Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Lahan Edelweis Rusak Ulah Komunitas Motor Trail di Bandung, Ini Istimewanya Bunga Edelweis

image-gnews
Edelweis Rawa. Flicker/Mary Keim
Edelweis Rawa. Flicker/Mary Keim
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada Ahad, 5 Maret 2023, dalam sebuah video terlihat rombongan komunitas motor trail sedang menerabas masuk suatu lahan di camping ground Ranca Upas, Ciwidey, Bandung. Awalnya, area perkemahan yang dipenuhi rumput hijau seketika berubah menjadi kubangan tanah dan lumpur dari ban motor trail. Bahkan, lahan yang ditanami bunga edelweis pun dirusak oleh ban rombongan motor tersebut. Akibatnya, kebun edelweis rata dengan tanah, tidak ada satu pun bunga bermekaran yang tersisa.

Merujuk Tempo.co, atas aksi komunitas motor trail tersebut, salah seorang petani bunga edelweis di area tersebut melancarkan protesnya. Ia adalah Mang Uprit yang mengungkapkan kekesalannya melalui akun TikTok @mang_uprit_mamprang79.

"Teruntuk panitia di acara event trail di Kampung Cai, Ranca Upas, khususnya buat orang Perhutani yang memberikan kebijakan, memberikan izin terkait acara tersebut. Lihat, ini dampaknya! Hancur!" ucap Mang Uprit sambil memperlihatkan kondisi kebun edelweis yang rata dengan tanah berlumpur pada 8 Maret 2023.

Keistimewaan Bunga Edelweis

Sangat disayangkan bahwa salah satu kebun edelweis di Ranca Upas hancur seketika. Padahal, bunga ini memiliki beragam keistimewaan. Berikut adalah keistimewaan dari bunga edelweis.

1. Tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik

Keistimewaan pertama dari edelweis adalah berperan sebagai tumbuhan pelopor (pioner) bagi tanah vulkanik muda di daerah pegunungan. Selain itu, edelweis juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus. Sebab, edelweis dapat membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara.

2. Meminimalkan terjadinya erosi

Mengutip journals-upi.yai.ac.id, edelweis yang tumbuh di tanah miskin hara dan terganggu akibat dampak dari kebakaran dapat menjadi tanaman penutup. Artinya, edelweis mampu menahan aliran permukaan serta hempasan air hujan sehingga meminimalkan terjadinya erosi di daerah tersebut.

3. Bermanfaat untuk perawatan kulit

Keistimewaan selanjutnya dari bunga edelweis adalah dapat digunakan sebagai bahan perawatan kulit dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Kandungan ini dapat membantu meminimalkan munculnya kerutan, meningkatkan elastisitas kulit, dan membantu melindungi kulit dari sinar UVB.

Berdasarkan ncbi.nlm.nih.gov, sebuah studi pada 2020 menunjukkan bahwa ekstrak edelweis dapat memberikan aktivitas antioksidan yang kuat sebagai respons terhadap UVB, efek anti-inflamasi, dan peningkatan aktivitas pelembab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menjadi obat tradisional yang ramah lingkungan

Selain untuk perawatan kulit, keistimewaan bung aedelweiss lainnya adalah dapat digunakan untuk tujuan pengobatan. 

"Edelweis telah digunakan secara tradisional untuk tujuan pengobatan, terutama untuk masalah pencernaan, bronkitis, dan kondisi peradangan lainnya,” kata Krupa Koestline, ahli kimia kosmetik bersih dan pendiri Konsultan KKT pada 12 Oktober 2022. 

Melansir instyle, lebih lanjut, Koestline menjelaskan bahwa edelweis semakin diminati karena teknologi sumber baru yang meminimalkan potensi kerusakan lingkungan. Kemajuan terbaru dalam biokimia, bioteknologi, dan biologi molekuler telah memungkinkan penanaman tanaman stabil untuk mensintesis molekul yang diinginkan. Ekstraksi dan pemurnian dari bunga edelweis disederhanakan dan hasil molekul polifenol dapat lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman dewasa. Akibatnya, ini sangat cocok dijadikan pilihan sebagai obat tradisonal.

Pilihan Editor: 5 Jenis Edelweis yang Perlu Anda Ketahui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

6 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

20 jam lalu

Ilustrasi parkir di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

Pengguna parkir di jalanan Kota Bandung akan dilayani dengan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Badan Layanan Usaha Daerah atau BLUD Parkir Kota Bandung kini tengah menyiapkan peluncuran pembayaran dengan cara baru itu.


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

Keempat saksi diperiksa penyidik KPK perihal sejumlah paket pekerjaan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung serta peran mereka.


Bandung Lautan Asep Tak Jadi Digelar, Berikut Profil Paguyuban Asep Dunia dari Grup Facebook sampai Gelar Konferensi

4 hari lalu

Paguyuban Asep Sedunia. Wikipedia
Bandung Lautan Asep Tak Jadi Digelar, Berikut Profil Paguyuban Asep Dunia dari Grup Facebook sampai Gelar Konferensi

Puluhan orang bernama Asep mengaku kecewa tak jadinya kegiatan Bandung Lautan Asep yang semula akan digelar di Taman Kiara Artha Kota Bandung, Sabtu.


KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

8 hari lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.


KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

8 hari lalu

Direktur Komersial PT Manunggaling Rizki Karyatama Teknics (Marktel) Budi Santika tampak mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Budi Santika ditahan terkait dugaan menyuap (terdakwa) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, sebesar Rp1,3 miliar melalui terdakwa Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan dan terdakwa Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, sebagai fee untuk mendapatkan pengerjaan proyek pengadaan pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK memeriksa lima tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan internet service provider di Bandung Smart City.


Polisi Tetap Bersiaga Amankan Laga Persib Vs Persija Meski The Jak Dilarang Menonton

11 hari lalu

Persib vs Persija. Vidio
Polisi Tetap Bersiaga Amankan Laga Persib Vs Persija Meski The Jak Dilarang Menonton

2.500 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Bandung disiagakan untuk mengamankan laga Persib Vs Persija di Si Jalak Harupat.


Gaya Kim Go Eun saat berada di Kebun Kopi Ciwidey Bandung

12 hari lalu

Kim Go Eun. Instagram/Elle Korea
Gaya Kim Go Eun saat berada di Kebun Kopi Ciwidey Bandung

Majalah Elle Korea merilis potret Kim Go Eun saat berada di Indonesia.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

15 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

15 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.