TEMPO.CO, Doha - Sejak mulai memasuki kawasan museum, pengunjung telah dibuat terpana dengan bentuk gedung yang tak biasa. Bangunan itu didesain oleh arsitek pemenang Penghargaan Pritzker, Jean Nouvel. Museum Nasional Qatar pun menjadi salah satu bangunan ikonik di ibu kota Doha.
Menurut situs resminya, bangunan Museum Nasional Qatar mengambil inspirasi dari mawar
gurun, sebuah formasi kristal alami yang bisa ditemukan di wilayah
gurun pasir Qatar. Dari kejauhan, bangunan museum tampak seperti
cakram atau kelopak yang bertumpuk.
Seluruh area museum memiliki lyas 147.425 meter persegi. Di tengah museum adalah istana Sheikh Abdullah bin Jassim Al-Thani yang menjadi pusat pemerintahan di Qatar selama 25 tahun. Istana itu dipugar dengan hati-hati untuk tetap menampilkan keasliannya.
Apa saja di sana?
Secara keseluruhan, museum ini menampilkan beragam informasi mengenai sejarah Qatar, mulai dari zaman prasejarah, peristiwa penting, ragam kebudayaan hingga kehidupan sehari-hari masyarakat dari era lampau sampai modern. Semua itu ditampilkan dengan menggabungkan objek bersejarah dan pengaruh kontemporer.
Salah satu galeri di Museum Nasional Qatar. TEMPO/Ninis Chairunnisa
Museum ini memiliki 11 galeri yang menceritakan sejarah itu dengan atraktif. Tak hanya melalui beragam gambar, artefak atau diorama, tapi teknologi yang interaktif dengan visual yang menarik.
Misalnya di salah satu galeri yang menceritakan mengenai budaya masyarakat Qatar, ditampilkan beragam koleksi benda-benda yang digunakan oleh masyarakat Qatar, seperti pakaian adat pria dan wanita, perhiasan, kain, keramik, teko kopi hingga tempat membakar bukhur dan lainnya. Pengunjung juga bisa mempelajari budaya itu melalui layar sentuh interaktif dengan animasi yang menarik.
Di bagian lain, ada film yang diputar berisi penjelasan dari tokoh masyarakat. Pengunjung bisa menontonnya di sofa yang disediakan di depan layar.
Selain galeri-galeri, museum nasional ini dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti auditorium, tempat pameran, restorann, gift shop dan lainnya. Anak-anak hingga dewasa bisa dengan seru mempelajari sejarah Qatar.
Saat gelaran Piala Dunia 2022, museum ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Pilihan Editor: Qatar International Food Festival 2023, Indonesia Pamerkan Rendang dan Nasi Biru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
