TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam lima dekade, Rideau Canal Skateway yang terkenal di Ottawa, Kanada tidak akan dibuka karena kekurangan es. Itu merupakan arena luar ruangan terbesar tempat bermain ice skating atau seluncur es di dunia.
Sebagai sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, skateway membentang sepanjang 7,8 kilometer dan sangat populer di kalangan penduduk lokal dan turis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Ottawa mengalami musim dingin yang lebih hangat.
Tahun ini dilaporkan sebagai musim dingin terhangat ketiga dalam sejarah. Dan itu menjadi alasan mengapa tidak ada cukup es yang stabil dan padat untuk mendukung seluncur es. Untuk mempertahankan kondisi es di sana, suhu harus tetap antara -10 hingga -20 derajat Celcius agar kanal tetap beku.
Gelanggang luar ruangan terbesar di dunia itu biasanya dibuka pada Januari dan merupakan salah satu daya tarik utama Ottawa. Namun, skateway akan tetap ditutup tahun ini karena kekurangan es yang merupakan pukulan besar bagi semua pengunjung yang bersemangat dan berencana untuk menikmati ice skating tahun ini.
Sementara hubungan langsung antara pemanasan global dan kejadian ini belum dibuat. Namun para ahli menyarankan agar hal tersebut diteliti.
Komisi Ibu Kota Nasional (NCC) yang baru-baru ini menyatakan bahwa esnya 'sangat tipis' telah menyerukan serangkaian studi adaptasi iklim dan melakukan semua upaya untuk mencoba agar skateway tetap terbuka lebih awal dan lebih lama. NCC menilai masih ada harapan dan akan kembali menilai kondisi skateway itu pada akhir pekan.
TIMES OF INDIA
Pilihan Editor: 10 Taman Nasional Kanada yang Menantang Petualang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.