TEMPO.CO, Jakarta - Tren perjalanan pada masa libur Lebaran 2023 diprediksi akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti hasil riset internal agen perjalanan daring Traveloka, perjalanan domestik libur Lebaran tahun ini diperkirakan naik dua kali lipat dilihat dari antusiasme pelanggan.
"Dengan berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per 31 Desember 2022 lalu oleh pemerintah, kami melihat tren perjalanan baik domestik maupun internasional terus meningkat, terlebih di masa libur Lebaran 2023 nanti," kata Pimpinan Pemasaran Traveloka Shirley Lesmana dalam keterangannya, Selasa, 28 Maret 2023.
Hasil riset Traveloka mencatat jumlah konsumen yang merencanakan liburan pada periode libur Lebaran 2023 meningkat dilihat dari lonjakan penerbangan domestik yang mencapai hampir dua kali lipat dibandingkan musim libur Lebaran tahun lalu. Tidak hanya pesawat, pelanggan tertarik bepergian dengan kereta api, bus dan shuttle serta mobil pribadi.
Sebanyak 34 persen pengguna memiliki preferensi baru terhadap rencana perjalanan mereka bersama keluarga untuk libur Lebaran. Terdapat 48 persen pengguna yang menyatakan rencana berlibur saat musim libur Lebaran 2023, baik domestik maupun mancanegara.
Adapun destinasi favorit selama libur Lebaran versi Traveloka adalah Bali, Surabaya, Medan, Padang dan Yogyakarta. Sementara untuk destinasi internasional, pelanggan berminat mengunjungi Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan Jepang.
Data itu hampir sejalan dengan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. Kemenhub mencatat pergerakan masyarakat pada libur Lebaran 2023 diperkirakan meningkat hingga mencapai 123,8 juta orang. Angka itu meningkat 14,2 persen dibandingkan pergerakan masyarakat di masa libur Lebaran 2022 yang mencapai 85,5 juta orang.
Pilihan Editor: Alasan Pemerintah Ubah Libur dan Cuti Lebaran 2023 Jadi 19-25 April
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.