TEMPO.CO, Yogyakarta - Awan panas Gunung Merapi yang terus keluar sejak Sabtu hingga Rabu, 11-15 Maret 2023, belum tampak muncul kembali pada Kamis, 16 Maret 2023. Pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta hari ini, mulai pukul 00.00 hingga 19.00 WIB, Gunung Merapi lebih didominasi guguran lava pijar,
“Hari ini, teramati 11 kali guguran lava pijar dari Merapi dengan jarak luncur 1,2 kilometer ke arah barat daya yang terjadi periode pukul 00.00-06.00 WIB,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.
Awan panas Gunung Merapi tercatat muncul terakhir pada Rabu, 15 Maret 2023 sebanyak tiga kali. Baik pagi, siang, juga petang. Bersamaan tiga awan panas itu, Merapi seharian kemarin juga menyemburkan guguran lava sebanyak 49 kali dengan jarak luncur 1,5 kilometer ke barat daya.
Intensitas Awan Panas Gunung Merapi Menurun
Intensitas awan panas Merapi tampak terus menurun sejak keluar sebanyak 40 kali sehari pada Sabtu, 11 Maret lalu yang disusul 19 kali pada esok harinya. “Pada Kamis ini, Merapi terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah, dengan intensitas tipis serta ketinggian 50-100 meter di atas puncak kawah,” kata Agus.
Meski belum tampak kembali mengeluarkan awan panas, tak lantas potensi zona bahaya Merapi dicabut atau berubah. Status gunung api itu pun tetap Siaga atau Level III.
“Potensi bahaya masih berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya,” kata Agus. Meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Sedangkan pada sektor tenggara potensi bahaya tetap meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Hingga kini, pemerintah belum membuka kembali tiga objek wisata di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang ditutup. Tiga tempat wisata yang ditutup sementara itu adalah Objek Wisata Alam Jurang Jero, Objek Wisata Alam Tlogo Muncar, dan Objek Wisata Alam Kalikuning-Plunyon.
Pilihan Editor: Imbas Erupsi Gunung Merapi, 3 Destinasi Wisata Alam Ini Tutup, Mana Saja?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.