Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rangkaian Tradisi Sambut Ramadan di Dekat Kawasan Makam Raja Imogiri Bantul Yogyakarta

image-gnews
Suasana Pasar Nyadran Agung di Imogiri Bantul Yogyakarta menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Dok. Istimewa
Suasana Pasar Nyadran Agung di Imogiri Bantul Yogyakarta menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nama Imogiri di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mungkin sudah tak asing lagi bagi wisatawan nusantara yang pernah berkunjung ke Yogyakarta. Imogiri memiliki segudang destinasi. Mulai Makam Raja-Raja Mataram Islam, Makam Seniman, pusat batik tulis, serta jaraknya yang cukup dekat dengan destinasi populer seperti Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici dan Seribu Batu.

Menjelang Ramadan tahun ini, wisatawan bisa menyambangi kawasan Imogiri yang hanya berjarak.20 menit dari Kota Yogyakarta itu, terutama pada 7-9 Maret 2023. Selama tiga hari itu, Imogiri menjadi pusat kegiatan tradisi Nyadran Agung yang digelar masyarakat setempat.

"Nyadran Agung selama tiga hari ini menjadi upaya untuk mengembangan kebudayaan yang dimiliki sembari menciptakan kemaslahatan hidup bagi masyarakat baik sosial maupun ekonomi," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Rabu, 8 Maret 2023.

Puncak acara Nyadran Agung yang jatuh pada Kamis, 9 Maret 2023 ini akan tersaji sejumlah rangkaian tradisi adat yang bisa diikuti masyarakat, yakni umbul donga, kenduri dan kembul bujono. Umbul donga merujuk aktivitas berkumpul dan berdoa bersama memohon kesejahteraan dan keselamatan. Sedangkan kembul bujono merujuk tradisi makan bersama di atas daun pisang dengan seluruh kerabat, duduk berhadapan, sama rata menyimbolkan kesetaraan di hadapan Tuhan.

Selama tiga hari Nyadran Agung juga ada Pasar Nyadran yang diisi 30-an stan yang menampilkan 18 produk UMKM dari delapan kelurahan di Imogiri. Masyarakat juga dihibur panggung hiburan yang dimeriahkan dengan tampilan kesenian seperti Gejog Lesung, hadroh, pembacaan puisi dan musik akustik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nyadran Agung selama ini dilakukan pada bulan Ruwah atau Sya'ban sebelum Ramadan tiba. Ragam acara yang biasa diselenggarakan seperti bersih makam, doa bersama hingga semaan Al-Quran. Tradisi ini merupakan hasil akulturasi Budaya Jawa dengan Islam untuk mengenang, menghormati, dan mendoakan leluhur yang telah lebih dulu berpulang.

Pilihan Editor: Menjelang Ramadan, Kampung di Yogyakarta Gelar Tradisi Ruwahan Bawa Sesaji Apem

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 jam lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

11 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

15 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.