Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Insentif Turis, Liburan ke Taiwan Bisa Dapat Uang Rp 2,5 Juta

Reporter

Kota Jiufen merupakan kota tambang yang berubah menjadi kota wisata. Kota ini memiliki jalan-jalan yang sempit bagi pejalan kaki. Teh terbaik dari Taiwan, salah satunya dihasilkan dari kota ini. Foto: @aaronkoey
Kota Jiufen merupakan kota tambang yang berubah menjadi kota wisata. Kota ini memiliki jalan-jalan yang sempit bagi pejalan kaki. Teh terbaik dari Taiwan, salah satunya dihasilkan dari kota ini. Foto: @aaronkoey
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat sejumlah negara ingin menerapkan biaya untuk turis asing, seperti Thailand dan Venesia Italia, Taiwan justru melakukan sebaliknya. Taiwan akan memberikan uang kepada pelancong yang datang ke wilayahnya sebagai insentif.

Pulau ini akan membagikan NT $5.000 (Rp 2,5 juta) kepada 500.000 turis individu bersama dengan hingga NT $20.000 (Rp 10 juta) kepada 90.000 grup tur. Uang tersebut akan diberikan secara digital setelah turis tiba dan dapat digunakan untuk menutup pengeluaran selama di Taiwan, termasuk untuk makan atau akomodasi.

Namun, para pelancong yang ingin merencanakan perjalanan mungkin ingin menunggu karena tidak jelas kapan uang itu akan dikeluarkan atau bagaimana cara mengajukannya.“Uang itu akan diberikan melalui beberapa acara promosi pariwisata tahun ini, daripada memberikan semuanya sekaligus,” kata Direktur Jenderal Biro Pariwisata Chang Shi-chung. “Dengan demikian, tidak semua turis internasional akan menerimanya.”

Program insentif itu diluncurkan karena pemerintah bertujuan untuk menarik enam juta wisatawan pada 2023 dan 10 juta wisatawan pada 2025.

Menteri Transportasi Wang Kuo-tsai mengatakan Taiwan berharap menggunakan insentif untuk mendatangkan pengunjung dari pasar utama, termasuk Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Hong Kong dan Makau, Eropa dan Amerika. Saat ini, Taiwan juga telah mencabut aturan pembatasan perjalanan, seperti tak perlu tes Covid-19 sebelum perjalanan, mencabut aturan karantina dan melonggarkan aturan penggunaan masker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taiwan bukanlah tujuan pertama yang membayar turis untuk berkunjung. Pada 2021, Malta memperkenalkan skema untuk membayar wisatawan untuk menginap di hotel di sana. Tahun lalu, sebuah wilayah di sudut timur laut Italia memilih untuk menanggung ongkos kereta perjalanan dalam upaya mempromosikan perjalanan yang berkelanjutan.

TRAVEL AND LEISURE

Pilihan Editor: Mau Liburan ke Hong Kong? Siapkan Hasil Tes Antigen dan Asuransi Perjalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

6 jam lalu

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters
Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani kesepakatan pertama di bawah kerangka pembicaraan perdagangan baru pada Kamis


Alasan Gubernur Bali Larang Pendakian Gunung untuk Wisata

14 jam lalu

Wisatawan domestik menikmati pemandangan Gunung Batur dari kawasan wisata Kintamani, Bangli, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. ANTARA/Fikri Yusuf
Alasan Gubernur Bali Larang Pendakian Gunung untuk Wisata

Larangan ini mencuat setelah maraknya wisatawan mancanegara berulah di atas gunung Bali.


Marak WNA Berulah, Bali Keluarkan Edaran Daftar Kewajiban dan Larangan untuk Turis Asing

19 jam lalu

Personel Satlantas Polres Badung menghentikan warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas di kawasan Canggu, Badung, Bali, Kamis 9 Maret 2023. Jajaran Polda Bali terus melakukan penindakan berupa tilang manual di berbagai titik kawasan wisata di Pulau Dewata menyusul maraknya WNA yang melanggar aturan berlalu lintas. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Marak WNA Berulah, Bali Keluarkan Edaran Daftar Kewajiban dan Larangan untuk Turis Asing

Langkah itu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada WNA mengenai aturan hukum dan norma adat di Bali.


Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

1 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari hotel atau work from hotel. Dok. Pegipegi
Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

Berikut tips buat yang ingin bekerja dari mana saja atau work from anywhere agar tidak menguras kantong.


Fenomena Embun Upas Muncul di Bromo, Jadi Daya Tarik Wisata

2 hari lalu

Pemandangan hamparan pasir yang diselimuti embun beku di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Ahad, 30 Juni 2019. ANTARA/Zabur Karuru
Fenomena Embun Upas Muncul di Bromo, Jadi Daya Tarik Wisata

Fenomena embun upas merupakan fenomena langka yang kemunculannya tak bisa diprediksi.


Soal Permintaan Perpanjangan Konser Coldplay, Sandiaga Tunggu Keputusan Promotor

2 hari lalu

Coldplay Harus Manggung di Indonesia
Soal Permintaan Perpanjangan Konser Coldplay, Sandiaga Tunggu Keputusan Promotor

Sandiaga mengatakan kabar mengenai keputusan tersebut kemungkinan akan disampaikan promotor konser ataupun manajemen dalam beberapa minggu ke depan.


Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo Pikat Wisatawan dengan Tagline Pulang ke Rumah Simbah

2 hari lalu

Bukit Pule Payung Desa Wisata Hargotirto Kokap Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo Pikat Wisatawan dengan Tagline Pulang ke Rumah Simbah

Desa wisata yang dikembangkan oleh Karang Taruna Hargotirto sejak 2017 itu dikenal karena memiliki berbagai atraksi seni budaya lengkap.


Turis Transaksi Pakai Kripto, Sandiaga: Kami Menghimbau untuk Mematuhi Hukum di Indonesia

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. Rapat tersebut membahas Relokasi dan Refocussing APBN Tahun 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Turis Transaksi Pakai Kripto, Sandiaga: Kami Menghimbau untuk Mematuhi Hukum di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal ulah wisatawan mancanegara di Bali yang bertransaksi menggunakan kripto.


Deretan Tingkah Konyol Bule di Bali Dari Pamer Kemaluan Hingga Jadi Gelandangan

3 hari lalu

Personel Satlantas Polres Badung menindak warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas di kawasan Canggu, Badung, Bali, Kamis 9 Maret 2023. Jajaran Polda Bali terus melakukan penindakan berupa tilang manual di berbagai titik kawasan wisata di Pulau Dewata menyusul maraknya WNA yang melanggar aturan berlalu lintas. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Deretan Tingkah Konyol Bule di Bali Dari Pamer Kemaluan Hingga Jadi Gelandangan

Bule di Bali masih banyak yang menimbulkan keresahan bagi masyarakat Bali, mulai dari menolak membayar tiket masuk pura hingga pamer kemaluan.


WNA Berulah di Bali: Gubernur dan Polisi Minta Masyarakat Tak Perlu Viralkan, tapi Langsung Laporkan

3 hari lalu

Petugas menggiring warga negara Rusia berinisial SS (tengah) dan warga negara Australia berinisial JDA (kanan) yang akan dideportasi saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, Selasa, 14 Maret 2023. Imigrasi Denpasar mendeportasi SS karena menyalahgunakan izin tinggalnya dengan bekerja sebagai artis stand-up comedy di Bali serta mendeportasi JDA yang dilimpahkan Polda Bali ke imigrasi karena diduga melakukan tindak pidana narkotika selama berada di Bali. ANTARA/Fikri Yusuf
WNA Berulah di Bali: Gubernur dan Polisi Minta Masyarakat Tak Perlu Viralkan, tapi Langsung Laporkan

Sebanyak 129 WNA tercatat telah dideportasi oleh pemerintah di Bali sejak Januari hingga Mei ini.