TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung bisa menjadi pilihan yang menarik untuk mengisi waktu liburan karena membantu memberikan rasa tenang dan mengurangi stress. Selain itu mendaki gunung menjadi sarana untuk menambah pengalaman dan teman baru.
Mendaki gunung ternyata tidak hanya terbatas untuk para pendaki yang berpengalaman saja, tetapi pendaki pemula juga bisa melakukannya. Beruntung Indonesia memiliki banyak pegunungan yang tingginya bervariasi. Sehingga beberapa gunung yang ketinggiannya tidak terlalu tinggi banyak dijadikan tujuan untuk pendaki pemula.
Terdapat beberapa gunung di Indonesia yang cukup ramah bagi pendaki pemula, beberapa diantaranya berada di wilayah Bandung, Jawa Barat. Ingin tahu apa saja gunung di Bandung yang cocok untuk tracking pendek? Simak rekomendasinya berikut ini.
1. Gunung Putri
Gunung yang cocok sebagai tujuan tracking pendek yang pertama adalah Gunung Putri. Gunung ini terletak di Desa Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Gunung yang satu ini cukup bersahabat bagi para pendaki pemula karena treknya sangat mudah berupa tangga dan hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mencapai puncaknya.
Pemandangan di atas awan Gunung Putri Lembang. (Sumber: Wikimedia)
Gunung Putri memiliki ketinggian sekitar 1.580 mdpl. Untuk bisa mencapai Gunung Putri, Anda bisa ambil ke arah Gunung Tangkuban Perahu kemudian melewati Masjid Agung Lembang, tidak jauh dari situ terdapat plang arah menuju Gunung Putri. Tiket masuk ke gunung Putri sangat terjangkau yaitu Rp 10.000 untuk trekking dan Rp 22.000 untuk camping.
2. Gunung Puntang
Gunung Puntang dikenal sebagai salah satu gunung terindah di Bandung yang cocok bagi para pendaki pemula. Gunung yang tingginya mencapai 2.243 mdpl ini sayang sekali untuk dilewatkan. Gunung Puntang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Banjaran, Bandung, Jawa Barat.
Untuk tiket masuk kawasan Gunung Puntang juga sangat ramah di kantong yakni Rp 25.000 per orang. Selain itu, Gunung Puntang buka selama 24 jam sehingga pendaki bia bebas datang kapan saja. Dikarenakan pemandangannya yang indah, gunung ini kerap dijadikan tempat camping.
3. Gunung Burangrang
Padatnya permukiman penduduk di antara kaki Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Parahu, dan Gunung Bukit Tunggul, di atas patahan Lembang yang berada di Kawasan Bandung Utara (KBU), Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2016. Alih fungsi lahan hutan di KBU semakin tak terkendali dengan maraknya pembangunan permukiman dan resort mewah termasuk apartemen. Revisi Perda Perlindungan KBU yang sudah disepakati bersama DPRD menunggu persetujuan Menteri Dalam Negeri sebelum disahkan dalam rapat paripurna. (TEMPO/Prima Mulia)
Gunung Burangrang dengan ketinggian 2.064 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa dijadikan latihan bagi pendaki pemula. Gunung ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Purwakarta dan Subang. Gunung Burangrang letaknya di daerah Cisarua, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Untuk menuju puncak Gunung Burangrang hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam saja. Tiket masuknya pun sangat terjangkau yaitu senilai Rp 15.000 dan tarif parkir motor Rp 2.000 sedangkan mobil Rp 5.000. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap seperti toilet dan warung sehingga cocok untuk dijadikan tujuan bagi pendaki pemula.
4. Gunung Artapela
Bagi Anda pendaki pemula yang ingin naik gunung di Bandung, jangan lupa untuk mencoba pendakian di Gunung Artapela. Gunung ini berlokasi di Kampung Argasari, Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pangalengan, Bandung.
Pendaki yang datang ke sini pasti akan disuguhkan dengan keindahan alam yang sangat menarik. Bahkan banyak spot foto instagramable yang cantik. Tiket masuk ke Gunung Artapela ini hanya Rp 5.000 saja. Tak heran Gunung Artapela menjadi gunung terfavorit di Bandung bagi pendaki Pemula.
5. Gunung Batu
Mungkin Anda belum pernah mendengar nama Gunung Batu di Bandung. Memang gunung yang satu ini sedikit kurang populer bagi wisatawan. Tapi dengan tinggi mencapai 1.335 mdpl, Gunung Batu sangat pas didaki oleh para pendaki pemula. Gunung Batu menawarkan banyak spot foto menarik berlatar pemandangan yang indah.
Pendaki juga bisa melakukan kegiatan seru lain seperti camping hingga hammocking. Untuk tiket masuk ke Gunung Batu gratis namun dikenakan biaya parkir senilai Rp 3000 untuk motor dan Rp 5000 untuk mobil. Dikarena belum banyak dikenal wisatawan, tak heran suasana serta pemandangan yang Gunung Batu masih sangat alami dan bersih.
6. Gunung Palasari
Pabrik pengolah kulit kina Bukit Unggul, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 23 Juni 2016. Pabrik pengolah tepung kina di lembah Gunung Bukit Tunggul dan Palasari ini menjadi pabrik tertua dan satu-satunya di Indonesia sejak kina dikembangkan Hindia Belanda di abad XIX. TEMPO/Prima Mulia
Ada lagi gunung yang cocok didaki oleh para pendaki pemula yaitu Gunung Palasari. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 1.852 mdpl dan pastinya menyuguhkan pemandangan yang indah. Gunung Palasari tidak memiliki puncak yang terlalu tinggi sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat latihan mendaki.
Gunung Palasari terletak di wilayah dua desa, yaitu Desa Girimekar dan Desa Cipanjalu. Kedua desa ini berada di wilayah Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Meski puncaknya tidak terlalu tinggi, tapi jalur di Gunung Palasari cukup memacu adrenalin. Untuk itu, persiapkan diri dengan baik jika ingin mendaki di sini.
7. Gunung Manglayang
Satu lagi gunung di Bandung cocok untuk tracking pendek bernama Gunung Manglayang. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 1.818 meter diatas permukaan laut. Dari puncaknya, Anda bisa menikmati pemandangan indahnya perbukitan yang hijau.
Gunung Manglayang terletak diantara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. Tiket masuk trekkingnya hanya dikenakan tarif Rp 7.500 sedangkan apabila ingin camping dikenakan tarif Rp 10.000. Untuk menuju puncak Gunung Manglayang Anda hanya perlu mendaki selama 2 jam.
VIVIA AGARTHA F | RIZKI DEWI AYU (CW)
Pilihan Editor: Gunung-Gunung untuk Wisata Pendakian Bagi Pemula
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
