Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Gratis di Tokyo: Menikmati Lanskap Kota dari Lantai 45 Gedung Pemerintah

image-gnews
Pemandangan dari gedung Tokyo Metropolitan Goverment di Shinjuku, Tokyo, Kamis, 16 Februari 2022. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Pemandangan dari gedung Tokyo Metropolitan Goverment di Shinjuku, Tokyo, Kamis, 16 Februari 2022. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Gedung-gedung gergasi berbaris rapi memunggungi Gunung Fuji. Pepohonan yang meranggas berderet di antaranya. Langit biru bergradasi membentuk garis mati. Dari lantai 45 gedung Tokyo Metropolitan Goverment (TMG), Shinjuku, Tokyo, semua pemandangan itu terlihat jelas dan nyata pada Kamis siang, 16 Februari 2023.

TMG adalah gedung Pemerintahan Tokyo. Kantor pelat merah yang berdempet dengan gedung parlemen ini memiliki observatorium yang terbuka untuk umum. Sebagai tempat wisata gratis, gedung tersebut acap masuk daftar favorit kunjungan turis lokal maupun asing.

Kobayashi Ayumi, warga Jepang, telah dua kali menyambangi observatorium dengan ketinggian 202 meter tersebut. Untuk kunjungan keduanya itu, dia datang pada siang hari.

"Kalau cuaca cerah, saya suka melihat Gunung Fuji dari sini karena terlihat jelas. Tapi saat ini, agak tertutup kabut," kata Ayumi saat ditemui di lokasi.

Turis menyaksikan Kota Tokyo dari ketinggian 202 meter, Kamis, 16 Februari 2023. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Menurut Ayumi, waktu yang acap dipilih warga Jepang untuk menikmati lanskap dari observatorium adalah petang hari mengancik malam. Dari lantai 45 yang dindingya hampir 360 derajat terbuat dari kaca itu, wisatawan bisa menikmati kerlap-kerlip lampu Kota Tokyo yang megah.

“Indah sekali,” kata Ayumi. Selain Ayumi, banyak warga Jepang berkunjung ke TMG kala Tempo berkesempatan plesir ke gedung tersebut.

Warga setempat datang bersama keluarga atau berkelompok dengan sebayanya. Ada pula turis asing, termasuk dari Indonesia.

Pelancong dari Indonesia, Katriana, menyempatkan diri mengunjungi TMG di sela-sela kunjungannya ke negeri sakura untuk mengikuti program pertukaran jurnalis Jenesys 2023 yang diadakan Kementerian Luar Negeri Jepang. Menurut dia, memandang Jepang dari ketinggian merupakan pengalaman tak biasa.

"Luar biasa, karena saya bisa melihat pemandangan di sebagian besar wilayah Tokyo secara gratis, tanpa dipungut biaya sama sekali,” kata Katriana.

Pemerintah Jepang mempersilakan wisatawan untuk menikmati lanskap dari observatorium secara cuma-cuma mulai pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat. Lokasi wisata itu buka setiap hari. Tak ada syarat apa pun kecuali pengunjung sabar mengantre. Wisatawan cukup datang dan menunggu antrean dari lobi gedung pemerintahan untuk masuk ke lift.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Antrean menuju lift lantai 45 gedung Tokyo Metropolitan Goverment. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Lift berkapasitas maksimal sekitar sepuluh orang akan membawa pengunjung menuju salah satu 'atap Tokyo' itu dengan kecepatan tinggi. Lift melaju ke lantai 45 dalam 55 detik.

Selain menikmati pemandangan Tokyo dari ketinggian, pengunjung bisa membeli buah tangan. Di tengah ruangan observatorium, terdapat stan melingkar. Di sana dijual pelbagai suvenir mulai sapu tangan, kaus, pajangan, sumpit, kartu pos dan pernak-pernik lainnya. Harga suvenir dipatok mulai 100 yen.

Tenan oleh-oleh di gedung Tokyo Metropolitan Goverment dipadati pengunjung, Kamis, 16 Februari 2023. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Pelancong dari Indonesia, Nurjanti, terkesan dengan cinderamata yang dijual di observatorium itu. Dia membeli maneki neko atau patung hiasan kucing dan pajangan meja untuk saudara serta rekan kerjanya. Masing-masing ia beli dengan harga 413 yen dan 310 yen.

“Total tidak sampai 1.000 yen untuk dua barang. Affordable karena per pajangan, harganya tidak sampai Rp 50 ribu. Untuk standar Tokyo, itu murah,” kata Nurjanti. 

Sambil melihat pemandangan dan membeli cinderamata, pengunjung juga dapat menikmati kopi. Di lokasi yang sama dengan tempat suvenir dijajakan, terdapat kafe yang menjual aneka kopi, seperti americano, latte,  dan cappucino. Wangi kopi membumbung memenuhi ruangan observatorium itu. Kafe mungil di tengah observatorium itu tutup pukul 17.00 setiap harinya.

Pilihan Editor: Cara Terbaik Menikmati Kota Tokyo Jepang dalam Sehari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelatih Timnas Australia Tony Popovic Melihat Peluang Menang atas Jepang, Tak Takut Rekor Samurai Biru

50 menit lalu

Timnas Australia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C, Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Pelatih Timnas Australia Tony Popovic Melihat Peluang Menang atas Jepang, Tak Takut Rekor Samurai Biru

Pelatih Australia Tony Popovic mengaku tak sabar menyambut pertandingan melawan Jepang pada laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


15 Etika Traveling ke Jepang, mulai dari Restoran, Onsen, sampai Transportasi Umum

2 jam lalu

Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang. (Unsplash/hakannural)
15 Etika Traveling ke Jepang, mulai dari Restoran, Onsen, sampai Transportasi Umum

Di Jepang, konsep hairyo yang berarti pertimbangan menjadi landasan interaksi publik. Itu mencerminkan budaya saling menghormati.


Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

7 jam lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

Pakar perjalanan kapal pesiar, menetapkan enam hal yang perlu diingat emua penumpang setelah ia berbicara dengan anggota kru.


Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

19 jam lalu

Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

Air Mancur Trevi merupakan landmark ikonik yang kerap dipenuhi wisatawan yang mengunjungi Roma


Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

20 jam lalu

Shogen, aktor asal Jepang yang ikut berperan dalam film Tebusan Dosa, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen Itokazu bercerita tantangannya syuting dalam tiga bahasa di film Tebusan Dosa.


Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

20 jam lalu

Event Memoria di ex Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 17-19 Desember 2024. Tempo/Supriyanto Khafid
Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

Menjelang akhir tahun 2024, 17 - 19 Desember 2024 berbagai atraksi untuk meramaikan kota Mataram akan diselenggarakan Memoria di ex Bandara Selaparang Mataram Lombok. Event Memoria yang menggabungkan musik, seni rupa, olahraga, dan komunitas,


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

1 hari lalu

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma


Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

1 hari lalu

Nairobi, Kenya. Pixabay.com/ninastock
Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan