Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Liburan ke Luar Negeri Bersama Anak Ala Astrid Satwika, Hal Terpenting Riset

Reporter

Ilustrasi cemilan untuk anak-anak saat mudik/berpergian/jalan-jalan. Shutterstock.com
Ilustrasi cemilan untuk anak-anak saat mudik/berpergian/jalan-jalan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian bersama anak memberikan tantangan tersendiri bagi orang tua. Sebab, anak bisa mudah bosan dan lelah selama perjalanan, apalagi jika perjalanannya panjang seperti ke luar negeri. Karena itu, ada banyak hal yang perlu disiapkan agar liburan ke luar negeri tetap nyaman, aman dan menyenangkan.

Travel influencer dan model Astrid Satwika membagikan tips atau kiat bagi para ibu yang ingin melancong ke luar negeri bersama anak. Hal terpenting adalah perencanaan yang matang.

“Aku selalu merencanakan liburan ke luar negeri minimal dua bulan sebelum berangkat, kalau bawa anak, bisa lebih lama dari itu,” kata Astrid, Rabu, 8 Maret 2023.

Untuk membuat persiapan yang matang, riset adalah hal paling pertama dan harus dilakukan sebelum bepergian ke luar negeri. Riset itu berkaitan dengan kondisi negara tujuan, mulai dari cuaca, transportasi, akomodasi hingga makanan.

Hasil riset bisa menjadi bekal untuk menyusun jadwal perjalanan. “Kalau riset sudah matang kita tidak perlu bingung lagi mau kemana, makan apa di sana, jadi waktu kita tidak akan terbuang sia-sia," kata Astrid.

Selain itu, menurut Astrid, pemilihan tanggal keberangkatan bisa menentukan perjalanan yang nyaman. Sebab, biasanya itu berkaitan dengan persiapan anggaran dana.

“Budget perjalanan, belanja, hotel, hotel kan harus nyaman kalau kita bawa anak, biaya tak terduga juga harus ada karena anak sering tiba-tiba sakit harus beli obat atau bahkan cari dokter,” kata Astrid.

Astrid juga memberi saran mengenai penyediaan kartu kredit yang dapat membantu bila sewaktu-waktu kehabisan uang tunai yang dibawa. Terlebih, menurut dia, kartu kredit yang menawarkan banyak keuntungan, seperti bonus poin, kemudahan akses tukar dengan bank lain hingga cicilan dengan bunga nol persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal barang bawaan dan teknis pengemasannya, Astrid biasanya mengkategorikan pakaian diri dan anak per satu setel. “Biasanya aku packing baju sudah per satu setelan outfit mulai dari kepala hingga sepatunya, termasuk pakaian dalam, itu semua aku bungkus sendiri-sendiri dalam satu koper, jadi tinggal ambil-ambil saja,” ujarnya.

Teknik itu memudahkannya saat berada di negara tujuan karena tak perlu lagi repot mix and match pakaian yang bisa menghabiskan waktu. "Mengemas barang bawaan apa lagi kalau bawa anak minimal banget itu satu minggu sebelum berangkat, kurang dari itu pasti ada saja yang tertinggal, karena kita juga repot mengurus dokumen perjalanan, jangan lupa juga untuk cek kembali koper," kata Astrid.

Hal yang cukup penting juga saat berlibur ke luar negeri adalah membawa produk perawatan diri dan dan makanan-makanan ringan dari Indonesia. Menurut Astrid, ini  bisa menghemat biaya dan mengatasi situasi bila anak tidak cocok dengan makanan di negara lain.

Terakhir, Astrid mengatakan bahwa memilih maskapai yang tepat juga penting. Pemilihan maskapai dimaksudkan untuk kenyamanan diri dan buah hati. “Karena aku pernah salah pilih maskapai dan itu sangat membuatku stres, pernah koper dan stroller bayi ku hilang, dan ketika ditemukan, keadaannya sangat kotor dan rusak, aku juga tidak mendapat ganti rugi waktu itu,” ujarnya.

Pilihan Editor: Mandi Dapat Bantu Atasi Jet Lag, Begini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lakukan Langkah Berikut jika Anak Anda Tengah Dikuntit Orang Tak Dikenal

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain di kolong meja. Foto: Freepik.com
Lakukan Langkah Berikut jika Anak Anda Tengah Dikuntit Orang Tak Dikenal

Jika yakin anak Anda sedang dikuntit dan memiliki bukti yang cukup, segera laporkan pada pihak berwajib.


Menikmati Liburan Ala Eropa di Yogyakarta, Dari Air Terjun Swiss Sampai Taman Tulip Belanda

1 hari lalu

Wisatawan menyambangi kawasan La Li Sa Farmer's Village yang berada di Argosari, Sedayu, Kabupaten Bantul Yogyakarta pada masa libur cuti bersama Jumat, 2 Juni 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menikmati Liburan Ala Eropa di Yogyakarta, Dari Air Terjun Swiss Sampai Taman Tulip Belanda

Di sisi barat Yogyakarta, ada spot destinasi baru yang kini kian ramai kunjungan dengan menawarkan zona foto bernuansa pedesaan ala Eropa.


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

3 hari lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

3 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari hotel atau work from hotel. Dok. Pegipegi
Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

Berikut tips buat yang ingin bekerja dari mana saja atau work from anywhere agar tidak menguras kantong.


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

4 hari lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

5 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

5 hari lalu

Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.


Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

5 hari lalu

Pembukaan The Children's Place/TCP
Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

Baju anak masih diminati di Indonesia. Ini karakter favorit anak laki dan perempuan pada baju anak


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

5 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.