Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Limbah Minyak Hitam Cemari Laut Bintan, Pantai Ditutup untuk Wisatawan

Pantai yang indah di Bintan menjadi hitam dan bau setelah terdampak pencemaran tumpahan minyak dari laut lepas oleh kapal yang melintas. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Pantai yang indah di Bintan menjadi hitam dan bau setelah terdampak pencemaran tumpahan minyak dari laut lepas oleh kapal yang melintas. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Limbah minyak hitam telah merusak lingkungan sekaligus mengganggu sektor pariwisata di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Minyak hitam itu mencemari pesisir sejumlah pantai yang indah di Bintan.

Pencemaran minyak hitam ini terjadi tepat di Teluk Bakau, Kacamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Setidaknya terdapat beberapa resort, pantai dan restoran di kawasan ini, mulai dari Bamboo Beach, White Sands, Spavilla Beach hingga Bintan Agro Beach.  

Tumpahan minyak ini ditemukan Jumat, 25 Maret lalu. Awalnya, pengelola pantai melihat minyak membayang di permukaan laut. Setelah itu ketika air laut surut pantai mereka berubah menjadi hitam seketika.

Minyak hitam kental itu lengket di pasir, karang, pohon mangrove, tiang-tiang restoran apung hingga hingga alat-alat tangkap nelayan sekitar. "Pantai jadi hitam dan sangat kotor, padahal pantai ini terkenal bersih dan banyak padang lamunnya," kata Rina, pengelola Bamboo Beach kepada Tempo.co, Selasa. 28 Maret 2023.

Akibat kejadian itu, aktivitas pantai ditutup untuk sementara dari kunjungan wisatawan. "Terpaksa tutup karena pantai sudah kotor, kemarin ada tamu yang datang, kita sampaikan pantai lagi kotor, mereka pergi lagi," kata dia.

Tidak hanya membuat lingkungan menjadi hitam dan kotor, minyak ini juga mengeluarkan bau tidak sedap. "Pokoknya bau-lah, kita seperti berada di dalam ruangan mesin, bau solar dan besin gitu," kata Rina.

Rugi puluhan juta

Minyak hitam ini juga membuat keramba seafood Bamboo Beach terdampak. Makanan seafood di kawasan ini merupakan seafood segar yang diambil dari keramba. Sekarang mulai dari Ikan, lobster, udang dan lainnya yang berada di keramba mati akibat pencemaran minyak hitam ini. "Kalau dihitung, sekarang saya sudah rugi Rp10 juta akibat seafood di keramba mati, ikan, udang, lobster mati semua," katanya. 

Rina juga tidak menerima seafood hasil tangkapan nelayan lagi. Biasanya dalam satu minggu ia menampung berbagai jenis ikan dan seafood dari nelayan dengan total nila sekitar Rp 15 juta. "Minyak hitam sampai sekarang masih ada, terbawa arus pasang surut laut," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian sama pernah terjadi 8 tahun lalu, kemudian tahun 2022. "Tetapi yang paling parah tahun ini, biasanya pantai kita tidak sampai hitam seperti ini," kata Rina. 

Rina berharap ada penanganan khusus dari pemerintah terkait permasalahan ini. Tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membuat dunia pariwisata di Bintan terganggu. "Saya sudah lapor ke intansi terkait, kemarin mereka sudah kesini, foto-foto," kata Rina.

Koordinator Satuan Pengawasan SDKP Tanjungpinang Heri Setiawan mengatakan sudah menerima laporan pencemaran minyak hitam di Bintan. Pihaknya sudah turun ke lapangan, namun sampai sekarang belum diketahui sumber minyak tersebut.

Heri mengatakan, tindakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau. "Ini sebenarnya tanggung jawab bersama, kami sudah koordinasi DKP Provinsi Kepri, kita pada prinsip mengikuti dan mendukung, jika memang ada upaya pembersihan pantai kita ikut," katanya.

Hasil temuan di lapangan, kata Heri, kejadian tumpah minyak hanya di Bamboo Beach sekitarnya. "Kemarin informasinya hanya di daerah bamboo, tidak banyak gitu," katanya.

Sampai saat ini pencemaran minyak hitam masih terjadi. Kejadian ini terjadi hampir setiap tahun dengan lokasi berbeda, tergantung angin. Tidak hanya di Bintan minyak hitam juga sering mencemari pesisir pantai Pulau Batam. 

Pilihan Editor: Pantai Trikora Kembali Tercemar Limbah Minyak Hitam, Ganggu Pariwisata Bintan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dukung Pelabuhan Hijau, Pelindo Peti Kemas Tanam 55 Ribu Bibit Mangrove

1 hari lalu

Sejumlah relawan menanam bibit mangrove di area hutan mangrove Lantebung di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 28 Oktober 2021 Aksi tanam mangrove dengan tema
Dukung Pelabuhan Hijau, Pelindo Peti Kemas Tanam 55 Ribu Bibit Mangrove

Penanaman bibit mangrove adalah wujud komitmen perseroan melalui program Pelindo Peduli dalam mendukung pelabuhan hijau yang dicanangkan pemerintah.


6 Wisata Pantai Dekat Bandung

6 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
6 Wisata Pantai Dekat Bandung

Berikut ini rekomendasi pantai dekat Bandung yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga atau teman-teman kesayangan Anda:


Gubernur Ansar: Limbah Minyak Hitam Mengganggu Wisatawan di Kepri

16 hari lalu

Suasana pantai Kampung Melayu Batam pasca tercemari minyak hitam awal Mei 2023 lalu. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Gubernur Ansar: Limbah Minyak Hitam Mengganggu Wisatawan di Kepri

Pencemaran limbah minyak hitam di laut Kepri seperti sudah menjadi agenda tahunan.


Keganasan Topan Mocha, Angin Berkecepatan 210 Km per Jam yang Hantam Bangladesh dan Myanmar

16 hari lalu

Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Keganasan Topan Mocha, Angin Berkecepatan 210 Km per Jam yang Hantam Bangladesh dan Myanmar

Topan Mocha menyapu wilayah bibir pantai Bangladesh dan Myanmar. Setidaknya 100 ribu orang dievakuasi


Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

16 hari lalu

Pantai Samas Bantul. Dok. Istimewa
Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

Pemerintah desa setempat telah mengupayakan agar sektor kebaharian di Pantai Samas bisa berkembang dengan berbagai cara.


Wilayah Pantai Bangladesh dan Myanmar Disapu Topan Mocha

17 hari lalu

Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Wilayah Pantai Bangladesh dan Myanmar Disapu Topan Mocha

Sapuan angin topan mocha telah memaksa ribuan orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.


Cerita Pantai Melayu Pulau Rempang, Pasir Putih dan Warga Lokal yang Menolak Relokasi

19 hari lalu

Beberapa warga bermain di Pantai Melayu, Pulau Rempang, Kota Batam, Kamis, 11 Mei 2023. TEMPO/ Yogi Eka sahputra
Cerita Pantai Melayu Pulau Rempang, Pasir Putih dan Warga Lokal yang Menolak Relokasi

Selain pasir pantai yang bersih, Pantai Melayu bisa disebut salah satu pantai terpanjang di Kota Batam.


Cerita 2 Pengunjung Pantai Ancol Oleng Lalu Jadi Korban Tenggelam, 1 Tewas

19 hari lalu

Suasana pantai di Taman Impian Jaya Ancol (Sumber: Indonesia.travel)
Cerita 2 Pengunjung Pantai Ancol Oleng Lalu Jadi Korban Tenggelam, 1 Tewas

Dua pengunjung Pantai Ancol tercebur ke laut lusa lalu. Salah satunya meninggal dan begini cerita mereka.


Pantai di Batam Masih Hitam Akibat Limbah Minyak, Wisatawan Sudah Mulai Berenang

22 hari lalu

Terlihat beberapa anak mandi di pantai Kampung Melayu. Beberapa waktu lalu pantai ini tercemar limbah minyak hitam. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Pantai di Batam Masih Hitam Akibat Limbah Minyak, Wisatawan Sudah Mulai Berenang

Pantai yang tercemar limbah minyak di Batam sudah mulai dikunjungi wisatawan.


Pencemaran Limbah Minyak di Batam, Pariwisata Pantai Lumpuh

23 hari lalu

Suasana sepi pengunjung pasca limbah minyak hitam cemari pantai di pesisir Kampung Melayu Nongsa Batam, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Pencemaran Limbah Minyak di Batam, Pariwisata Pantai Lumpuh

Limbah minyak hitam berjenis limbah B3 itu setidaknya mencemari 1,5 kilometer kawasan pesisir di Kampung Melayu, Nongsa.