Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PHRI Ungkap Alasan Perlunya Hotel Baru di Yogyakarta Menyebar Merata ke Kabupaten

image-gnews
Wisatawan berkunjung ke destinasi wisata Obelix Hills di Dusun Klumprit Wukirhajo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Wisatawan berkunjung ke destinasi wisata Obelix Hills di Dusun Klumprit Wukirhajo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan hal baru lagi jika wisatawan yang melancong ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan lebih mudah menemukan hotel di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Meski wilayah DIY terdiri dari lima kabupaten/kota dan destinasinya merata, namun sentra pertumbuhan hotel paling pesat memang tampak masih terkonsentrasi di wilayah yang merupakan pusat kampus dan ibu kota provinsi itu.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (DIY) pun mendorong agar pertumbuhan hotel baru mulai 2023 ini kian menyebar ke tiga kabupaten lain yakni Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul. "Kami mendorong pemerataan hotel itu di semua destinasi terutama Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, jangan lagi berpusat di Kota Yogyakarta dan Sleman," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Ahad, 26 Februari 2023.

Deddy mengatakan pemerataan hotel di Yogyakarta memiliki banyak aspek yang dinilai positif. Salah satunya, wisatawan yang berkunjung memiliki banyak pilihan untuk menginap lebih dekat dengan destinasi-destinasi yang menjadi favorit mereka. 

Misalnya saja jika wisatawan menyukai destinasi pantai, akan ada banyak pilihan menginap di hotel yang berada di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul yang wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai selatan. Jika wisatawan yang hobi ke pantai menginap di Kabupaten Sleman, maka mereka harus menempuh jarak lebih jauh karena untuk ke selatan (arah pantai) harus melintasi Kota Yogyakarta dan mengalami macet saat musim libur panjang.

"Alhamdulilah, saat ini sudah mulai bermunculan hotel baru di Kulon Progo juga Gunungkidul meski belum terlalu masif," kata Deddy.

Menurut Deddy, pemerataan hotel baru di kabupaten/kota DIY juga dirasa akan lebih efektif menambah jumlah kamar yang harus dihadapi Yogya saat masa libur panjang. Sebab, tak jarang wisatawan tak mendapat kamar hotel karena mensyaratkan sejumlah hal tertentu seperti harus standar berbintang. 

Hotel berbintang ini tentu membutuhkan lahan lebih luas yang mana masih cukup banyak tersedia di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul dibanding Kota Yogyakarta. "Adanya hotel baru di Kulon Progo dan Gunungkidul saat ini bisa membuat stok kamar tersedia di Yogya dari 5000 menjadi 7000 kamar," kata Deddy. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, menurut Deddy, pemerataan hotel itu juga diperlukan untuk menggaet investor baru masuk. "Kami dari perhimpunan prinsipnya dari pelaku hotel bisa guyup rukun, saling mengisi," kata Deddy. "Jadi kalau ada satu wilayah hotel hotelnya penuh bisa diarahkan ke hotel lain."

Meski sektor wisata di Yogyakarta setahun terakhir tampak pulih pascapandemi Covid-19, menurut Deddy, namun belum semua hotel dan restoran yang sempat terdampak berhasil beroperasi kembali. "Saat ini dari 300 an hotel berbintang di DIY, masih ada yang berjuang untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19, namun jumlahnya tidak lebih dari 10 hotel," ujarnya.

PHRI DIY mencatat, pada saat pandemi Covid-19 lalu, ada 120 hotel dan restoran bintang dan nonbintang menyatakan tutup permanen atau berpindah pengelola. 

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan berdasarkan catatan pihaknya, data rasio pergerakan wisata (RPW) DIY pada 2022 mencapai 6,13 dan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional DIY 2022 mencapai 4,54. Angka itu menunjukkan kian stabilnya kunjungan wisata di DIY yang didukung jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 3.087 orang dan wisatawan nusantara mencapai 5,13 juta orang per September 2022 lk.

Pilihan Editor: Upaya Yogyakarta Hapus Label Sebagai Destinasi Wisata Ampiran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

6 jam lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

Bagaimana prosesi wisuda Jogja Film Academy dan isu kesehatan mental yang dibahas dalam berbagai karya tugas akhir wisudawan?


Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

6 jam lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

Prosesi wisuda Jogja Film Academy dilakukan di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.


Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

16 jam lalu

Stadion Mandala Krida. Wikipedia
Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

Kampanye terbuka di Kota Yogyakarta akan digelar antara lain pada 3 November, 7 November, dan 23 November 2024.


Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

17 jam lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.


3 Aturan Makan Prasmanan di Kapal Pesiar

17 jam lalu

Ilustrasi makanan buffet atau prasmanan. Freepik.com/msiraphol
3 Aturan Makan Prasmanan di Kapal Pesiar

Vlogger, Gary Bembrige, mengungkapkan bahwa ia memiliki daftar aturan makan makanan prasmanan di kapal pesiar


Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

20 jam lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.


Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

22 jam lalu

Hujan disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan membuat bangunan Kabupaten Sleman mengalami kerusakan Senin sore, 14 Oktober 2024. Dok. BPBD Sleman
Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

Hujan disertai angin kencang mengamuk di Kabupaten Sleman Yogyakarta Senin sore 14 Oktober 2024.


4 Tantangan Menggelar Pernikahan di Akhir Pekan, Apa Saja?

1 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
4 Tantangan Menggelar Pernikahan di Akhir Pekan, Apa Saja?

Menggelar pernikahan di akhir pekan mungkin terdengar ideal bagi banyak pasangan, namun di balik kemudahannya ada juga tantangannya


Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sleman pekan ini.


Bandara Ini Hapus Pajak Wisatawan yang Bawa Banyak Gadget

1 hari lalu

Bandara Internasional Cancun, Meksiko. Instagram.com/@cancunairport
Bandara Ini Hapus Pajak Wisatawan yang Bawa Banyak Gadget

Sebelumnya wisatawan yang akan bepergian melalui bandara ini dan membawa perangkat lebih dari dua akan dikenakan biaya tambahan