan benar-benar sesuai dengan paket layanan, seperti asuransi, konsumsi, transportasi, petugas pendamping perjalanan dan manasik.
Keempat, pastikan hotel sudah dipesan. Hotel yang dimaksud minimal bintang 3 dan pastikan jaraknya dengan tempat ibadah tidak lebih dari satu kilometer.
Kelima, pastikan visa sudah terbit. Saat ini, penerbitan visa sudah cepat sehingga jemaah harus benar-benar teliti. Jika penerbitan visa terlampau lama, maka perlu menegaskan kembali kepada biro perjalanan umrah.
Menurut Farid, Amphuri sudah mengedukasi seluruh biro perjalanan haji dan umrah yang terdaftar dalam keanggotaan, baik dari sisi regulasi di Indonesia, maupun di Arab Saudi. Tujuannya, agar mereka bisa berkoordinasi dengan baik sehingga segala kebutuhan dan kenyamanan jemaah bisa terjamin.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pemilik dan direktur utama agen perjalanan umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) yang menipu ratusan orang yang sedang umrah. Akibatnya, jemaah yang mereka berangkatkan telantar di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Pilihan Editor: Cina Pilih 20 Negara Tujuan Program Percontohan Wisata Kelompok, Indonesia Termasuk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu