Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Freediving tak Bisa Sembarangan, Ada Lisensi

image-gnews
Roberta Mancino saat melakukan freediving di sela-sela kesibukannya sebagai model. Instagram.com/Mancinoroberta
Roberta Mancino saat melakukan freediving di sela-sela kesibukannya sebagai model. Instagram.com/Mancinoroberta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas freediving bermanfaat untuk kesehatan. Itu aktivitas menyelam ke dalam air dan menahan napas. Instruktur freediving terkemuka, Emma Farrell dalam bukunya One Breath: A Reflection on Freediving menjelaskan, freediving aktivitas sederhana menahan napas saat menyelam di bawah air. Kegiatan ini dilakukan tanpa menggunakan alat bantu pernapasan.

“Setiap kali menyelam ke dalam air dan menahan napas, Anda seorang freediving,” kata Emma.

Namun, dalam praktiknya freediving tak boleh dilakukan sembarangan. Untuk memastikan keamanan, seorang freediving harus mengantongi sertifikat. Sejumlah kelembagaan freediving yang sertifikasinya diakui yaitu SSI, AIDA, PADI, Apnea Academy, CMAS, FII, dan PFI.

Cara mendapat sertifikasi freediving

Sertifikat freediving didapat setelah melakukan kursus. Di Professional Association of Diving Instructors atau PADI, untuk mendaftar kursus freediving, minimal usia 15 tahun. Tapi, ada juga kelas khusus untuk mereka yang berusia 8 tahun sampai 12 tahun. Lama waktu kursus tidak ditentukan. Patokannya sampai benar-benar menguasai freediving. Beberapa orang mungkin butuh waktu lama dan yang lainnya bisa saja cukup singkat.

Merujuk situs web PADI, ada empat jenis freediving, yaitu Static Apnea, Dynamic Apnea, Free Immersion, dan Constant Weight.

1. Apnea statis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disiplin ini mengharuskan penyelam untuk menahan napas selama mungkin sambil mengapung telungkup di air yang terbatas. Saluran pernapasan penyelam harus terendam selama kegiatan ini.

2. Dynamic apnea

Penyelam harus berenang dalam posisi horizontal di bawah air untuk menempuh jarak sejauh mungkin. Disiplin ini bisa dilakukan menggunakan sirip maupun tanpa alat bantu.

3. Free immersion

Selama disiplin ini, penyelam akan menggunakan tali yang dipandu untuk mendorong diri turun sejauh yang bisa, kemudian kembali ke permukaan.

4. Constant weight

Dalam aktivitas ini penyelam menggunakan kendali dan tenaga untuk mendorong diri ke bawah sejauh mungkin di samping tali pemandu. Selama disiplin ini penyelam tidak diperbolehkan menyentuh tali yang dipandu. Biasanya dilakukan di perairan terbuka, penyelam menyelesaikan aktivitas ini dengan atau tanpa sirip.

Pilihan Editor: Memahami Aktivitas Freediving Seperti yang Dicoba Yura Yunita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Menekan Kasus Pneumonia pada Anak Menurut IDAI

3 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Upaya Menekan Kasus Pneumonia pada Anak Menurut IDAI

Analisis data dapat memberikan wawasan yang lebih baik untuk pengembangan strategi pencegahan dan penanggulangan pneumonia.


Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Rekomendasi dari IDAI

3 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Rekomendasi dari IDAI

IDAI memberikan sejumlah rekomendasi untuk melindungi anak dari penularan pneumonia seperti yang kini mewabah di Cina.


Memahami Nebulasi dan Manfaatnya buat Pernapasan

43 hari lalu

Proses INHALASI/metode pengobatan bagi balita penderita flu berat dan batuk berdahak untuk mengencerkan atau meluluhkan cairan dahak yang menggangu pernafasan di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.TEMPO/Bagus Indahono
Memahami Nebulasi dan Manfaatnya buat Pernapasan

Nebulisasi atau terapi inhalasi merupakan metode pemberian obat secara inhalasi ke saluran pernapasan. Bisa diterapkan ke penyakit apa saja?


Panduan Cegah Virus Nipah dari Kemenkes

30 September 2023

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Panduan Cegah Virus Nipah dari Kemenkes

Kemenkes menjelaskan panduan mencegah serta mengobati sakit akibat virus Nipah yang menular dari hewan ke manusia.


Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

23 September 2023

Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

Breath holding spell kondisi ketika anak menahan napas setelah mengalami situasi yang membuat dia emosional


Tak Hanya Saluran Pernapasan, Polusi Udara Juga Ancam Mata dan Telinga

4 September 2023

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tak Hanya Saluran Pernapasan, Polusi Udara Juga Ancam Mata dan Telinga

Dokter mengungkapkan pengaruh polusi udara yang tinggi terhadap mata dan telinga. Apa saja dampaknya?


Orang Bajau Tak Hanya di Indonesia, Gipsi Laut Ini juga Ada di Tiga Negara Asia Tenggara

31 Agustus 2023

Foto udara permukiman suku Bajau Torosiaje yang berada di atas laut, di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, 10 Agustus 2020. Suku Bajau terkenal sebagai suku pengembara laut dan nelayan ulung dalam mencari ikan, menyelam tanpa alat bantu dalam waktu yang lama serta kemampuan melihat tanda alam untuk mengetahui berbagai hal. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Orang Bajau Tak Hanya di Indonesia, Gipsi Laut Ini juga Ada di Tiga Negara Asia Tenggara

Orang Bajau memiliki hubungan yang dalam dan tidak dapat dipisahkan dengan laut.


Dua Macam Sleep Apnea, Masalah Tidur yang Dialami Joe Biden

21 Agustus 2023

Presiden AS Joe Biden berbicara saat mengadakan konferensi pers dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Helsinki, Finlandia, 13 Juli 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Dua Macam Sleep Apnea, Masalah Tidur yang Dialami Joe Biden

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan menderita sleep apnea. Sleep apnea terjadi ketika sistem pernapasan terhalang selama penderita tidur.


Prilly Latuconsina Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut: Jaya Negeriku

17 Agustus 2023

Prilly Latuconsina mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyelam di bawah laut. (Instagram/@prillylatuconsina96)
Prilly Latuconsina Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut: Jaya Negeriku

Prilly Latuconsina secara khusus berharap agar pendidikan di Indonesia semakin merata dan kepedulian terhadap lingkungan meningkat.


Banyak Kabel Menjuntai di Jalan, Ini Akibatnya bila Terjerat

31 Juli 2023

Sejumlah kabel menjuntai hingga ke jalan dan menyulitkan pengendara motor di kawasan Kalimalang, Jakarta, 14 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.
Banyak Kabel Menjuntai di Jalan, Ini Akibatnya bila Terjerat

Selain terkena jepretan seperti kasus Sultan Rifat Alfatih, kabel yang menjuntai juga bisa menyebabkan orang terjerat. Apa saja bahayanya?